The objective of this study was to obtain an innovative instructional material based on local culture of Perdikan Cahyana area to promote students' competences in appreciating fiction stories. The material was developed based on the fiction aspects to meet the requirement of curriculum subject for the fifth-grade students in elementary school and followed by the need analysis results. The material was designed in printed form and it was standardized to meet good quality learning material for elementary student purposes. The results showed that the developed fiction material was categorized as very good. The material was effective to use and be able to motivate the students to appreciate fiction stories. The developed material facilitated the students to involve in the learning process actively which made the learning move from teacher center to student center learning. The significance value was 0.000 < 0.05. Therefore, it can be concluded that there was a positive improvement and significant value of learning outcomes of the fiction stories appreciation after the use of developed instructional material.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi guru SD di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga terhadap pengintegrasian budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Meskipun banyak sekali penelitian terkait pengintegrasian budaya ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, namun dalam penelitian ini memiliki karaktersistik yang berbeda yaitu konteks budaya di wilayah Perdikan Cahyana. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara yang diberikan kepada guru SD di kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi budaya dalam konteks wilayah Perdikan Cahyana ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu: 1) dapat membantu peserta didik meningkatkan kompetensi linguistik dan komunikatif siswa dalam komunikasi multikultural; 2) menambah sumber belajar yang dapat digunakan untuk menanamkan budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia; 3) menambah beragam cara untuk mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan 4) diperlukan dukungan, saran dan tindakan lebih lanjut agar integrasi budaya ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih efektif.
Generasi millennial dibesarkan dalam lingkungan masifnya penggunaan teknologi informasi, sangat bergantung pada internet yang mengakses seluruh informasi termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Keberadaan lembaga PAUD tersebar diberbagai daerah. Namun, 37,4% orang tua milenial di provinsi Jawa Tengah tidak berpartisipasi menyekolahkan anaknya di PAUD. Tujuan penelitian, mengetahui determinan faktor orang tua millennial dalam pendidikan anak usia dini di provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian kuantitatif desain belah lintang. Respondennya orang tua milenial dan memiliki anak usia pra sekolah. Jumlah responden 1448 orang. Analisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji statistik chi square tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan, orang tua millennial yang tinggal di perdesaan, berpendidikan tinggi dan bekerja belum banyak berpartisipasi menyekolahkan anaknya di PAUD. Untuk itu penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Dinas Pendidikan untuk semakin meningkatkan sosialisasi dan publikasi pentingnya PAUD pada para orang tua yang bertempat tinggal di perdesaan dengan tingkat pendidikan tinggi dan bekerja, sehingga mereka tergerak berpartisipasi mengikutkan anaknya di PAUD.
This study aims to discuss the use of children's literature as a means of increasing student reading motivation at the elementary school level. This research method is qualitative research using descriptive methods to make a systematic and accurate description based on the facts and phenomena investigated. The results showed that motivation in reading is one of the movements of character education in children, which is a way to increase students' interest in reading. One of the media used in increasing motivation to read indirectly is to use children's literary media. Many kinds of children's literature can be melted down as a form of media material that is of interest to students. The variegated form of children's literature, can provoke students to read.
Permasalahan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Mulyo Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, adalah pengelolaan penanaman bambu cendani para anggota LMDH belum optimal serta belum memadainya alat bantu pengering bambu cendani sehingga berdampak pada kurang optimalnya produksi dan pemasaran bambu cendani. Tujuan kegiatan adalah untuk memberi penyuluhan anggota LMDH Argo Mulyo dalam pengelolaan penanaman bambu cendani dan mengoptimalkan produksi bambu cendani melalui pemberian alat bantu pengolah dan pengering bambu cendani. Kegiatan dilakukan pada anggota LMDH Argo Mulyo Argo Mulyo, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan dilakukan selama 8 bulan dimulai bulan Maret-Oktober tahun 2022. Tanggapan anggota LMDH pada setiap pelaksanaan kegiatan sangat baik. Pemahaman keorganisasian pengelolaan penanaman bambu cendani meningkat ditandai keberhasilan penambahan kawasan penanaman pohon bambu cendani bertambah 5 hektar. Adapun pemanfaatan alat bantu pengolah dan pengering bambu cendani ditunjukkan dengan keberhasilan penggunaan bambu cendani untuk dipasarkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.