Jangkar karir adalah motivasi intrinsik yang mendorong seorang individu untuk mengejar apa yang ingin mereka capai dalam tujuan karir mereka. Tujuan riset ini untuk mengungkap orientasi karir internal individu dengan menggunakan konsep jangkar karir. Penelitian ini merupakan studi kasus untuk mengungkap jangkar karir dominan, menilai jangkar karir berbasis kelompok, dan menganalisis hubungan jangkar karir untuk mengetahui pergeseran struktur dan isi konsep jangkar karir. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sebanyak 49 orang karyawan yang bekerja pada perusahaan media cetak di Provinsi Bengkulu dijadikan narasumber dan diminta mengisi kuesioner secara online. Data yang valid dianalisis menggunakan diagram oktagonal. Hasil analisis mengungkapkan bahwa keamanan ekonomi muncul sebagai jangkar karir dominan dan diikuti oleh jangkar karir ganda. Jangkar karir otonomi, tantangan, dan layanan tidak menarik bagi mereka. Jangkar karir needs-based yang terdiri atas keamanan ekonomi, stabilitas geografis, dan gaya hidup adalah kategori jangkar berbasis kelompok yang paling disukai di antara responden dan membuktikan berbagai jangkar karir menjadi tujuan kerja. Namun, tidak ada karyawan yang memilih jangkar karir values-needs. Ditemukan bahwa semua hubungan jangkar karir bersifat saling melengkapi. Hasil ini mempertanyakan konsep satu individu hanya mempunyai satu jangkar karir dominan dan berkontribusi pada konsep jangkar karir ganda. Karyawan media cetak itu sendiri lebih memilih menjalankan semua jenis pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok hidup mereka daripada berkreasi. Disarankan agar perusahaan dapat membuat fleksibilitas dalam bekerja karyawan yang mengakomodir kebutuhan tersebut agar mereka dapat berinovatif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.