The low interest in reading our society greatly affects the quality of the Indonesian nation, because with the low interest in reading it cannot know and follow the development of science and information in the world. With the library, it can give students an "opiate taste" and bring about new habits, namely reading. This research is a descriptive study using a qualitative approach. The research location which is the main focus in collecting data is SD Negeri 1 in Pamengkang village, located in Mundu District, Cirebon Regency. Primary data is data obtained directly from informants such as school principals, teachers, students, and library staff. Secondary data used such as school archives, and other documents that can support the completeness of primary data. Data collection techniques is a way that researchers do in obtaining data. As for this study researchers used observation, interview and documentation techniques. Analysis of the data used is data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The results of the study show that the Utilization of School Libraries in Increasing Interest in Reading in SDN 1 Pamengkang, Mundu District, Cirebon Regency has carried out several efforts, but it has not yet run as expected, due to several factors, namely the state of the library, both from collections, facilities, and also not having librarians, so the library walk improperly following the existing path. Keywords: utilization; library; interest in reading Abstrak Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca maka tidak bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di dunia. Dengan adanya perpustakaan dapat memberikan “rasa candu” pada peserta didik dan memunculkan new habits yakni membaca. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang menjadi fokus utama dalam mengumpulkan data adalah di SD Negeri 1 di desa Pamengkang yang terletak di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan seperti kepala sekolah, guru, siswa, dan tenaga perpustakaan. Data sekunder yang digunakan seperti seperti arsip-arsip sekolah, serta dokumen lainnya yang dapat menunjang kelengkapan dari data primer. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti dalam memperoleh data. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan Upaya Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca di SDN 1 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon sudah menjalankan beberapa upaya akan tetapi belum berjalan sesuai harapan, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keadaan perpustakan baik dari koleksi, sarana, dan juga belum mempunyai pustakawan sehingga perpustakaan berjalan seadanya mengikuti alur yang ada. Kata Kunci: pemanfaatan; perpustakaan; minat baca
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, akan tetapi media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Bangodua masih belum optimal. Akibatnya tingkat pemahaman dalam belajarpun menjadi menurun dan tujuan pembelajaran belum tercapai.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui penerapan media Flashcard. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi pelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan lapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menggunakan penerapan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong rendah yakni dengan mencapai 28,57%, Penerapan media flashcard harus dengan bimbingan guru, variasi alat dan bahan yang tergolong mudah dan murah didapatkan, dan setelah penerapan penggunaan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong baik.dengan mencapai 65,66%. Disimpulkan bahwa penggunaan penerapan media Flashcard baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Direkomendasikan penggunaan media Flashcard dalam kegiatan proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut yang penting. Di samping banyak kegunaannya, rumput laut juga sebagai penghasil devisa Negara dengan nilai ekspor yang terus meningkat setiap tahun. Mengingat besarnya potensi wilayah peraiaran Indonesia untuk meningkatkan budidaya rumput laut, maka pemerintah hendaknya berupaya untuk meningkatkan ketrampilan petani dalam hal tehnik budidaya, pengolahan dan pemasaran, dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan agar dapat menghasilkan rumput laut yang berkualitas tinggi. Budidaya rumput laut di Indonesia belum dilaksanakan secara optimal. Sentra produksi rumput laut yang sudah berkembang secara maksimal di Indonesia baru terdapat di wilayah Bali, NTB dan Sulawesi Selatan. Sedangkan perairan Jawa Timur dan Maluku masih merupakan potensi penting yang belum terolah secara luas dan berhasil guna. Dukungan pemerintah tentang budidaya rumput laut terbukti dengan adanya berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan meningkatkan dan menumbuhkembangkan rumput laut agar produksinya memiliki kualitas yang baik sehingga mampu bersaing di pasaran dunia. Untuk itu diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui usaha pembibitan rumput laut di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana usaha pembibitan rumput laut di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha pembibitan rumput laut di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep.Pada penelitian ini analisa data yang di gunakan adalah analisa kuantitatif. Analisa data ini meliputi analisa biaya, analisa keuntungan dan analisa efisiensi. Berdasarkan hasil analisis pendapatan usaha dan revenue cost ratio (R/C) dapat diinterpretasikan bahwa usahatani pembibitan rumput laut di Kecamatan Talango efisien untuk diusahakan dengan nilai R/C ratio 2,32.
