Information technology absorption capacity is a factor that can affect business performance. The development of information technology can positively impact businesses to improve business performance. Absorption capacity also affects improving business performance. The more absorption capacity you have, your business performance will improve. The development of technology and its absorption capacity will positively impact businesses to improve their business performance. This study aims to determine whether or not the influence of information technology and absorption capacity on business performance in Tegal Regency-Indonesia. The sampling technique in this study used the Proportional Cluster Random Sampling technique. In this study, the Slovin formula was used, and the samples obtained were 96 people. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The study's results found a significant effect of information technology on business performance. Then there is a significant effect of absorption capacity on MSME business performance in Tegal Regency. Suggestions that can be given based on the results of this study are that MSMEs should pay more attention to the development of information technology and develop their absorption capacity so that MSMEs can further improve their business performance and achieve maximum results as expected.

Pada era digital saat ini, penggunaan internet sudah menjadi hal biasa untuk semua kalangan. Akses secara massif dilakukan oleh banyak orang, secara mayoritas digunakan untuk melakukan transaksi online dalam media sosial. Media sosial facebook menjadi dominan dalam banyak aspek, salah satunya ialah aspek ekonomi dengan kegiatan jual beli. Fasilitas marketpace menjadi pilihan favorit untuk media promosi online yang mampu menyebar secara cepat dan luas. Para pelaku usaha UMKM di kota Pati memerlukan perluasan area promosi untuk memperkenalkan produk unggulannya. Melihat kebutuhan yang mendesak tersebut, sebuah kegaitan pendampingan untuk mengenalkan penggunaan marketplace facebook kepada pelaku UMKM perlu dilaksakanan. Dengan metode klasikal dan praktik dengan pendampingan secara langsung, hasil yang diperoleh ialah berupa terlihatnya produk unggulan dari setiap UMKM dapat dikenal secara luas dan dicari dengan mudah oleh para calon pembeli melalui laman marketplace facebook

This study aims to determine whether online learning, Educational Technology carried out by lecturers at STIE can increase student interest in learning about effective subjects. The population in this study were accounting students at the Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang, 126 Students, and 40 samples were obtained using a purposive sampling technique. The method used in this research is multiple regression analysis. The results of this study indicate that online learning has no significant effect on learning interest. Meanwhile, education technology has a significant effect on interest in learning. The value of the determinant coefficient obtained is 0.336, meaning that 33.6% of learning interest is influenced by online learning and educational technology. For future research, it is recommended to add other independent variables such as online learning methods, information technology and online learning media to complement this research further because there are other independent variables outside of this study that might affect interest in learning. Students are expected to maintain good learning. Hopefully, educational technology can be improved because these variables are the most influential and significant on learning interest.

Nilai perusahaan merupakan hal penting yang diperhatikan para investor sebelum mereka berinvestasi. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham meningkat. Semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas (Current Ratio), profitabilitas (ROE) dan leverage (DER) terhadap nilai perusahaan (PBV) dan mengetahui apakah kebijakan dividen (Dividen Payout Ratio) dapat dijadikan variabel intervening pada hubungan likuiditas (Current Ratio), profitabilitas(ROE)  dan leverage (DER) terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 12 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis data menggunakan metode regresi linear berganda menggunakan software SPSS. Hasil menunjukkan bahwa likuiditas (Current Ratio)  berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangkan profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Likuiditas (Current Ratio) dan leverage (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Sebaliknya profitabilitas dan kebijakan dividen mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Sementara kebijakan deviden mampu memediasi hubungan antara likuiditas (Current Ratio)  dan nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Demikian juga dengan hubungan leverage (DER) dan nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019 mampu dimediasi oleh kebijakan dividen. Sebaliknya kebijakan dividen tidak dapat memediasi hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan.