Intensitas parasit merupakan jumlah parasit yang menginvasi organisme pada suatu satuan ruang dan waktu, sedangkan prevalensi parasit merupakan jumlah ikan dalam populasi yang terinvasi parasite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai intensitas dan prevalensi akibat invasi endoparasit pada ikan bawal bintang. Metode penelitian di lakukan secara observasi atau pengamatan mikroskopis yang diawali dengan kegiatan isolasi dan di lanjutkan dengan proses identifikasi berdasarkan buku manual identifikasi. Hasil penelitian mendapatkan jenis endoparasit yang berhasil di isolasi pada organ target adalah Dragenus sp, Lecithomchirum sp, gorgorbynchus sp, ornithonyssus sp dan camalanus sp. Nilai intensitas endoparasit tertinggi di tunjukan oleh jenis parasit pada lokasi kampung kolam sebesar 11 (ind/ekor). Nilai prevalensi endoparasit tertinggi di tunjukan pada lokasi kampung kolam sebesar 30% . Penelitian meyimpulkan nilai intensitas dan prevalensi endoparasit tertinggi ditunjukaan pada lokasi kampung kolam, kelurahan sei jang, kecamatan bukit bestari, kota Tanjungpinang
Skrining Komponen Bioaktif Ethanol 96% Sargassum sp. sebagai Antibakteri Terhadap Vibrio Harveyi. Alga cokelat (Sargassum sp.) yang digunakan dalam penelitian ini di peroleh dari sepanjang Garis Pantai Trikora Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Yang dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% untuk melihat senyawa bioaktif yang terkandung pada sampel kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri vibrio harveyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa bioaktif Sargassum sp. sebagai antibakteri terhadap patogen jenis vibrio harveyi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (6000 ppm, 7000 ppm, 8000 ppm, control (+), control (-)) dan 3 ulangan. Hasil skrining fitokimia Sargassum sp. mendapatkan sampel positif mengandung flavonoid. Aktivitas daya hambat sargassum sp. terbaik ada pada perlakuan 6000 ppm sebesar 27.00 mm dengan Ketegori (Sangat Kuat), untuk Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) Perlakuan 6000 Ppm, dangan rata – rata daya bunuhnya 12.33 mm dengan Ketegori (Kuat). terhadap kontro positif (Amoxicillin) sebesar 33.30 mm.
Penelitian ini bertujuan menginvestigasi jenis mikrofungi epifit pada udang dan rajungan dengan asumsi bahwa anggota dari filum krustasea tersebut adalah minihost. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan teknik direct planting dengan 3 kali ulangan. Kegiatan isolasi didahului oleh observasi sampel selama 24 jam kemudian dilanjutkan proses inokulasi. Setiap koloni representatif yang tumbuh dipisahkan menjadi isolat-isolat tunggal.
Hasil penelitian mendapatkan dua jenis mikrofungi yang hidup dominan pada jaringan epidermis biota laut jenis Penaeus sp, dan Portunus sp, yakni Fusarium sp. dan Candida sp. Kedua jenis mikrofungi tersebut merupakan patogen oportunistik yang bisa berubah invasif dan menyebabkan infeksi (immunocompromised) baik pada inang maupun organisme lainnya.
House fly is one of diseases vector that can bring some pathogens bacteria to human such as typoid, cholera, dysentery, and wormy, so it is necessary to control its efforts with citrus leaves (Citrus aurantifolia) vegetable leaf insecticide into aromatic candle. This study aims to determine the difference of various concentration of citrus leaves extract (Citrus aurantifolia) into aromatic candle to the number of house flies (Musca domestica) rejected, with concentrations of 0,4%, 0,6%, 0,8%, and control. This research type is experiment, samples were musca domestica flies as much as 525 flies, with 6 replications and 3 treatments, The sampling technique used is random sampling, and data collection techniques with calculated the percentage of the number of flies rejected and measured the temperature and humidity of the room, the observed duration of 60 minutes observed every minute, this study used Kruskal-Wallis and T Test analysis. The percentage of houseflies rejected at concentration 0.4% is 81.98%, at a concentration 0.6% is 86.43%, and at a concentration 0.8 % is 92.82%. Kruskal-Wallis statistical test result p ≤ α (0,045 ≤ 0,05), then there is a difference of citrus leaves extract concentration (Citrus aurantifolia) into aromatic candle to number of house flies (Musca domestica) rejected, it is recommended that community use the citrus leaves (Citrus aurantifolia) into aromatic candle to deny the house flies, especially in street food.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan penambahan probiotik terhadap kelangsungan hidup benih ikan kakap putih. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan A (kontrol), B (Probiotik 12×108 CFU/mL), C (Probiotik 24 × 108 CFU/mL) dan D (Probiotik 30 × 108 CFU/mL). Hasil penelitian mendapatkan laju pertumbuhan bobot mutlak tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 1.40 g, laju pertumbuhan panjang tubuh tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 0.61 cm, nilai efisiensi pakan tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 4.32 %, Nilai kelangsungan hidup tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 5.3 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.