Hadirnya energi listrik di dalam kehidupan masyarakat merupakan salah satu hal penting yang mendukung pesatnya perkembangan kemajuan kehidupan sekarang. Hemat energi listrik bukan sekedar menghemat biaya pengeluaran, tetapi lebih jauh lagi dapat mencegah krisis pasokan listrik dan membantu me-nyelamatkan bumi dari kerusakan akibat pemanasan global lantaran pemakaian energi listrik yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kampanye hemat listrik terhadap efisiensi energi pada ibu rumah tangga yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjk dan informan penelitian ini berberjumlah 10 orang dan memiliki karakteristik sebagai ibu rumah tangga, bekerja, dan melakukan hemat lisitrik pada rumah tinggal. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunanakan metode interaktif yaitu reduksi data, menyajikan data, membuat kesimpulan dan virifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye maupun iklan yang menghimbau untuk hemat energi listrik tidak mendapat respon yang kurang baik dari ibu rumah tanggah dikarenakan tidak didukung oleh orang sekitar dan kurang pemahaman akan hemat energi. Ada-pun factor-faktor yang mempengaruhi penggunaan listrik secara tidak efisien adalah adanya faktor pendapatan, demografi, kepercayaan, bangunan tradisional. Sedangkan faktor internal meliputi malas dan kebiasaan. Serta yang terakhir adalah factor kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sehingga mempengaruhi dalam pemakaian energi listrik secara tidak efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inferiority feeling pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman setelah mengikuti I Positive. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala inferiority feeling yang diadaptasi dari The Feeling of Inadequacy Scale yang dikembangkan oleh Fleming dan Courtney pada tahun 1984 yang terdiri dari 33 item. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki tingkat inferiority feeling yang tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman sejumlah 30 orang mahasiswa. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan bantuan program computer SPSS (Statistical Packages for Social Sci-ence) versi 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan ada penurunan tingkat inferiority feeling pada subjek setelah mengikuti I Positive dengan nilai z = -3.408 dan Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.001 (Asymp. Sig. (2-tailed) < 0.05. Hal tersebut menunjukan I Positive berhasil menurunkan tingkat inferiority feeling pada subjek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan respect pada mahasiswa program studi psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mualwarman dengan jumlah sampel sebanyak 46 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang didapat dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 21.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara empati dengan respect pada mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Hal tersebut ditunjukan dari hasil koefisiensi korelasi product moment sebesar 0.745 dengan signifikansi sebesar 0.000, oleh karena nilai signifikansi < 0.050, maka hipotesisnya yaitu ada hubungan antara empati dengan respect mahasiswa. Dengan harga koefisien korelasi bertanda positif, maka terdapat adanya arah hubungan yang searah, artinya semakin tinggi empati yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin tinggi juga respect yang dapat diberikan oleh mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi pada remaja putri setelah diberikan pelatihan teknik menyulam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Medote pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala konsentrasi yang diadaptasi dari skala konsentrasi yang dikembangkan oleh Amalia Cahya Setiani pada tahun 2014. Tes ini terdiri dari 45 aitem yang mengukur konsetrasi. Jawaban tes ini terdiri dari 5 pilihan yang disusun dalam bentuk skala Likert dan subjek diminta untuk menilai pada tingkat manakah mereka mengalami setiap kondisi yang disebutkan tersebut dalam satu minggu terakhir. Sample penelitian ini adalah remaja putri yang berkisar antara 14 sampai 15 tahun yang jumlah 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu T-Test. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan sulam tumpar dapat meningkatkan konsentrasi belajar, didapat nilai t = -0,191 dan nilai sig = 0,086.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.