Financial distress is a term that is not commonly heard in public. In fact, financial distress occurs all around us. Losses, inability to pay debts, bankruptcy and default are included in the stage of financial distress. The term that is more familiar to the public is the financial crisis. This study examines whether earnings and cash flow affect the occurence of financial distress conditions by using the Zmijewski method which is still rarely used. Is it true that if profits and cash flows have decreased or are negative, the company is considered to be in financial distress state? Through multiple- regression analysis research methods using Eviews software, and secondary data from www.idx.co.id, the author processed the data to determine the effect of profits and cash flows on the financial distress of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020. The analysis was carried out by doing assumption test and then proceed with hypothesis testing. The result showing that profits and cash flows have a significant negative effect on financial distress conditions with the probability of profit variable of 0,000 and operating cash flow variable of 0,0114.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak sosial dan lingkungan dari perusahaan pertambangan dalam hal manfaat sosial atau biaya sosial dan bagaimana mengukur, dan melaporkan secara finansial. Metode dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dimana penentuan sampel menggunakan beberapa kriteria yaitu perusahaan yang masuk dalam sustainability report, Kemudian perusahaan yang memiliki atau mengeluarkan biaya lingkungan berupa biaya program bina lingkungan, terdapat adalah 5 perusahaan BUMN di bidang pertambangan Industri Pertambangan Indonesia yang memenuhi kriteria sampel. Sektor Mind.Id dipilih, diharapkan perusahaan dapat menjadi model aturan bagi perusahaan lain untuk mengungkapkan manfaat sosial dan biaya sosial bagi perusahaannya. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 5 perusahaan yaitu PT. Aneka Tambang, Tbk. PT. Bukit Asam, Tbk. PT. Freeport, Tbk. PT. Inalum, Tbk dan PT. Timah, Tbk yang secara global telah membuat dan mengukur hingga pelaporan keberlanjutan, PT. Antam menyajikan informasi biaya lingkungan secara sistematis dan dalam bentuk laporan yang lengkap, sedangkan PT. Freeport, Tbk mengungkapkan laporan keberlanjutan dalam bentuk naratif tanpa mengungkapkan laporan biaya lingkungan sehingga tidak terlihat apakah biaya yang dikeluarkan masuk dalam kategori manfaat sosial atau biaya sosial. Kata Kunci : Triple Bottom Line, Akuntansi sosial, ekternalitas ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak sosial dan lingkungan dari perusahaan pertambangan dilihat dari manfaat sosial atau biaya sosial dan bagaimana pengukuran, dan pelaporan keuangan. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, di mana penetrasi sampel menggunakan beberapa kriteria yaitu perusahaan yang masuk dalam laporan, kemudian perusahaan yang mengeluarkan atau mengeluarkan biaya lingkungan dalam bentuk biaya program, terdapat 5 perusaahaan BUMN Sektor Pertambangan Industri Indonesia yang memenuhi kriteria sampel. Dipilih sector Mind.Id diharapkan adalah perusahaan tersebut dapat menjadi model aturan bagi perusahaan lainnya untuk mengungkapkan manfaat sosial dan biaya sosial bagi perusahaannya Hasil penelitian ini adalah terdapat 5 perusahaan yaitu PT.Aneka Tambang,Tbk . PT.Bukit Asam,Tbk. PT.Freeport,Tbk. PT.Inalum,Tbk dan PT.Timah,Tbk yang secara global sudah membuat dan mengukur pengungkapan, PT.Antam menyajikan informasi biaya secara sistematis dan dalam bentuk pelaporan lengkap sedangkan PT.Freeport,Tbk mengungkapkan laporan dengan bentuk saja tanpa mengungkapkan laporan biaya lingkungan sehingga tidak terlihat apakah biaya yang dikeluarkan masuk dalam kategori manfaat sosial atau biaya sosial.
Dirjen Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan pengarahan kepada setiap perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk menyajikan informasi kinerja yang bertujuan untuk mengukur evaluasi mutu suatu perguruan tinggi masing-masing. Permasalahan yang muncul pada saat ini adalah kinerja perguruan tinggi yang hanya sebatas informasi saja. belum lengkap , artinya penyajian dan pelaporan akan informasi kinerja sebatas informasi visi dan misi , yang diharapkan pemerintah agar setiap perguruan tinggi mampu memberikan informasi yang transparan , akuntabel , bertanggungjawab , berintegritas dan amanah , sehingga tercapainya cita - cita . tata kelola yang baik yang ada di perguruan tinggi. Metode dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dimana melihat hasil kuesioner yang diberikan kepada responden perusahaan yang tergabung dalam peruasahaan kecil dan menengah . Statistika deskriptif ini adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan , peringkasan , dan penyajian suatu data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna serta menyusunnya menjadi suatu bentuk yang siap untuk dianalisis. Dengan kata lain, statistika deskriptif ini adalah tahap yang membicarakan tentang penggambaran dan termasuk penyajian data. Implementasi dan evaluasi Universitas Lancang Kuning dilakukan setiap tahun, dengan pengukuran berbagai komponen pada aspek keuangan, aspek kemahasiswaan, internal bisnis, serta pembelajaran dan pengembangan. Hal itu dilakukan bertujuan untuk membentuk supervisi dosen dan PNS Universitas Lancang Kuning
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit commite Expertise, Kualitas Audit dan Size terhadap pengungkapan internal Control Weakness SOX 404. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2016. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian bahwa Variabel Audit Commitee Expertise berpengaruh terhadap pengungkapan Kelemahan pengendalian Internal. Sedangkan Kualitas Audit dan ukuran perusahan (Size) tidak mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pengungkapan Kelemahan pengendalian Internal. Keyword: Audit commite Expertise, Kualitas Audit dan Size terhadap pengungkapan internal Control Weakness SOX 404.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.