Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memahami perbedaan resolusi konflik pernikahan usia muda berdasarkan tahapan perkembangan keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan berjenis komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah wanita yang menikah dibawah usia 20 tahun yang berdomisili di Sumatera Barat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang ditentukan menggunakan teknik sampling insidental. Penelitian ini menggunakan skala ROCI-II (Rahim Organizational Conflict Inventory- II) yang mengukur kecenderungan gaya resolusi konflik dengan koefisien reliabilitas berkisar pada 0,65- 0,80. Teknik analisis data menggunakan teknik one-way ANOVA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan gaya resolusi konflik pada gaya obligasi dan menghindar. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan gaya resolusi konflik pada gaya integrasi, dominasi, dan kompromi.resolusi konflik, pernikahan usia muda, tahap perkembangan keluarga
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.