Abstrak. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model latihan keterampilan shooting olahraga petanque untuk pemula. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang pengembangan dan penerapan model latihan keterampilan shooting olahraga petanque untuk pemula dan mengetahui efektivitas, efisiensi serta daya tarik anak terhadap model yang dibuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa SMA dan SMK DKI Jakarta yang terdiri dari 30 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, serta instrumen test menembakkan bola ke sasaran (shooting) olahraga petanque yang digunakan untuk mengumpulkan datavhasil shooting atlet pemula, adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah, pada tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujicoba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Uji efektifitas model menggunakan test menembakkan bola ke sasaran (shooting) untuk mengetahui tingkat kemampuan shooting olahraga petanque untuk pemula sebelum pemberian treatmen berupa model latihan shooting yang dikembangkan dan untuk mengetahui tingkat kemampuan shooting setelah perlakuan atau treatmen model latihan shooting yang dikembangkan, dari tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat shooting atlet/siswa sebesar 11.87, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model latihan shooting diperoleh tingkat kemampuan shooting atlet/siswa sebesar 18.57. Maka model latihan shooting olahraga petanque ini efektif dalam meningkatkan latihan shooting olahraga olahraga petanque untuk pemula. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan model latihan keterampilan shooting olahraga petanuqe untuk pemula dapat dikembangkan dan diterapkan dalam latihan ekstrakurikuler di sekolah (2) Dengan model latihan shooting olahraga petanque untuk pemula yang telah dikembangkan, diperoleh bukti adanya peningkatan ini ditunjukan pada hasil pengujian data hasil pretes dan posttest adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan model. Keywords: Pengembangan, model, shooting.
Purpose. Foam rolling (Fr) is a known recovery method based on self-myofascial release. Detailed data on Fr to reduce muscle fatigue and enhance performance in futsal athletes are still limited. The study aimed to assess whether Fr was a suitable recovery method for futsal athletes to enhance performance and reduce their lactic acid concentration. Methods. A total of 30 male futsal athletes participated in this study. They were randomly divided into 2 groups: 15 subjects assigned to the experimental (Fr) group practised foam roller exercises, while 15 individuals assigned to the control group were given slow jogging recovery. Both groups completed pre-and post-recovery tests for anaerobic capacity and agility. Blood lactate was measured before the experiment, immediately after the tests, and immediately after recovery. A 2 × 2 repeated measures analysis of variance (ANOVA) was used to calculate each parameter results. Results. In the post-recovery lactate concentration, the independent t-test revealed a significant decrease between pre-and post-test values in the Fr group (p = 0.033). conversely, an increase in lactate between pre-and post-test measurements occurred in the control group (p = 0.058). Furthermore, ANOVA revealed significant time × group interactions (p = 0.002) and a significant main effect for group (p = 0.001). Conclusions. Fr after exercise-induced muscle fatigue had an effect on the recovery of elite futsal players by increasing the rate of blood lactate clearance. There was no increase in performance in 20-m sprint or agility (t-test).
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh persepsi atlet terhadap SDM PPLM tentang Prestasi Atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei di Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM). Data dikumpulkan dari 71 atlet yang diambil secara acak, melalui instrumen yang telah divalidasi berupa kuesioner berskala Likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atlet terhadap SDM berpengaruh langsung positif tentang Prestasi Atlet. Kata kunci: Persepsi Atlet, SDM, Prestasi Atlet
Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model latihan dribbling 1vs1 sepakbola. Metode dalam penelitian ini adalah Research & Development (R & D), dari Borg and Gall. Tahapan penelitian, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujioba terbatas (ujicoba kelompok kecil); (4) ujicoba utama (field testing). Untuk mengetahui kemampuan teknik dribbling, maka dilakukan tes teknik dribbling sepakbola sebelum dan sesudah, Hasil uji ahli menunjukkan bahwa seluruh model latihan dribbling 1vs1 sepakbola layak digunakan.
No abstract
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.