Perawat merupakan petugas kesehatan yang perannya tak kalah penting dengan dokter. Tugas perawat antara lain memberikan obat dan memeriksa kondisi pasien sesuai jadwal serta mengganti kantong infus. Akan tetapi pada malam hari perawat yang bertugas lebih sedikit dibandingkan siang hari. Hal tersebut berdampak pada kemerataan pelayanan dan dapat menimbulkan resiko bagi pasien yang cairan infusnya habis pada malam hari. Resiko dari keterlambatan penggantian kantong infus adalah kemungkinan darah yang tertarik dan mengalir kedalam selang infus karena terjadinya perbedaan tekanan udara antara pembuluh vena dan kantong infus. Untuk meminimalkan resiko-resiko yang dapat terjadi, penggantian kantong infus harus dilakukan dengan tepat. Alat yang dibuat dapat mengukur volume infus dengan menimbang berat kantong infus. Alat diberi pengaman agar dapat menghentikan aliran cairan infus yang mengalir ke pembuluh vena ketika cairan infus akan habis. Data dari banyak cairan infus yang tersisa dan ruangan pasien berada dikirimkan ke web server yang dapat diakses pada nurse station sehingga akan lebih mudah untuk dipantau perawat. Hasil dari penelitian ini berupa pengukuran volume cairan infus dengan rata-rata error dibawah 2%. Pengiriman data berupa volume dan foto kantong infus ke server dilakukan tanpa kesalahan pengalamatan saat banyak alat mengirimkan data secara bersamaan. Membuat tampilan web berupa indikator warna agar perawat dapat segera mengetahui saat cairan infus hampir habis, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penggantian kantong infus
Industri makanan ringan olahan belum pernah mengalami penurunan minat konsumen, terutama pada hari libur dan hari raya, di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sehingga bisnis produksi ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu des aini mempunyai visi dan misi “Menjadi Desa yang Mandiri”, sebagai landasan kegiatan yang akan dilakukan dan sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desan (BUMDes). Untuk mengintensifkan upaya BUMDes, kegiatan unit usaha dilakukan untuk memperluas unit usaha dengan membuat unit produksi emping jagung. Bahan baku makanan olahan tersebut dapat ditanam di lahan pertanian yang dimiliki desa sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan proses produksi pangan olahan ringan berbahan baku jagung. Dalam menjalankan proses yang produktif dilakukan pelatihan kewirausahaann untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada kelompok mitra BUMDes, pendampingan dalam pengolahan emping jagung dengan menggunakan mesin produksi teknologi tepat guna pemipih jagung, pembentukan UMKM emping jagung dan pelatihan sistem manajemen bisnis dalam pengelolaan unit produksi dan pengelolaan BUMDes. Hasil pelaksanaan kegiatan, terbentuknya UMKM emping jagung dengan profil usaha dan karateristik UMKM, Bisnis Mode Canvas sebagai dokumen pendampingan UMKM, serta sistem manajemen bisnis mesin produksi emping jagung dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Oleh karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dilakukan dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keripik merupakan makanan ringan khas indonesia yang banyak digemari oleh seluruh masyarakat. Dalam proses pembuatan keripik dibutuhkan tahap pengeringan minyak. Tujuan pengeringan minyak adalah untuk menghilangkan kandungan minyak yang ada pada kripik tersebut agar kripiknya tidak tengik. Metode konvensional yang biasa digunakan untuk mengeluarkan kandungan minyak tersebut adalah dengan meletakkan kripik yang dikeringkan pada kertas. Kertas berfungsi menyerap minyak yang pada keripik tersebut. Pada makalah ini akan disampaikan sebuah mesin pengering keripik berbasis motor listrik. Mesin ini dibangun atas motor induksi sebagai pengerak, inverter sebagai pengatur kecepatan , dan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali sensor. Metode pembuatan menggunakan desain eksperimen. Mesin ini akan berhenti secara otomatis apabila keripik sudah kering. Tiga jenis kripik sudah berhasil dikeringkan dengan mesin ini. Kata kunci: peniris kripik, motor listrik, arduino uno, inverter Abstract-Chips are a typical Indonesian snack that is widely favored by the entire community. In the process of making chips it takes the oil drying stage. The purpose of drying oil is to remove the oil content in the chips so that the chips are not rancid. The conventional method commonly used to remove the oil content is by placing the chips on paper. The paper functions to absorb the oil on the chips. In this paper an electric motor-based chips drying machine will be delivered. This machine is built on an induction motor as a driver, an inverter as a speed regulator, and an Arduino Uno microcontroller as a sensor controller. The method of making uses experimental design. This machine will stop automatically when the chips are dry. Three types of chips have been successfully dried with this machine.
ABSTRAKS -Nelayan tradisional memanfaatkan angin darat untuk berlayar pada malam hari, angin darat adalah angin yang berhembus dari daratan ke laut. Pada pagi hari nelayan kembali kedaratan dengan memanfaatkan angin laut. Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan. Untuk membantu navigasi melaut nelayan tradisional, dibutuhkan sistem pendukung yang dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, arah kapal, dan bisa bekerja pada malam hari tanpa sumber listrik dari generator. Alat ini mengukur dengan batas terendah kecepatan angin yang dapat diukur adalah 0,01m/s, dan rata-rata kesalahan pengukuran kecepatan angin 0,001 m/s, sensor pembaca arah angin dapat mengukur dari mana datangnya angin dan arah kapal menuju, serta sistem pembangkit tegangan 12-13,4 Volt DC untuk menyuplai Arduino Uno dan sensor-sensor yang digunakan.
ABSTRAKKebutuhan pemantauan kondisi lingkungan jarak jauh untuk menjelaskan tentang kondisi lingkungan sekitar telah mendorong manusia untuk membuat alat pemantau berbasis IOT (Internet Of Things). Dua parameter kondisi lingkungan yang diukur dari beberapa data yang terdapat pada lingkungan adalah temperatur dan kelembaban. Pada tugas akhir ini, penulis merancang dan mengimplementasikan alat pemantau kondisi lingkungan dengan sensor suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT11.Mikrokontroller ATMega164 akan mencuplik data secara periodik kondisi lingkungan. Data yang didapat dari sensor DHT11 akan dikirimkan ke server internet dengan menggunakan modul GSM SIM808. Data yang diperoleh dari sensor DHT11 berupa nilai heksadesimal akan dikonversikan ke nilai desimal agar lebih mudah dibaca dalam tampilan laman (website) deng an domain yang telah diatur sebelumnya. Data yang telah dikirim akan disimpan dalam database. Lokasi pengukuran dapat diketahui dengan menggunakan modul GPS yang terintegrasi dalam modul GSM SIM808.Data pengukuran suhu dan kelembaban serta lokasi pengukuran yang terpantau selama beberapa waktu, diharapkan dapat membantu untuk menyimpulkan situasi dan kondisi yang terjadi .
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.