Setiap perusahaan memiliki tujuan masing-masing yang ingin dicapai. Namun, tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan dan keuntungan pemegang saham. Konsep EVA dan MVA dapat melengkapi analisis rasio keuangan karena dapat mengukur kinerja secara tepat dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, dengan konsep ini dapat diketahui berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan modal usaha perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan distributor produk menggunakan metode Economic value added (EVA) dan metode Market Value Added (MVA). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Pengamatan dilakukan pada distributor produk selama 2018-2019 dengan mengamati laporan keuangan triwulanan 1, 2 dan 3. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mencari nilai EVA dan MVA. Berdasarkan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode EVA dan MVA menghasilkan nilai positif yang artinya perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi investornya, meskipun tergolong perusahaan yang baru merintis. Maka, kinerja keuangan menggunakan metode EVA dan MVA menghasilkan nilai positif yang artinya perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi kepada para investornya, walaupun dikategorikan perusahaan yang baru merintis.
This study aims to determine the factors that influence the capital structure of food and beverage companies (a study of food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange). The variables used in this study are sales growth, liquidity, asset growth and capital structure. The population of this study were all food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period, totaling 29 companies. The sample was selected by means of a purposive sampling method. There were 20 companies that met the criteria as research samples so that the research data amounted to 60. The data analysis techniques used were descriptive statistical analysis, classical assumption test, and multiple linear regression. Based on the results of data analysis, it is concluded that Sales Growth has no positive effect on capital structure. Liquidity has a negative effect on capital structure. Asset growth has no positive effect on capital structure.
Mitra Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tobelo, masalah utama yang dihadapi koperasi wilayah tobelo saat ini adalah kurang pemahaman tentang pelaporan keuangan yang terintegrasi berdasarkan kerangka kerja konseptual sehingga pelaporan keuangan yang seharusnya selesai dalam satu tahun terakhir tidak dapat diselesaikan hal ini berakibat buruk pada koperasi tersebut. Masalah yang kedua adalah penataan administrasi Koperasi TKBM yang masih amburadul, tidak terlihat penataan arsip yg bagus, belum ada lemari arsip yang memadai serta, sehingga dalam mencari dokumen sangat sulit didapatkan. Kegiatan PKM yang diusulkan untuk dilaksanakan yaitu menggunakan metode kerangka kerja konseptual untuk penyusunan laporan keuangan dan balikan ekplanatori. Untuk pendampingan ketatausahaan atau administrasi koperasi, maka ipteks yang ditransfer yaitu bersama-sama menyiapkan dan atau menyelenggarakan buku-buku sebagai berikut: buku daftar anggota, buku daftar pengurus, buku agenda surat-menyurat, buku tamu, buku anjuran, buku ikhtisar rapat. Dalam hal ketatabukuan koperasi, dalam arti untuk mengatur pendayagunaan modal dan harta benda koperasi yang merupakan milik bersama para anggotanya dan agar dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik baiknya, pengurus koperasi harus menyelenggarakan pembukuan pembukuan sebagai berikut: Pada koperasi simpan pinjam, harus diselenggarakan atau ditanggani pula buku pinjaman yang meliputi: buku daftar pinjaman, buku saldo pinjaman, blanko tanda masuk keluarnya pinjaman yang di pegang oleh anggota, pada koperasi produksi.
A B S T R A C T This study aims to prove the existence of a common measure bias in the evaluation of Balanced Scorecard and test strategies explanatory feedback as mitigation common measure bias. Efforts mitigation impact of the proposed common measure bias in this Results of laboratory experiments show that there is a common measure bias in the manager before receiving explanatory feedback. Explanatory feedback method is supported as a strategy mitigation common measure bias in the evaluation of BSC. A B S T R A KPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya bias pengukuran umum dalam evaluasi Balanced Scorecard (BSC) dan menguji strategi balikan eksplanatori sebagai pemitigasi bias pengukuran umum. Upaya pemitigasian dampak bias pengukuran umum yang diusulkan dalam penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dengan metoda balikan eksplanatori.Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2x2x2 antar-intra subject (betweenwithin subject) dengan 56 partisipan mahasiswa S1 Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah akuntansi manajemen. Pengujian hipotesis pertama dalam penelitan ini menggunakan independent t-test, dengan membandingkan pengukuran kinerja grup sebelum mendapatkan balikan eksplanatori. Pengujian hipotesis kedua menggunakan paired t-test dengan melihat pengukuran kinerja divisi sebelum dan sesudah mendapatkan balikan eksplanatori. Hasil eksperimen laboratorium menunjukkan bahwa terjadi bias pengukuran umum pada manajer sebelum menerima balikan eksplanatori. Metoda balikan eksplanatori didukung sebagai strategi pemitigasi bias pengukuran umum pada evaluasi BSC. PendahuluanBalanced Scorecard (BSC) menjadi salah satu alat pengukuran kinerja yang paling banyak digunakan oleh perusahaan, hal ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh Rigby dan Bilodeau (2013). BSC tidak hanya digunakan sebagai alat pengukuran kinerja, tetapi juga digunakan sebagai alat untuk mengimplementasikan dan memonitor strategi perusahaan (Kaplan dan Norton 1996a;2001a;2001b).Penggunaan BSC harus meningkatkan pengambilan keputusan manajerial dengan menyelaraskan ukuran kinerja dengan tujuan dan strategi perusahaan dan unit bisnis perusahaan (Lipe dan Salterio 2000). Pengambilan keputusan manajer yang tepat akan berdampak pada evaluasi kinerja karyawan yang lebih akurat dan tepat terutama dalam mengalokasikan kompensasi. BSC terdiridari pengukuran umum yang merupakan ukuran yang sesuai dengan strategi perusahaan, dan pengukuran unik, yang merupakan ukuran yang dibuat sesuai dengan strategi divisi (Grevinga 2013).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.