ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2011 jumlah penderita diabetes melitus di dunia 200 juta jiwa, Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus di dunia setelah India, Cina,dan Amerika Serikat. Pada tahun 2011,terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes mellitus. Sementara itu di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tercatat bahwa pada tahun 2014 persentase penderita DM tipe II sejumlah 1,5% per 100.000 atau sebanyak 5.560. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah terjadinya Diabetes Mellitus. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan kepada masyarakat yang mengunjungi Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Bandar Lampung. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh mahasiswa FK Universitas Malahayati Bandar Lampung pada 22 Desember 2020. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pada masyarakat sangat efektif. Kata Kunci: Penyuluhan, Diabetes Melitus, Masyarakat ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO) in 2011 the number of diabetes mellitus sufferers in the world was 200 million people, Indonesia was fourth in the number of diabetes mellitus sufferers in the world after India, China and the United States. In 2011, there were approximately 5.6 million Indonesians who had diabetes mellitus. Meanwhile in the Lampung Provincial Health Office, it was recorded that in 2014 the proportion of people with type II DM was 1.5% per 100,000 or as much as 5,560. The purpose of this activity is to increase knowledge about maintaining health to prevent Diabetes Mellitus. The method used in this activity was counseling to the public who visited the Sukaraja Bandar Lampung Puskesmas. Implementation of activities assisted by students of FK Malahayati University in Bandar Lampung on December 22, 2020. The result of this activity is public knowledge so it can be ignored that community education is very effective. Keywords: Counseling, Diabetes Mellitus, community
Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi karena adanya peningkatan kolesterol plasma, Low-Density Lipoprotein (LDL), trigliserida dan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau kombinasi dari beberapa abnormalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap indeks Lee dan massa lemak abdominal tubuh tikus putih wistar yang diinduksi diet tinggi lemak. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan telaah artikel sesuai dengan issue yang akan diteliti. Dilakukan sesuai dengan analisis PICOST yaitu population, intervention, comparison, output, studi dan times dari 328 jurnal terpilih 6 jurnal. Literature dari 6 jurnal terdapat 2 jurnal yang membahas tentang ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) (34%), 6 jurnal membahas diet tinggi lemak (100%), 1 jurnal membahas indeks Lee (50%) dan 1 jurnal membahas massa lemak abdominal (50%). Pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) berpengaruh terhadap indeks Lee dan massa lemak abdominal tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.