No abstract

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu hal yang baru  yang terwujud dalam suatu gagasan atau karya nyata. Penelitian ini bertujuan untuk melihat  pengaruh kreasi media debog terhadap kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain quasy eksperiment. Sampel terdiri dari kelompok B1 dan kelompok B4 masing-masingnya berjumlah 18 orang anak. Teknik pengumpulan data digunakan tes perbuatan, berupa pernyataan sebanyak 5 butir pernyataan dan alat pengumpulan data digunakan lembaran pernyataan. Selanjutnya data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media debog melalui berkreasi terbukti dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan kreativitas dan memperkuat daya imajinasi anak dalam menciptakan sesuatu yang baru serta dapat memotivasi dan menarik minat anak dalam belajar. Kemudian dapat menciptakan pelaksanaan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dalam mengembangkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan demikian berkreasi menggunakan media debog memberi pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun.

The research was aimed to analyze and provide emprical evidences about the impact of task complexity, supervise action, group support, and time pressure on the quality of audit results. Dependent variable in the research is quality of audit results and independent variabel in the research is task complexity, supervise action, group support, and time pressure. The data used in this study contains the perception of the independent auditor who filled out questionnaires. The sample in this study involves an independent auditor at 10 Office of Public Accountants in West Jakarta and South Jakarta. Questionnaires were distributed by 73 questionnaires, of 73 questionnaires were distributed, which can be processed only 58 questionnaires. Processing data using test validity, reliability testing, testing assumptions of clasical, linear regression, and correlation test with SPSS for Windows version 19.0. The result proved that task complexity, supervise action, group support, and time pressure influanced quality of audit results simultaneously. Besides that, this study proved that supervise action and time pressure influenced quality of audit results partially, but task complexity and supervise action didn’t influanced quality of audit results.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas tugas, tindakan supervisi, dukungan kelompok, dan tekanan waktu kerja terhadap kualitas hasil audit. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas hasil audit dan variabel independen dalam penelitian ini adalah kompleksitas tugas, tindakan supervisi, dukungan kelompok, dan tekanan waktu kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini berisi persepsi dari auditor independen yang mengisi kuesioner. Sampel dalam penelitian ini melibatkan auditor independen pada 10 Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 73 kuesioner, dari 73 kuesioner yang disebarkan, yang dapat diolah hanya 58 kuesioner. Pengolahan data menggunakan pengujian validitas, pengujian reliabilitas, pengujian asumsi klasik, uji regresi linear, dan uji korelasi melalui program SPSS for Windows Versi 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas tugas, tindakan supervisi, dukungan kelompok, dan tekanan waktu kerja mempengaruhikualitas hasil audit secara simultan. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa tindakan supervisi dan tekanan waktu kerja secara parsial mempengaruhi kualitas hasil audit, sedangkan kompleksitas tugas dan dukungan kelompok tidak berpengaruh pada kualitas hasil audit