Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas manusia untuk mendukung kemudahan dalam mengelola laporan seperti laporan harga pokok sembako. Diskopdagrin Kota Sukabumi adalah instansi yang bertugas mengelola laporan harga sembako. Saat ini kinerja Divisi Perdagangan Diskopdagrin Kota Sukabumi masih kurang maksimal karena masih dikelola secara manual yaitu dengan cara dicatat dibuku, setelah itu dilakukan proses perekapan di ms. Excel sehingga staf melakukan pencatatan dua kali dengan tingkat kesalahan pasti lebih tinggi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data meliputi studi pustaka, wawancara, pengamatan secara langsung dan metode pengembangan sistem yaitu model waterfall. Proses pelaporan harga sembako meliputi form log in, data barang, data pasar, data harga barang, data harga borongan dan eceran, data grafik fluktuasi harga barang, data grafik fluktuasi harga borongan dan eceran dan data laporan harga barang beserta harga pasar. Perancangan sistem ini dibuat berdasarkan proses berbasis komputer melalui tahap-tahap use case diagram, activity diagram, perancangan database, desain input-output sehingga menghasilkan suatu rancang bangun yang yang teratur, sehingga proses yang dilakukan dapat berlangsung dengan lebih cepat, dan dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dengan menggunakan Teknologi Informasi dalam rancang bangun yang diajukan dapat memudahkan dalam pengelolaan data harga sembako dan menghasilkan laporan yang berkualitas.
Menurut UU No.10 tahun 1998 menyatakan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kelancaran dalam pembayaran kredit sangat berpengaruh terhadap profit perusahaan atau perbankan yang merupakan sumber penghasilan utama yang dimiliki perusahaan. Proses pemberian kredit kepada konsumen/nasabah adalah hal yang tidak mudah, karena harus mempertimbangkan beberapa faktor. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah membuat sistem penunjang keputusan dalam menentukan factor kriteria konsumen dalam melakukan kredit. Studi kasus dilakukan di Bank Mandiri Taspen Sukabumi. Permasalahan pada penelitian ini adalah sering terjadi pembayaran kredit macet oleh nasabah, maka dari itu penelitian ini menggunakan metode Algoritma C4.5 decision tree digunakan untuk memprediksi macet atau tidaknya pembayaran kredit oleh nasabah. Penelitian ini menggunakan data set yang memiliki kriteria penentu, yaitu hasil Approve dan Reject, status pegawai, jaminan, jenis kredit, usia, gaji, persyaratan, kesehatan, dan SIUP. Dari hasil penelitian yang menggunakan 258 data private nasabah bulan November dan Desember 2021 di Bank Mandiri Taspen Kantor Kas Sukabumi menghasilkan evaluasi bahwa Algoritma C4.5 akurat diterapkan untuk memprediksi macet atau tidaknya pembayaran kartu kredit nasabah dengan tingkat akurasi sebesar 93,75% untuk data training 0.9 dan testing 0.1, selain itu didapatkan tingkat akurasi 96,77% untuk data training 0.8 dan testing 0.2.
Abstrak Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, kredit didasarkan pada penyediaan uang antara bank dan pihak lain, atau kontrak atau perjanjian pinjaman, di mana peminjam membayar bunga utang setelah jangka waktu yang diperlukan. Pinjaman adalah fasilitas jasa keuangan yang memungkinkan bisnis dan individu untuk meminjam uang untuk tujuan pembelian barang dan membayar kembali uang pinjaman dalam jangka waktu tertentu. Proses peminjaman konsumen/nasabah tidaklah sederhana karena ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan standar kredit konsumen. Studi kasus dilakukan di Bank Mandiri tasPen sukabumi. Metode yang digunakan yaitu metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dimana memiliki keunggulan dalam memberikan bobot kriteria tertinggi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kredit. Fase metode AHP membuat struktur hierarki yang dimulai dengan tujuan umum dan diikuti dengan kriteria dan pilihan alternatif di awal proses definisi masalah. Membuat matriks perbandingan berpasangan, menormalkan data, menghitung nilai vektor eigen untuk menguji konsistensinya, menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan, dan menguji konsistens. Didalam penelitian ini juga terdapat prototype yang dapat dipergunakan untuk melihat sistem secara sederhana. Kata kunci: AHP, Kelayakan, Kredit, Prototype Abstract According to Law Number 10 of 1998, credit is based on the provision of money between a bank and another party, or a contract or loan agreement, in which the borrower pays interest on the loan after a required period of time. A loan is a financial services facility that allows businesses and individuals to borrow money for the purpose of purchasing goods and repaying the loan money within a certain period of time. The consumer/customer lending process is not simple because there are several factors that need to be considered. Therefore, the purpose of this study is to create a decision support system to determine consumer credit standards. The case study was conducted at Bank Mandiri tasPen sukabumi. The method used in this study is the Analytic Hierarchy Process (AHP) method, which has the advantage of giving the highest criterion weight that can be used as a consideration in determining credit. The AHP method phase creates a hierarchical structure that begins with a general goal and is followed by alternative criteria and options at the beginning of the problem definition process. Create a paired comparison matrix, normalize the data, calculate the value of the eigenvector to test for consistency, calculate the eigenvector of each paired comparison matrix, and test for consistency. In this study there is also a prototype that can be used to see the system in a simple way.Keywords: AHP, Eligibility, Credit, Prototype
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.