This study aims to determine the effect of audit tenure, company size, and KAP's reputation on audit quality. The theory used in this research is agency theory. This research used quantitative research method. This data collected was secondary data by documentation and literature study. The sample used in this study was manufacturing companies in the consumer goods sector which were listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015 – 2018.  The sample of this study amounted to 128 observational data from 32 companies chosen by purposive sampling method. The analysis used logistic regression analysis. The results showed audit tenure and KAP's reputation have a significant effect on audit quality, while firm size has no significantly effect on audit quality. Keywords: Audit Quality, Audit Tenure, Company Size, KAP Reputation

The batik entrepreneurs in Pabean Udik Village are not optimal in developing their businessbecause of problems related to production and marketing. Entrepreneurs do not understand theexact capital cost calculation system and have not made financial reports that are in accordancewith accounting rules. This causes the determined selling price to often experience errors indetermining the cost of goods sold (COGS) which has an impact on the amount of gross profit. Inaddition, batik entrepreneurs do not pay attention to product marketing techniques, and do not evenhave a special concept in packaging their products. Based on the initial visit of the communitydedication team, the fact that the craftsmen only use plastic bags in packaging their products.However, this seems to be due to the fact that batik entrepreneurs have just risen since their businesshas decreased due to the Covid-19 pandemic. So they focus their business capital on product rawmaterials, not for packaging. Entrepreneurs also do not conduct online promotions or sales to invitebuyers. They only market by word of mouth and maintain their customers. With these problems, apersuasive approach and training are needed that are easily understood by batik entrepreneurs withall their limitations so that the services they carry out provide progress for the business managementsystem for batik entrepreneurs in Pabean Udik Village. The method of implementing this serviceconsists of surveys, interviews, and observations. Economic empowerment is carried out by trainingbatik entrepreneurs in Pabean Udik Village regarding basic accounting, introduction of quality raw materials, attractive product design and selling, as well as business digitization with training on theuse of marketplaces. With this training, it is hoped that batik entrepreneurs can apply the knowledgegained and be useful for the implementation of their business operations

Perkembangan teknologi informasi akuntansi yang semakin maju guna mendukung penyediaan laporan keuangan memberikan dampak terhadap tuntutan profesionalitas para akuntan. Akuntan selain harus memahami konsep dan standar akuntansi, juga harus dapat mengoperasikan software akuntansi. Dengan demikian, tujuan abdimas ini yaitu melalui webinar diharapkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi murid-murid di SMKN 20 Jakarta sebagai calon akuntan dalam menguasai pengoperasiaan software akuntansi dan didukung dengan sertifikasi akuntansi. Metode yang digunakan yaitu penyampaian materi, sosialisasi dan diskusi. Dapat ditarik hasil dari abdimas ini yaitu perlu dipersiapkan sejak dini bagi para akuntan agar memiliki kemampuan mengoperasikan software akuntansi sebelum memasuki dunia kerja. Dan para murid SMK merupakan generasi muda sebagai calon akuntan profesional di masa depan. Pengetahuan terkait sertifikasi harus sudah dipahami sejak dini.

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan sudah mempelajari pelajaran Administrasi Pajak. Dengan terbatasnya waktu dan tenaga SDM yang dapat mengajarkan pelajaran tersebut, maka pelajaran Administrasi Pajak biasanya hanya diberikan secara teori dan sedikit praktik sesuai teori yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Namun pada kenyataanya, seorang siswa lulusan SMK akan langsung terjun di dunia industri ketika lulus. Dalam pelajaran Administrasi Pajak, khususnya materi rekonsiliasi laporan fiskal dan pengisian SPT, ada perbedaan antara teori di dalam kelas dan pada praktik di lapangan. Perlu adanya tambahan pengetahuan bagi siswa SMK mengenai rekonsiliasi laporan fiskal pada kasus-kasus yang cukup sulit dan yang terjadi di dunia industri yang sebenarnya. Untuk itu diberikan pelatihan bagi para siswa SMK, khususnya SMK LP3 ISTANA pada 28 November 2019, mengenai cara merekonsiliasi laporan fiskal dan pengisian SPT Badan sesuai dengan yang terjadi di dunia kerja.

Penelitian ini dilatarbelakangi dikarenakan adanya penurunan realisasi pajak yang diterima di Indonesia pada periode 2017-2019. Penurunan realisasi pajak tersebut diindikasikan karena adanya tindakan tax avoidance yang dilakukan perusahaan terutama di perusahaan manufaktur yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia dengan cara melakukakukan penambahan aset tetap dan earnings management, sehingga dapat dirumuskan bahwa bagaimana pengaruh earnings mangement dan capital intensity terhadap tax avoidance dimoderasi oleh sales growth. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh earnings management dan capital intensity terhadap tax avoidance dengan sales growth sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan sampel, yaitu perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode purposive sampling dengan perolehan sampling sebanyak 123 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan multiple regression analysis dan moderation regression analysis dengan hasil yang menunjukkan bahwa earnings management dan capital intensity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan, sales growth tidak dapat memoderasi earnings management dan capital intensity terhadap tax avoidance.