AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan self efficacy mahasiswa terhadap matematika dalam kegiatan pembelajaran yang berbasis lesson study. Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada tahun ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah statistik pendidikan sebanyak 31 orang mahasiswa. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan skala self efficacy terhadap matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah lesson research dengan lesson study yang mempunyai tiga tahap dalam setiap siklusnya yaitu plan, do dan see. Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak 4 siklus. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa self efficacy mahasiswa terhadap matematika sebagian besar berada pada kategori sangat baik. Kata Kunci: lesson study, self efficacy AbstractThe aim of this research is to description about undergraduate students self efficacy toward mathematics in learning based on lesson study activity. This studied done in mathematics study program of FKIP Muhammadiyah University of Bengkulu in academic year 2015/2016. The subject in this research are undergraduate students whose studied education statistic about 31 students. The instruments are observation sheet and self efficacy scale. The method in this research come from lesson research with lesson study and have three stages namely plan, do and see. This researched have 4 cycles. Based on data analysis the result of this research is undergraduate student self efficacy is in very good category.
Keterbatasan pengetahuan, skill, dan pelatihan merupakan salah satu faktor kurangnya minat tenaga pengajar yaitu guru dalam memanfaatkan alat peraga berbasis TIK pada proses pembelajaran di kelas. Tujuan pelatihan ini yaitu agar guru termotivasi untuk memperbaiki kinerja, cara pembelajaran atau menambah wawasan keilmuan seorang guru. Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dan workshop pembuatan bahan ajar berbasis TIK dengan menggunakan Aplikasi KineMaster. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru dari berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan guru BK. Evaluasi dilakukan melalui Aplikasi Zoom yang melibatkan seluruh peserta guru SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis TIK tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tim pengabdian juga menjelaskan kepada mitra untuk dapat berkonsultasi dengan menggunakan telpon dan aplikasi Whatsapp. Hasil dari kegiatan pengabdian agar guru dapat membuat video pembelajaran beranimasi dengan menggunakan Aplikasi KineMaster.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui learning obstacle terkait konsep kombinasi pada pembelajaran disekolah menengah atas. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengidentifikasi learning obstacle pada konsep kombinasi ini menggunakan tes kemampuan responden terdiri dari lima buah soal essay yang mengacu pada indikator pemahaman konsep. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMAN 1 Lebong Utara berjumlah 35 siswa dan mahasiswa FKIP matematika UMB berjumlah 14 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat tipe learning obstacle, yaitu : tipe 1 adalah learning obstacle terkait konsep kombinasi, tipe 2 adalah learning obstacle terkait concept image pada kombinasi, tipe 3 adalah learning obstacle terkait variasi informasi yang tersedia pada soal, tipe 4 adalah learning obstacle terkait dalam penyelesaian soal pemecahan masalah pada kombinasi.Kata kunci : laerning obstacle, kombinasi, matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran problem solving berbasis lesson study. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan 32 siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2019-2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut (1) model problem solving berbasis lesson study memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (2) proses pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa (3) meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih memahami kegiatan pembelajaran dan kemampuan untuk menerapkan cara penyelesaian permasalahan dalam semua jenis masalah yang dihadapi, dan (4) meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk menerapkan model problem solving berbasis lesson study pada pokok bahasan ataupun mata pelajaran yang lainnya.
Learning communities have a positive impact on the development of the pedagogical competence of prospective mathematics teacher students. However, the nature of competition between students is more dominant in universities. This study aims to develop a valid and practical lesson study for learning community-based learning environments to improve the pedagogical competence of student mathematics teacher candidates. This study used the Rowntree model development research design and Tessmer's formative evaluation model, including self-evaluation, expert review, one-to-one evaluation, and small group evaluation. Data collection techniques used walkthrough, observation, documentation, questionnaires, interviews, and tests. The results showed that the learning environment based on the lesson study for the learning community that was developed had met valid and practical criteria and had a potential effect in improving the pedagogical abilities of student mathematics teacher candidates. Based on data analysis, the pedagogical competence of most of the students was good, with details: 94.16% of students had the competence to prepare a good lesson plan. The competence to carry out learning activities well has been mastered by 91.66% of students. Meanwhile, the understanding of the lesson study for the learning community has reached 82.5%. These results indicate that the learning community among fellow students as a lesson study for learning a community-based learning environment can improve the pedagogical competence of student mathematics teacher candidates.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.