Perencanaan Penataan Kampung Tematik Budaya Depok dilatar belakangi adanya keinginan dari masyarakat untuk dapat melestarikan nilai budaya, seni dan bahasa. Dengan keberadaan rumah budaya depok dan dibangunnya tiga bangunan tradisional serta adanya kegiatan budaya dan seni yang dilakukan maka rencana untuk memiliki kawasan wisata budaya depok menjadi faktor utama terlaksananya kegiatan perencanaan penataan kampung tematik di rumah budaya depok. Pelaksanaan perencanaan penataan kampung tematik yang dilaksanakan akan menggunakan pemberdayaan dengan model Community Based Tourism (CBT), dimana bentuk kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk pendekatan partisipatif. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahapan sosialisasi kegiatan, pemetaan lokasi studi dengan drone dan diolah menggunakan ArcGIS dan AutoCAD, melakukan kegiatan wawancara narasumber, melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan serta perencanaan master plan berupa perencanaan kawasan wisata budaya dan penataan kampung tematik budaya Depok. Kegiatan perencanaan penataan kampung tematik budaya Depok yang direncanakan telah selesai dilaksanakan sehingga dapat menghasilkan suatu luaran berupa desain penataan kampung, dan juga luaran ini dapat mewujudkan keinginan dari masyarakat dalam Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD).
Dengan posisi KSPN Tanjung Lesung yang strategis ini maka dipandang perlu menyusun formulasi rencana pengembangan Destinasi Wisata Terpadu sebagai kerangka kerja pembangunan pariwisata yang terpadu dan terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya serta dengan pihak pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten) sehingga langkah-langkah pembangunan daerah tujuan wisata Tanjung Lesung dapat dilaksanakan secara terencana oleh berbagai pihak dan dapat saling bersinergi dan komplementer. Untuk mendapatkan keterpaduan perencanaan antar sektor dalam pengembangan destinasi pariwisata, maka metode penelitian ini menggunakan analisis program matrik dan metode superimpose/ teknik overlay. Analisis program matrik untuk mengenali berbagai permasalahan ketidakterpaduan kebijakan yang dihadapi dalam membangun suatu sistem pengembangan wilayah, sedangkan metode superimpose dalam analisis keruangannya terhadap seluruh perencanaan yang ada di Tanjung Lesung dari perencanaan tingkat nasional, regional maupun sektoral. Hasil dari penelitian mendapatkan informasi geospasial baru pengembangan destinasi pariwisata terpadu terkait konfigurasi spasial pengembangan atraksi wisata, konfigurasi konektifitas/aksebilitas ke destinasi wisata dan konfigurasi amenitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.