On this journal, modeling relation of rotor speed and rotor diameter toward yarn tension on take-off nozzle has been validated by theoretical approach and numeric computation.It shows that value of yarn tension is F=(1,4.10-13)Tt nR2dR2[cN]. Excessively high spinning tension always results in an intolerable increase in yarn breakage. This paper presents a comparative study of theoretical and reference-based experimental result for predicting the actual strength of open-end spinning system.
Indonesia Trend forecasting bertujuan sebagai sumber inspirasi kreatif serta memberikan keyakinan dan kepercayaan diri kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk melangkah ke depan dalam menciptakan inovasi baru yang potensial untuk disenangi oleh pasar dan relevan dengan masa yang akan datang. Tenun ikat Garut sebagai salah satu kain tradisional Indonesia memiliki desain motif yang penuh filosofi dan cerminan kearifan lokal. Agar kain tenun ikat Garut mampu bersaing namun tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal maka disusun rencana penelitian ini yang bertujuan untuk mendapatkan alternatif desain motif kain tenun ikat Garut yang sesuai dengan Indonesia trend forecasting dan kearifan lokal Garut. Metodologi yang digunakan adalah study pustaka untuk menentukan sumber ide desain dan sumber ide warna serta eksperimen untuk merealisasikan desain dalam bentuk kain tenun ikat. Hasil dari penelitian ini berupa karya kain tenun ikat yang memiliki desain motif serta komposisi warna berdasarkan tema Indonesia Trend forecasting 2016-2017 yaitu virologi dan mosteous dengan komposisi warna tema biopop dan refugium dan sesuai dengan budaya lokal berupa ukel yang terinspirasi dari gerakan tari jaipong dan wayang golek.
Jenis pengikat silang pada penyempurnaan anti kusut berpengaruh signifikan terhadap ketahanan kusut kain dan sifat fisik kain. Pemakaian Melamin Formaldehid (MF) memberikan ketahanan kusut yang lebih baik namun menghasilkan sifat kaku yang lebih tinggi pada kain, sementara Dimetiloldihidroksietilena Urea (DMDHEU) tidak memberikan sifat kaku berlebihan pada kain namun sifat ketahanan kusut yang dihasilkan tidak sebaik MF.Penelitian ketahanan kusut dan sifat fisik kain poliester-rayon (65%-35%) dengan kombinasi MF dan DMDHEU 2 : 5, 3 : 4, 4 : 3, 5 : 2, 6 : 1 dan 7 : 0 terhadap konsentrasi resin total sebesar 70 g/L menunjukkan pengaruh signifikan terhadap sudut kembali dan kekakuan kain sebelum dan setelah 5 kali pencucian berulang serta kekuatan tarik kain. Makin tinggi konsentrasi resin MF, sudut kembali kain dan kekakuan sebelum pencucian makin besar. Perbandingan variasi konsentrasi resin MF dan DMDHEU optimum adalah perbandingan variasi 4 : 3 dengan nilai sudut kembali sebelum pencucian 136 o arah lusi dan 135,4 o arah pakan, sudut kembali setelah 5 kali pencucian sebesar 131 o arah lusi dan 130,4 o arah pakan, nilai kekakuan kain sebelum pencucian 180,36mg.cm arah lusi dan 169,33 mg.cm arah pakan, nilai kekakuan kain setelah 5 kali pencucian arah lusi 103,22 mg.cm dan arah pakan 100,76 mg.cm. Kekuatan tarik kain arah lusi 39,00 kg dan 38,40 kg arah pakan dengan kadar formaldehid bebas sebesar 292,85 ppm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.