Gynura divaricata (GD) also known as Dewa leaf is one of the Indonesian medicinal plants which are also native to India, Thailand and China. GD is widely used as antidiabetic, antihypertensive and other diseases including several tumors. However, research on the effects of GD as antidiabetic is still not widely practiced, especially in Indonesia. The aim of this research is to investigate the effect of GD ethanolic extract on blood glucose levels of alloxan-induced diabetes mice. This research is an experimental research with pre- and post-test design using 24 male DDY strain mice. Animals experiment is divided into four groups, that are one normal group and three alloxan-induced diabetes mice group that give 1% CMC (control), 400[Formula: see text]mg/kg GD ethanolic extract and 0.65[Formula: see text]mg/kg glibenclamide, respectively. Treatment was given for 14 days. Blood glucose levels were measured before and after inducing alloxan, and after 14 days treatment. At the end of study, all of animals experiment were sacrificed for histological examination. Phytochemical analysis revealed that polyphenols, flavonoids, steroids, triterpenoids, terpenoids and and quinones were present in ethanol extract of GD. The results of this study showed significant ([Formula: see text]) decrease of blood glucose levels after GD ethanolic extract and glibenclamide treatment. The results of histological examination showed improvement in pancreas damage and significant increase in the number of beta cells in GD and glibenclamide groups. The results indicate that dewa leaf ethanolic extract has antidiabetic activity and the effectiveness is the same as glibenclamide. GD also could repair damage of pancreas caused by alloxan induction.
Dislipidemia merupakan suatu gangguan metabolisme lipid yang secara umum pada tahap awal jarang menunjukkan keluhan, tetapi saat dilakukan pemeriksaan dapat dijumpai hasil kadar kolesterol total, low density lipoprotein (LDL), dan trigliserida yang tinggi. Salah satu akibat dari kelainan metabolisme lipid ini adalah adanya perlemakan hati. Kesadaran masyarakat mengenai kesehatannya masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui tindakan promotif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk deteksi dini adanya perlemakan hati yang ditandai dengan kelainan metabolisme lipid. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan pemeriksaan profil lipid dan penyuluhan yang dilaksanakan dalam bentuk webinar dengan pemateri adalah dosen yang dalam kegiatannya akan dibantu oleh mahasiswa. Pemeriksaan laboratorium terdiri dari pemeriksaan kolesterol, trigliserida, HDL dan LDL, dilakukan pada 100 reserta. Hasil pemeriksaan didapatkan rata-rata usia peserta 47 tahun. Peserta yang memiliki kadar kolesterol > 200 sebanyak 34, kadar trigliserid > 150 sebanyak 37, kadar HDL>40 sebanyak 52, kadar LDL > 100 sebanyak 73. Respon peserta sangat baik dilihat dari antusiasme kehadiran para peserta serta keikutsertaan dalam mengikuti webinar.
Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat herbal di Indonesia. Senyawa aktif pada daun salam salah satunya berperan sebagai antioksidan. Obat merupakan zat yang dapat berpotensi menyebabkan hepatotoksik. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun salam (EEDS) termasuk kategori praktis tidak toksik, tetapi belum ada keterangan pengaruhnya terhadap histopatologi hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan gambaran histopatologi hepar mencit pada kelompok pemberian akut EEDS dosis bertingkat. Penelitian ini merupakan studi observasional terhadap histopatologi hepar mencit (Mus musculus) putih jantan dan betina galur DDY. Sediaan berjumlah 55 buah, terdiri dari 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K), kelompok yang diberikan EEDS dengan dosis 1250 mg/kgbb (P1), 2500 mg/kgbb (P2), dan 5000 mg/kgbb (P3). Organ hepar dibuat menjadi sediaan mikroskopis dengan pewarnaan H&E, lalu dilakukan penilaian histopatologi hepar menggunakan skoring Manja Roenigk. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata skor perubahan hepatosit (p<0,05). Perbedaan signifikan pada mencit jantan K-P2 dan K-P3 (p=0,032), sedangkan pada mencit betina K-P1, K-P2, dan K-P3 (p=0,002). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan histopatologi hepar pada mencit jantan dan betina berupa peradangan, degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik, dan nekrosis pada mencit jantan dengan pemberian EEDS dosis 2500 dan 5000 mg/kgbb, sedangkan pada mencit betina sudah terjadi perubahan histopatologi hepar pada pemberian EEDS dosis 1250 mg/kgbb. Pemberian akut EEDS dosis bertingkat memiliki efek toksik akibat aktivitas prooksidan dan peningkatan stres oksidatif pada pemberian antioksidan dosis tinggi.
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pneumonia baru disebabkanSevere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang berasal dari China. Indonesia hingga saat ini masih mengalami peningkatan kasus yang signifikan. Virus SARS-CoV-2 menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi, sehingga perilaku masyarakat mempengaruhi penyebarannya. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat memutus mata rantai penularan penyakit COVID-19 di masyarakat. Guru merupakan kelompok masyarakat yang memiliki peranan penting dan dapat menjadi teladan. Mensosialisasikan PHBS kepada guru dan siswanya akan berdampak positif bagi pribadinya sendiri juga lingkungan sekitarnya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat kepada guru dan siswa sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Sosialisasi PHBS diikuti oleh guru dan siswa sebanyak 74 orang di SMAN 1 Cimahi, dan 39 orang di SMAN 3 Cimahi. Kegiatan berlangsung tanggal 19 dan 20 Februari 2021. Pendekatan edukasi berupa power point mengenai karakteristik penyakit COVID-19, virus penyebabnya, dan simulasi pencegahannya seperti melakukan cuci tangan 6 langkah, menggunakan etika batuk dan bersin, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker. Selama kegiatan para peserta sangat antusias mendengarkan paparan narasumber dan menyampaikan pertanyaan pada sesi diskusi. Sosialisasi ini memberikan manfaat, salah satu indikatornya para peserta dapat memperagakan etika batuk dan bersin dan cuci tangan 6 langkah dengan baik dan benar.
Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung xanthone dengan senyawa utama alfa mangostin dan gamma-mangostin yang berfungsi sebagai antioksidan dalam melindungi mukosa lambung. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis sebagai pelindung mukosa lambung tikus yang diinduksi asam asetilsalisilat (ASA). Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan dosis ekstrak 750mg/KgBB (P1), dan dosis ekstrak 1000mg/KgBB (P2). Perlakuan diberikan setiap hari selama 7 hari. Pada hari ke-8 tikus di eutanasia, dibedah, diambil organ lambung untuk dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan HE. Uji Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit manggis dengan dosis 750mg/Kgbb (P1) dan dosis 1000mg/KgBB (P2) memiliki perbedaan yang signifikan (p<0.05) terhadap kontrol positif (K+), tetapi (P1) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0.05) dibandingkan kelompok (P2). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dosis ekstrak kulit manggis 750mg/KgBB efektif dalam mencegah kerusakan mukosa lambung tikus galur Wistar yang diinduksi asam asetilsalisilat dibandingkan dengan dosis ekstrak kulit manggis 1000mg/KgBB. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki kemampuan untuk mencegah kerusakan mukosa lambung tikus Wistar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.