A comparative study was performed on the use of esterified alkaline lignin (AAL) and esterified organosolv lignin (AOSL) as the interfacial modifying agent to improve the properties of polypropylene-chitosan composites. Chitosan was chemically modified through a reaction with the esterified lignin in an alcohol medium. The composites were prepared using an internal mixer and hot-pressed method. Both modified chitosan showed a different chemical structure upon modification with the esterified lignins as confirmed by Fourier transform infrared spectroscopy spectra. With a lower molecular weight, the AOSL attachment on the chitosan surface resulted in more efficiency in decreasing hydrophilic characters. Tensile tests showed the increased tensile strength by 32.15% and 26.43% for AOSL-modified composites and AAL-modified composites as compared with the unmodified composites. Overall, the AOSL was superior in improving the mechanical strength and thermal stability of the composites, while the AAL exhibited the most apparent enhancement in ductility and crystallization.
Perkembangan luas areal kelapa sawit sangat mengkhawatirkan karena sudah merangsek ke areal dengan kemiringan lebih dari 40%. Masalahnya bukan hanya karena nilai produktivitas sawit yang rendah, tetapi juga karena laju deforestasi semakin meningkat. Kajian bertujuan untuk mengidentifikasi nilai keberlanjutan kelapa sawit di Tapanuli Selatan, dalam rangka memberikan pilihan strategi penerapan Rencana Aksi Sawit Berkelanjutan (RAD-SB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif dan survei lapangan dengan Interview terstruktur dan tidak terstruktur dengan petani independen, agen TBS dan pengelola PKS. Hasil penelitian dikelompokkan dua strategi yaitu strategi pada tingkat kelembagaan di Kabupaten dan strategi pada tingkat lapangan di Desa. Pada tingkat kelembagaan di Kabupaten terlihat bahwa peranan lembaga pendukung yang tergabung dalam FOKSBI masih belum solid, meskipun sudah memiliki komitmen yang sama untuk menerapkan aksi pembangunan sawit berkelanjutan.Elaborasi aspek-aspek keberlanjutan yang diperlukan untuk menerapkan RAD-SB masih dimengerti dalam dimensi yang berbeda-beda. Strategi tingkat lapangan bertujuan untuk mencari cara-cara atau sistem budidaya sederhana untuk meningkatkan pendapatan petani, tanpa merusak sumberdaya hutan dan lahan. Terdapat potensi yang besar untuk meningkatkan produktivitas TBS tanpa merusak sumberdaya alam, meningkatkan kualitas buah dan melepas jerat monopoli pasar TBS yang terjadi. Praktik budidaya ekspansif dapat diubah menjadi budidaya hemat lahan dengan sistem perkebunan yang lebih intensif dan teknologi yang sederhana, murah, mudah dan memenuhi persyaratan konservasi. Penguatan lembaga penyuluhan dan pendanaan berkelanjutan merupakan keniscayaan penerapan RAD-SB agar meeningkatkan output dan outcome yang nyata, yaitu terwujudnya kesejahteraan petani secara luas dan terwujunya sustainable-landscape di Tapanuli Selatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.