elah dilaksanakan penelitian tentang sifat densitas dan kemagnetan bahan keramik barium ferit dari partikel nano BaFe 12 O 19 yang disiapkan menggunakan metode emulsi mikro. Metode ini meliputi: proses pembuatan emulsi, mixing, aging, sentrifus, drying, grinding, dan kalsinasi (suhu 900 o C). Selanjutnya partikel nano hasil kalsinasi dikompaksi induksi dengan tekanan 300 kg/cm 2. Bahan tersebut kemudian disinter pada suhu 1100 o C untuk mendapatkan keramik barium ferit. Indikasi terbentuknya partikel nano BaFe 12 O 19 telah dikonfirmasi menggunakan uji XRD dan TEM dengan ukuran partikel dibawah 100nm. Sifat keramik barium ferit yang dihasilkan dalam penelitian ini telah dibandingkan dengan sifat produk yang disiapkan menggunakan metode metalurgi serbuk. Hasil pengujian densitas mengindikasikan kerapatan lebih tinggi untuk keramik dari metode emulsi mikro (yakni 5,3 gr/ml). Hasil pengujian permagraf untuk induksi magnetik remanen 2,49 kOe dan produk energi maksimum 0,47 MGOe hal ini menunjukan nilai lebih sekitar 1,22x dan 1,47x dibanding keramik yang disiapkan dengan metode metalurgi serbuk.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.