Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kecemasan matematika terhadap kecemasan matematika peserta didik. Hipotesis penelitian ini adalah kecemasan matematika berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Populasinya, yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di salah satu SMP Negeri Jakarta Selatan. Adapun, sampelnya terdiri dari 66 peserta didik yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket kecemasan matematika yang terdiri dari 28 pernyataan, meliputi aspek somatik, kognitif, sikap, dan pemahaman matematis. Kecemasan matematika ketika belajar matematika secara berkelompok terdiri dari 12 pernyataan dan kecemasan matematika ketika mengerjakan tes matematika terdiri dari 16 pernyataan. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecemasan matematika berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman matematis peserta didik.Kata kunci: kemampuan pemahaman matematis, kecemasan, matematika Abstract. The aims of this research are intended to examine the effect of mathematics anxiety toward junior high school students' mathematical understanding ability. The hypothesis of this research was mathematics anxiety had significant effect toward students' mathematical understanding ability. The research utilized a survey method. The population in this research were students of grade eight from one junior high school in South Jakarta. As concern, the sample comprised of 66 students who selected by purposive sampling technique. The instrument comprised Mathematics Anxiety Questionnaire. The items were grouped under four sub-headings of attitudinal, cognitive, somatic, and mathematical knowledge/understanding. Two forms of questionnaire were designed. One sought information on anxiety when working on mathematics in a class consist of 12 items and the other on anxiety on completing a test on mathematics, consist of 16 items. The data analysis used simple linear regression analysis. The result showed that mathematics anxiety had significant effect toward students' mathematical understanding ability.Keywords: mathematical understanding ability, anxiety, mathematics PENDAHULUANMatematika yang diberikan di sekolah sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menyadari pentingnya pembelajaran matematika di sekolah, dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) Pasal 37 ditegaskan bahwa mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.Pentingnya orang belajar matematika, tidak terlepas dari perannya dalam berbagai kehidupan, misalnya berbagai informasi dan gagasan banyak dikomunikasikan atau disampaikan dengan bahasa matematika, serta banyak masalah yang dapat disajikan
Augmented Reality (AR) is one kind of Virtual Reality (VR) technologies that can be used to help students who have difficulties to imagine geometrical objects in three-dimension way. AR can be applied in mobile learning which will improve the efficiency and effectiveness in learning process. The aim of this study was to develop the mathematics learning instruments using AR for secondary students. The methodology that used in this study was research and development. Sketchup software is used to draw geometrical objects and AR application can be used to view the objects in 3D. The subjects of this study were 15 students of grade nine. Experts’ assessments and students’ responses results were used to collect the data. The finding shows that the instrument is categorized as valid and it can be implemented in learning process. The validity aspects consist of languages, contents, and design. Besides, the instrument can be used in learning process, catch students’ interest and help them to understand geometry contents.
<p>Guru sebagai tenaga kerja professional dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar yang baik, serta melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru diharuskan untuk mampu mengembangkan keprofesionalannya, salah satunya yaitu dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Namun, sebagian besar guru masih merasa kesulitan dalam melakukan PTK. Terbatasnya pengetahuan guru mengenai prosedur dalam penyusunan PTK, strategi, model, metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, serta pengumpulan, pengolahan, dan analis data statistik yang tepat menjadi kendala yang sering ditemui di lapangan. Oleh karena itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan mengadakan sebuah kegiatan berupa pelatihan untuk membantu guru dalam menyusun PTK. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan meneliti dan menuangkan hasil penelitiannya dalam bentuk karya ilmiah pada guru. Selain itu, guru mampu mengembangkan keprofesiannya, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, sehingga dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih berkualitas.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.