AbstrakInfeksi nifas bisa berasal dari luka pada jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian ibu post partum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya sumber informasi, peran nakes, peran kader, peran keluarga dan personal hygiene perception terhadap pencegahan puerperium infections pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan Kalimantan Barat tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 60 klien sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil pengujian hipotesis menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel pencegahan puerperium infections dipengaruhi oleh sumber informasi (7,31%), peran tenaga kesehatan (23,02%), peran kader (19,26%), peran keluarga (18,77%), personal hygiene Perception (13,08%). Peran tenaga kesehatan merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi pencegahan puerperium infections di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Pengaruh langsung pencegahan puerperium infections sebesar 81,44%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,89% dan pengaruh total langsung dan tidak langsung sebesar 83,34%. Diharapkan adanya peran dari petugas kesehatan dalam memberikan pemahaman mengenai pencegahan infeksi nifas dan memberikan bimbingan kepada kader wilayah kerja mengenai pencegahan infeksi nifas. AbstractPost giving birth infection can come from the wound in the birth canal who be a pleasant is a good thing to the expansion of the these encase the germs .The handling of a slow complication movements are thought to cause the occurrence of the death of the mother post partum .The purpose of this research is to know the influence of the direct and indirect as well as the value is in the a source of information, the role of health workers, the role of kaders, the role of family and personal hygiene Perception are against the prevention of puerperium infections upon the mother post giving birth at the uptd sub district community health centers pontianak area as the south of borneo west 2018. Methods used in this research is the quantitative approach that use design cross-setional ( cut of latitude). As many as 60 clients sample used as respondents. The method of analysis that The results of the testing of hypotheses with structural equation a model ( SEM ) by the method smartpls result in a finding of research that is variable prevention puerperium infections influenced by a source of information (7.31%), the role of a trained health professional (23.02%), the role of kaders (19.26%), the role of family (18.77%), personal hygiene Perception (13.08%). The role of the dominant factor to health workers is a very affecting puerperium infections prevention at the uptd district community health centers south pontianak .The direct effect of 81,44 % prevention puerperium infec...
Infeksi nifas bisa berasal dari luka pada jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Penanganan komplikasiyang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian ibu post partum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya sumber informasi, peran nakes, peran kader, peran keluarga dan personal hygiene perception terhadap pencegahan puerperium infections pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan Kalimantan Barat tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 60 kliensebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil pengujian hipotesis menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel pencegahan puerperium infections dipengaruhi oleh sumber informasi (7,31%), peran tenaga kesehatan (23,02%), peran kader (19,26%), peran keluarga (18,77%), personal hygiene Perception (13,08%). Peran tenaga kesehatan merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi pencegahan puerperium infections di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Pengaruh langsung pencegahanpuerperium infections sebesar 81,44%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,89% dan pengaruh total langsung dan tidak langsung sebesar 83,34%.Diharapkan adanya peran dari petugas kesehatan dalam memberikan pemahaman mengenai pencegahan infeksi nifas dan memberikan bimbingan kepada kader wilayah kerja mengenai pencegahan infeksi nifas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.