Bencana gempa bumi dapat menelan banyak korban jiwa. Oleh karena itu desain bangunan tahan gempa sudah menjadi kewajiban dalam merancang suatu bangunan sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kinerja dari sistem struktur setback dan sistem struktur non setback menggunakan metode time history analysis. Terdapat 3 model struktur yang dikaji yaitu struktur non setback dengan sistem struktur 6 lantai, dimana bentang terpanjang 20 m, bentang terpendek 15 m, dan tinggi setiap lantai 3,5 m, Sedangkan model setback1, setback di aplikasikan pada lantai 6 dan model setback2, setback diaplikasikan pada lantai 5 dan lantai 6. Hasil penelitian ini menunjukan kapasitas penahan gempa lateral terbesar adalah bangunan setback satu lantai pada arah x (timur-barat), dengan perbedaan sebesar 1,07%, sedangkan pada arah y (utara-selatan) kapasitas penahan gempa terbesar adalah bangunan non setback, dengan perbedaan sebesar 4,79%. Level kinerja struktur yang dihasilkan dari bangunan setback dan non setback bervariasi, dari immediate occupancy sampai damage control.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.