This study aims to create a versatile multipurpose machine design to support increasing production of Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM), especially in the business of onion slices that are ready to be fried. The design of this machine has several concepts with steps such as: requirement, problem analysis and specification, design of machine concept, technical analysis, modeling up to work drawing, tool making, assembling and testing. This machine uses electric motors with low power and the price is relatively cheap, so this machine is affordable for the community of UMKM. After doing research on slicing machine of onion by using onion slicer got maximum capacity of 55 kg per hour with 400 rpm slicing knife rotation and 1 mm slice thickness. Keywords: Designing, Chopping Machine, Red Onion, Slicer
Konsumsi kopi yang menjadi gaya hidup masyarakat sekarang menunjukan tren peningkatan. Biji kopi basah harus digiling sebelum proses pengeringan. Penulis melakukan penelitian berupa perancangan dan pembuatan pengupas kulit kopi basah dengan kapasitas 120 kg/jam menggunakan motor bensin 5,5 hp untuk UMKM. Metode penelitian yang digunakan pada penelitan ini dimulai dari studi literatur, perancangan dan perhitungan, proses pembuatan alat diakhiri dengan pengujian alat. Desain gambar teknik dilakukan dengan modeling pada software solidworks. Rancangan alat pengupas kulit kopi terdiri dari rangka bawah yang ditopang roda troli, motor bensin dengan daya 5,5 hp sebagai penggerak, transmisi daya dengan menggunakan pulley, belt, rantai dan sprocket, crusher sebagai penggilas biji kopi basah, dan yang terakhir adalah roller pemisah. Dari perhitungan didapatkan desain diameter poros pada crusher dan roller pemisah 31,08 mm sedangkan poros yang terbangun adalah 35 mm dengan menggunakan baja karbon S30C. Sedangkan perhitungan belt sebagai transmisi daya didapatkan jenis sabuk V belt Tipe A dengan ukuran W 12 mm dan K0 8 mm. Hasil pengujian alat menggunakan 0,25 kg biji kopi basah dibutuhkan waktu selama 3 detik, dengan demikian kapasitas sesuai dengan hasil pengujian adalah 300 kg/jam. Hasil tersebut menunjukan target terpenuhi, namun agar membatasi performance alat pengupas kopi pada kondisi optimalnya, maka peneliti menetapkan kapasitas alat pengupas kopi pada kinerja 120 kg/jam.Kata kunci : rancang bangun, mesin kopi, performance
Desain mesin sikat karpet mekanik ini merupakan salah satu upaya pengembangan pada alat konvensional. Hal ini untuk membantu industri kecil yang masih menggunakan alat konvensional untuk beralih ke mesin sikat karpet mekanik agar dapat menghasilkan produk yang lebih cepat dan efektif pada saat proses mencuci karpet. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan desain model dan prototipe mesin sikat karpet mekanik dengan penggerak motor listrik, skala pencucian karpet rumah tangga. Tujuan pembuatan konsep ini meningkatkan efektivitas waktu untuk penggunanya. Alat ini di gunakan untuk mencuci dan menyikat pada karpet, dimana alat tersebut bekerja menggunakan sumber daya dari motor listrik yang menggerakkan poros dan sikat pembersih/polisher untuk mencuci dan menyikat karpet yang sudah di beri cairan deterjen sebelumnya. Konsep perancangan alat sikat karpet mekanik ini di buat dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) SOLIDWORKS. Metode yang di pakai untuk membuat mesin sikat karpet mekanik meliputi pengembangan model yang ada, mencari riset tentang alat sebelumnya, penyempurnaan konsep model desain, pembuatan model 3D dan pembuatan alat. Setelah alat selesai di rakit maka alat akan di tes dan di uji. pengujian prototipe mesin sikat karpet mekanik dengan menggunakan tiga jenis tipe karpet berdasarkan ketebalan bahan, k a r a k t e r i s t i k k a r p e t a k a n b e r p e n g a r u h t e r h a d a p k i n e r j a d a r i m e s i n s e r t a h a s i l y a n g d i d a p a t k a n . Kata Kunci : Desain, Prototipe, Mesin sikat karpet mekanik
In the calibration process of pressure gauge is very much needed accuracy, which can time consuming, especially in the inspection process and will affect the correction value of each inspection process. The work design application method is very useful for learning the principles and mechanisms for obtaining a better work system design or method. With using work design analysis then the work process is mapped into work maps. The aim of the research is to minimize working time by using work design application methods to determine the standard time and improvements that must be made by company. The results showed that the standard time for the pressure gauge calibration process before improvement was 3248.44 seconds. By using work design analysis, the time of the pressure gauge calibration process becomes more efficient with a standard time of 2291.86 seconds with an efficiency value of 91.72%.Keywords: Design, pressure gauge calibration equipment, work design method.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.