Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah pasca panen sayuran menjadi pupuk organik cair dan kompos melalui pengoptimalan teknologi pengomposan menggunakan air cucian beras sebagai media bakteri. Kegiatan diawali dengan penyampaian informasi terkait proses pembuatan komposter bakteri dengan menggunakan air cucian beras, dilanjutkan dengan praktik pengolahan limbah pasca panen menjadi pupuk organik cair dan kompos serta pengaplikasian pupuk organik cair dan kompos pada tanaman. Bedasarkan hasil evaluasi awal diketahui sebanyak 86% peserta (anggota Kelompok Tani Akur Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong) masih belum mengetahui teknologi pengomposan limbah pasca panen, 14% peserta cukup mengetahui, dan 0% peserta sangat mengetahui. Setelah dilakukan pembinaan dan dilakukan evaluasi akhir diperoleh informasi bahwa seluruh peserta (100%) telah memahami teknologi pengomposan limbah pasca panen menggunakan komposter air cuian beras. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah pasca panen sayuran menjadi pupuk organik cair dan kompos.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untukmengoptimalkan pemanfaatan limbah kulit kopi pada Kelompok Tani Pangestu RakyatKabupaten Rejang Lebong dengan mengkonversinya menjadi asap cair. Kegiatan inidilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya penyampaian informasi danpengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan asap cair dengan teknik pirolisisserta praktek/pelatihan pembuatan asap cair dan penggunaanya sebagai pestisida alami.Berdasarkan hasil pretest, informasi tingkat pemahaman peserta sebelum kegiatan dapatdiketahui bahwa sebesar 90% peserta belum megetahui apa itu asap cair dan 10%peserta cukup mengetahui dan 0% peserta yang sangat mengetahui. Begitu pula tentangkulit kopi dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan asap cair, cara pembuatan asap cair,teknik pirolisis dalam pembuatan asap cair serta penggunaan asap cair seluruh peserta(100%) tidak mengetahui. Berdasarkan hasil posttest, diperoleh informasi bahwaseluruh peserta (100%) telah mengetahui apa itu asap cair, kulit kopi dapat dijadikansebagai bahan pembuatan asap cair, cara pembuatan asap cair, teknik pirolisis dalampembuatan asap cair serta penggunaan asap cair. Berdasarkan data tersebut, diketahuibahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang konversi kulit kopi menjadiasap cair multiguna telah berhasil dilakukan dan meningkatkan pemahaman masyarakattentang informasi dan teknologi yang diberikan.
Pengolahan kopi (Coffea sp.) melalui penggilingan akan menghasilkan limbah kulit kopi yang tidak termanfaatkan dan hanya ditumpuk di sekitar lokasi pengolahan. Kulit kopi (Coffea sp.) mengandung lignin dan selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan asap cair. Asap cair memiliki beberapa kegunaan diantaranya dapat diaplikasikan sebagai koagulan karet alam (lateks). Asap cair dihasilkan melalui proses pirolisis selama 6 jam dengan suhu ± 350◦C. Rendemen asap cair yang dihasilkan dari proses pirolisis kulit kopi sebesar 19,6% dengan karakteristik berbau asap, berwarna coklat kemerahan dengan berat jenis sebesar 1,007 ± 0,003 gr/mL, pH 3,62 ± 0,021, dan kadar asam total 9,75 ± 0,025%. Analisis menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya vibrasi gugus –OH, C=O dan C-O yang diduga berasal dari gugus karboksilat. Asap cair diaplikasikan sebagai koagulan lateks dengan konsentrasi (dalam v/v) yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% serta lateks murni tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif dan asam formiat 2% (v/v) sebagai kontrol positif. Pada konsentrasi asap cair 15% waktu koagulasi lateks menunjukkan hasil yang hampir sama dengan penggunaan asam formiat 2%. Pada konsentrasi asap cair yang lebih tinggi yaitu 20% (v/v), proses koagulasi menggunakan asap cair lebih cepat dibandingkan dengan asam formiat 2% (v/v). Penggunaan asap cair dari kulit kopi pada proses koagulasi lateks mampu memperpendek waktu koagulasi serta menghilangkan bau busuk pada lateks namun mengubah warna lateks alami menjadi abu-abu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut asap cair kulit kopi (Coffea sp.) dapat digunakan sebagai koagulan lateks untuk menggantikan asam formiat.
Limbah minyak goreng merupakan salah satu sumber pencemar lingkungan dari sektor rumah tangga yang apabila dibuang ke lingkungan akan dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengolahan limbah minyak goreng menjadi suatu produk yang bernilai dan tentunya dapat mengatasi pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat dipilih adalah pembuatan sabun dan lilin berdasarkan adanya kandungan asam lemak yang berasal dari minyak nabati. Kegiatan pengabdian tentang pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah bertujuan untuk meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi limbah minyak jelantah yang selama ini belum termanfaatkan dengan optimal dan bahkan menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan. Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat Perumahan Bukit Dewa Residence Kota Bengkulu dengan peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metode yakni penyampaian informasi, tanya jawab dan diskusi serta praktik dan pelatihan. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kegiatan berjalan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan dari antusias masyarakat saat penyampaian informasi, diskusi, tanya jawab maupun kegiatan praktik dan pelatihan sangat baik. Evaluasi keberhasilan kegiatan pengabdian diketahui dengan melakukan meninjau tingkat pemahaman sebelum dan setelah kegiatan. Indikator capaian adalah adanya perubahan pemahaman masyarakat sebelum dan setelah kegiatan tentang pembuatan sabun dari limbah minyak goreng. Sebelum kegiatan, 80-90 % peserta belum mengetahui dan setelah kegiatan peserta mengetahui proses pembuatan sabun dan lilin dari limbah minyak goreng. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan pada sektor pengolahan limbah minyak goreng di masyarakat yang dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Conventional plastic has become a concern because it is a problem for the environment. Bioplastics made from starch and natural polymers such as cellulose from coconut fiber can be a solution to these plastic problems. This study aims to synthesize and characterize bioplastics made from durian seed starch with sorbitol as a plasticizer and coconut coir cellulose as a filler. This research consisted of several stages of the procedure including the extraction of durian seed starch, isolation of coco coir cellulose, synthesis of bioplastics, and characterization of bioplastics. Bioplastics are made by the melt intercalation method. The resulting bioplastics were characterized by FTIR and mechanical tests (elastic modulus and tensile strength). In this study, the starch produced was characterized by a yellowish-white color and a rough texture with a yield of 10.95%. Before being used as a bioplastic filler, the coconut coir powder was bleached using H2O2 in a base condition to reduce the presence of lignin and hemicellulose. Based on the FTIR spectrum, the bleaching process was indicated by a decrease in the intensity of the absorption peak at wavenumbers of 1246 cm-1 and 1642 cm-1 which were characteristic absorptions for lignin and hemicellulose. The results of the mechanical test showed that the bioplastic composition with the highest tensile strength and modulus of elasticity was owned by bioplastic with 4% cellulose, namely 7.28 MPa and 0.73 MPa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.