Petani memilih menanam jagung varietas lokal untuk pasokan pangan keluarga karena rasa jagung varietas lokal lebih gurih, isi dari jagung lebih banyak karena ukurannya yang kecil, dan lebih tahan terhadap serangan hama. Jagung varietas lokal juga lebih tahan lama disimpan. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui nilai keragaman genetik dari karakter atau sifat-sifat tiga varietas jagung lokal Sumenep, 2. Untuk mengetahui nilai heritabilitas dari dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja, dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan terdiri dari tiga varietas jagung lokal Sumenep masing-masing diulang sebanyak lima kali. Variabel yang di amati meliputi tinggi tanaman (cm), panjang tongkol (cm), jumlah baris biji per tongkol, bobot biji per tongkol (g), bobot tongkol pertanaman (g) dan bobot 100 biji (g). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji F pada taraf 5%. Selanjutnya dianalisis menghitung keragaman genetik dilanjutkan heritabilitas (daya waris). Keragaman genetik dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep mempunyai nilai keragaman genetik dengan kriteria sempit, hal ini menunjukkan bahwa individu dalam populasi tersebut relatif seragam.Nilai heritabilitas dari dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep semua memiliki nilai heritabilitas dengan kriteria yang tinggi. Hal ini dijadikan sebagai ukuran mudahnya suatu karakter dapat diwariskan
Efforts to empower mosques are as centers for religious activities, education and social services. But in reality, the function of a mosque with a worldly dimension does not have a maximum role in the development of the Islamic ummah and civilization. In order to preserve and develop a mosque, innovative thoughts and ideas are needed as well as the willingness of all parties, especially its managers. The main problem of this research is how to empower elementary school children in the field of mosque-based religion in Bandorasa Wetan Village, Cilimus District, Kuningan Regency. The type of research used in this thesis is qualitative research, with the aim of knowing the empowerment of elementary school children in the field of mosque-based religion in Bandorasa Wetan Village, Cilimus District, Kuningan Regency by making previous observations and collecting data as well as interviews and documentation. The results of this study explain that community empowerment at the Great Mosque of Al-Huda, Bandorasa Wetan Village is able to foster and educate the community and children through mosque committee programs developed through the religious field, namely sunset recitation culture, congregational prayer movements, socio-religious competitions. and parenting activities. The research implication is for the general chairman of the great mosque al-Huda, Cilimus District along with representatives and members of the board in maintaining the performance that has been done and developing education, religious, social activities, especially for elementary school age children as an effort to discipline themselves and teaches the virtues of the mosque. Abstrak Upaya memberdayakan masjid adalah sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan dan layanan sosial. Namun dalam kenyataannya, fungsi masjid yang berdimensi duniawiyah kurang memiliki peran yang maksimal dalam pembangunan umat dan peradaban Islam. Dalam rangka untuk melestarikan dan mengembangkan masjid kiranya diperlukan pemikiran dan gagasan inovatif dan sekaligus kemauan semua pihak terutama para pengelolanya. Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan anak-anak usia SD dalam bidang keagamaan berbasis masjid di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui pemberdayaan anak-anak usia SD dalam bidang keagamaan berbasis masjid di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan dengan cara melakukan observasi sebelumnya dan mengumpulkan data serta wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat di Masjid Besar Al-Huda Desa Bandorasa Wetan mampu membina dan mendidik masyarakat dan anak-anak melalui program-program panitia masjid yang dikembangkan melalui bidang keagamaan yaitu budaya magrib mengaji, gerakan solat berjama’ah, lomba social keagamaan dan kegiatan parenting. Implikasi penelitian adalah kepada ketua umum masjid besar al-Huda Kecamatan Cilimus beserta dengan wakil dan anggota-anggota pengurus dalam mempertahankan kinerja-kinerja yang telah dilakukan dan mengembangkan edukasi, kegiatan keagamaan, sosial, khususnya untuk anak-anak usia SD sebagai upaya pendisiplinan diri dan mengajarkan muatan keutamaan masjid.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.