Tujuan: JKN merupakan program pemerintah yang dilakukan mulai 1 januari 2014 yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan sdengan target cakupan semesta seluruh masyarakat mempunyai jaminan kesehatan pada tahun 2019. Rumah sakit merupakan salah satu pelaksana pelayanan kesehatan era JKN. RSJD DR.RM Soedjarwadi Klaten adalah salah satu RS khusus tipe A yang melayani pelayanan penunjang sebagai pendukung pelayanan. Dalam implementasinya masih terdapat Kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan program. Pelayanan fisioterapi menjadi pelayanan penunjang di RSJD DR.RM Soedjarwadi yang menjadi indicator kualitas pelayanan di RSJD. Komitmen antar pelaksana penyedia pelayanan kesehatan dalam hal ini tenaga fisioterapi perlu diidentifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerimaan atau komitmen petugas pelaksana pelayanan fisioterapi pada era JKN di RSJD. DR. Soejarwadi Klaten. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif cara pengambilan data menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam. Subjek penelitian ini sebesar 13 orang, dan Cara pengambilan data informan menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil: Penerimaan dari tenaga fisioterapi terkait beberapa aturan seperti alur pelayanan yang harus dengan pemeriksaan dokter rehabilitasi medic terlebih dahulu dan adanya beban tambahan belum diterima sepenuhnya. Simpulan: Permasalahan pelayanan keshatan pada program JKN masih banyak terjadi kendala. Perbedaan persepsi antara pembuat aturan dengan pemberi pelayanan masih menonjol. Namun RSJD masih berusaha untuk meningkatkan implementasi pelayanan fisioterap di era JKN dengan sebaik-baiknya.
Covid-19 mempengaruhi cara hidup masyarakat dan membatasi berbagai kegiatan di area outdoor. Virus corona (Covid-19) menjadi tantangan khusus bagi kesehatan masyarakat dalam segala aspek. Kebugaran fisik sangat dibutuhkan setiap orang untuk menunjang aktifitas sehari-hari guna meningkatkan produktivitas. Barista merupakan seseorang yang mahir meracik kopi, tapi di balik kemahirannya ternyata ada bahaya yang mengintai bagi barista kopi. Beberapa penelitian menemukan di beberapa kedai kopi, para barista terpapar lebih dari empat atau lima kali diacetyl jumlah ini melebihi tingkat yang disarankan. Diacetyl merupakan suatu senyawa berbahaya yang bisa merusak paru-paru dengan cepat. Perlu adanya pemeriksaan khusus untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik dan kardiovaskuler. Indikator terbaik dalam mengukur kebugaran kardiorespirasi dengan mengukur komsumsi oksigen maksimal atau VO2 Max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kebugaran VO2 Max Pada Barista Dikota Klaten. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Barista Kopi Di Kota Klaten, yang berjumlah 20 Orang. Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di Ningratan Kopi Klaten dengan menggunakan instrument Harvard step tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kebugaran VO2 Max Barista Kopi Klaten menggunakan Harvard step test tidak ada yang kategori superior dan excellent yaitu nilainya nol, pada kategori good sebanyak 1 orang (5%), pada kategori fair sebanyak 6 orang (30%), pada kategori poor paling besar yaitu sebanyak 12 orang (60%), dan pada kategori very poor sebanyak 2 orang (10%). Sedangkan untuk rata-rata tingkat kebugaran VO2 Max yaitu sebanyak 38,39 termasuk kategori poor dan untuk standar deviasi sebesar 2,828.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infra merah dengan contract relax stretching pada pemain futsal SMP 1 Klaten. Metode penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain One Group Pretest-Posttest Design Jumlah sampel penelitian ini sebesar 20 sampel, hasil penelitian menggunakan uji Paired sample t-test kelompok 1 Contract Relax Stretching (nilai p) 0.0139 Ha diterima dan Ho ditolak maka disimpulkan ada pengaruh Contract Relax Stretching terhadap fleksibilitas, pada kelompok 2 infra merah dan Contract Relax Stretching (nilai p) 0.0000 bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pada infra merah dan Contract Relax Stretching. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan infra merah pada pemberian Contract Relax Stretching dapat meningkatkan fleksibilitas pada pemain futsal SMP 1 N Klaten secara maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.