Introduction: Development is a progressive which means irreversible, development that is movement, language, social and independence. The age of preschoolers can be ordered as a golden period or golden age, an important period in development. In this period parents' parenting is very important. But parents sometimes do not pay attention to parenting who is good, they are always worried about what if left alone. Therefore parents must know the importance of having good parenting. The purpose of this study was to study the pattern of foster care of parents with the development of preschool children.Methods: Pre correlational with cross sectional method. Population of all parents and preschoolers at RA Kindergarten. Cut Nyak Dien in Gendingan Kedungwaru Village for 6 - 08 February 2018 as many as 72. The samples of this study were 72 parents and preschool children who met the inclusion and exclusion criteria. Total sampling technique, questionnaire and KPSP instruments, and spearman rank ranking statistics ( rho) with α = 0.05.Results: The study obtained 63 (87.5%) parents who had authoritative parenting and with appropriate child development as many as 65 (90.3%) while authoritarian parenting with a number of 1 (1.4%). spearman rank (rho) with a value of P = 0,000 <α (0,05), then there is a relationship between Parenting Parenting and the Development of Preschool children in TK RA. Cut Nyak Dien Gendingan village Kedungwaru.Conclusion: Parenting Parenting has a relationship to the development of preschool children. Where parents who have authoritative parenting, the development of children in accordance with the development.
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebagian besar masyarakat yang ditandai dengan berat lahir yang kurang dari 2500 gram. Kejadian BBLR pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan banyak faktor dan lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan pun kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan berat badan, kadar hemoglobin, dan riwayat penyakit ibu selama hamil dengan berat bayi lahir pada kondisi berat bayi lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian ini adalah analitik melalui survei dengan menggunakan observasi. Observasi dilakukan dengan menggunakan kartu status ibu atau berkas rekam medis. Sampel pada penelitiaan ini adalah seluruh bayi yang lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fauziyah Tulungagung pada bulan Maret 2016 sebanyak 30 bayi. Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Tehnik sampling menggunakan sampling jenuh. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan untuk hipotesa pengaruh secara sendiri-sendiri dilihat dari thitung antara penambahan berat badan ibu selama hamil (X1), kadar hemoglobin (X2), riwayat penyakit (X3)dengan t tabel , ada variabel yang tidak berhubungan secara signiftikan dengan BBLR (Y) yaitu penambahan berat badan ibu selama hamil (X1), kadar hemoglobin (X2). Sedangkan untuk faktor dominan yang mempengaruhi BBLR (Y) adalah riwayat penyakit (X3). Maka dapat disimpulkan bahwa Riwayat penyakit yang diderita oleh ibu pada kehamilan akan mempengaruhi pada plasenta, dimana menyebabkan penurunan aliran darah ke plasenta sehingga akan terjadi kekurangan suplai oksigen dan bahan makanan yang dibutuhkan oleh janin, dan ini menyebabkan gangguan pertumbuhan janin. Oleh sebab itu perlu Meningkatkan pelayanan kesehatan dan lebih memfungsikan sarana prasarana yang tersedia di tempat kesehatan.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di rumah dengan khasiat obat. TOGA tersebut pada dasarnya adalah tanaman yang ditanam di pekarangan sekitar rumah dan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Tidak jarang TOGA hanya berfungsi sebagai tanaman hias saja tanpa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan diantaranya takut mengkonsumsi atau kurang mengetahui khasiat dari toga yang ada salah satunya tentang khasiat beberapa TOGA yang dapat digunakan sebagai obat diabetes mellitus (DM) yaitu daun mimba. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti tentang pengetahuan keluarga tentang manfaat TOGA daun mimba yang berkhasiat untuk DM dengan perilaku dalam pemanfaatan TOGA daun mimba sebagai obat. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah anggota keluarga yang berperan aktif dalam memberikan perawatan sehari-hari pada keluarganya yang memiliki DM berjumlah 42 responden. Teknik yang digunakan adalah purposive Sampling. Analisa data menggunakan SPSS dengan spearman correlation. Hasil penelitian dari 42 responden, sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 responden (64%) dan sebagian besar dari responden tidak memanfaatkan TOGA untuk pengobatan yaitu sebanyak 24 responden (57%).. Hasil SPSS didapatkan P = 0,000 dan <; α = 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan mempengaruhi perilaku keluarga. Sebagai saran untuk meningkatkan perilaku pemanfaatan TOGA daun mimba untuk anggota keluarga dengan DM, maka perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat tentang khasiat dan dosis tepat yang bisa digunakan supaya mendapatkan khasiat yang maksimal
Pendahuluan : Tali pusat bayi yang baru lahir merupakan luka basah dan bisa menjadi jalan masuknya kuman sehingga perlu dilakukan perawatan tali pusat. Sejak lama perawatan tali pusat banyak menggunakan teknik pengobatan ditutup dengan pemberian kompres kassa alkohol 70%. Saat ini mulai banyak dikembangkan teknik terbuka namun hingga saat ini belum diketahui tingkat keefektifan dari teknik kedua hingga penyembuhan lukanya. Metode : Desain pada penelitian ini adalah Quasy Eksperimental (Post Test Only Control Group Design). Populasinya adalah bayi baru lahir diruang bersalin RSIA Fauziyah Tulungagung dan sampel bayi baru lahir adalah yang dirawat di ruang perinatologi, sesuai usia kehamilan, apgar skornya 7 -10, berat badan lahir antara 2500 gr - 4000 gr dan beralamat di kota Bondowoso. Jumlah responden 20 bayi terdiri dari 10 responden untuk pengobatan teknik tertutup dan 10 responden untuk pengobatan teknik dibuka. Pengambilan sampelnya adalah Consecutive Sampling dengan analisis datanya menggunakan uji statistik Mann Withney U Test, dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil : Dari analisis uji statistik Uji Mann Witney U menunjukkan nilai p = 0,280 , nilai U = 35 dan nilai Z = - 1,314, ± 1,96) sehingga Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan keefektifan antara teknik pengobatan tertutup dan dibuka untuk penyembuhan luka tali pusat bayi baru lahir. Kesimpulan : Ada beberapa kendala dalam penelitian ini antara lain: 1). Resistensi antibiotik terkait dengan membuat antibiotik di dalam gravida, 2). Responden yang sedikit. Sebagai saran dari hasil penelitian ini adalah peneliti menyarankan tetap menggunakan teknik perawatan yang dibuka karena umbilical dry menjadi cepat dan tidak lembab.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.