Tren kecantikan korea mulai memasuki pasar global, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Innisfree, brand produk kecantikan korea yang menjual perawatan kulit dan kecantikan dengan menggunakan bahan-bahan alami dari Pulau Jeju. Innisfree meluncurkan gerai resmi di pasar Indonesia pada tahun 2017 di Central Park Mall. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh brand awareness dan brand image terhadap minat beli produk kecantikan Innisfree. Responden penelitian adalah pengguna produk kecantikan Innisfree, dengan jumlah 100 responden. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data quota sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Koefisien Determinasi, Uji Koefisien Korelasi, Uji Regresi Linier Berganda, Uji F, dan Uji T. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara bersama-sama brand awareness dan brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli produk kecantikan Innisfree.
This study aims to determine the effect of electronic word of mouth and brand experience on brand trust of OVO users in Jakarta. Data collection by distributing questionnaires to 100 respondents. The data analysis method in this study uses SEM through the Lisrel 8.70 application. The results showed that there was a significant influence of electronic word of mouth and brand experience on brand trust. Between the two dependent variables, what has a greater influence on brand trust is electronic word of mouth. The conclusion of this research to improve brand trust can be done by improving electronic word of mouth and brand experience.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth dan brand experience terhadap brand trust para pengguna OVO di Jakarta. Pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM melalui aplikasi Lisrel 8.70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan electronic word of mouth dan brand experience terhadap brand trust. Diantara kedua variabel dependen maka yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap brand trust adalah electronic word of mouth. Kesimpulan dari penelitian ini untuk meningkatkan brand trust dapat dilakukan dengan cara memperbaiki electronic word of mouth dan brand experience.
This study aims to determine the effect of brand image and service quality on customer satisfaction at Mangkok Ku. Research using quantitative methods. The number of samples from this study were 145 respondents taken using nonrandom sampling data collection techniques, by filling out a questionnaire on Google Form. The analysis technique is done by SEM through the Lisrel 8.70 program. The results showed that brand image did not significantly influence customer satisfaction, while service quality significantly affected customer satisfaction. Thus, to improve customer satisfaction, an increase in service quality at Mangkok Ku is needed.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan restoran Mangkok Ku. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 145 responden yang diambil dengan menggunakan teknik pengumpulan data non random sampling, dengan cara pengisian kuesioner pada google form. Teknik analisis dilakukan dengan SEM melalui program Lisrel 8.70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan diperlukan peningkatan pada kualitas pelayanan pada restoran Mangkok Ku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.