Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh pertemuan tiga lempeng aktif, yaituLempeng Indo-Australia, Lempeng Euro-Asia, danLempengPasifik. Kondisiitumenjadisalahsatupenyebab seringterjadinyabencanaalam, khususnyagempabumi. Padatanggal 7 Desember 2016 Kota Aceh kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,5 skala richter. Gempa bumi tersebut mengakibat ratusan bangunan mengalami kerusakan. Saat ini teknologi penginderaan jauh sangat berperan dalam melakukan identifikasi kerusakan akibat gempa. Penelitian kali ini akan berfokus pada identifikasi kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi dengan menggunakan citra satelit beresolusi tinggi, yaitu citra Pleiades yang diambil tanggal 7 Desember 2016. Metode yang digunakan untuk identifikasi kerusakan bangunan adalah metode Object Based Image Analysist (OBIA). Pada proses klasifikasi, metode OBIA memandang objek tidak hanya berdasarkan nilai piksel saja melainkan berdasarkan bentuk, luasan, dan tekstur disekitarnya. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa metode OBIA terbukti dapat mengidentifikasi kerusakan bangunan pasca gempa bumi secara cepat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.