Ibu hamil trimester 3 yang sedang menanti pross persalinan, terkadang menimbulkan beberapa gangguan psikologis yang dapat mengganggu proses persalinan. Salah satu bentuk gangguan psikologis selama tahap ini adalah timbulnya rasa cemas, perasaan yang berubah-ubah, gangguan tidur hingga gangguan pada sitem pencernaan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya gangguan psikologis yang ditandai dengan adanya kecemasan dan kurangnya rasa nyaman ibu hamil menjelang persalinan salah satunya adalah dengan terapi musik klasik. Terapi musik klasik dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan pada ibu hamil dan memberikan rasa nyaman. Terapi ini dilakukan dengan memutarkan berbagai macam musik klasik pada ibu hamil. Hasil setelah dilakukan terapi musik klasik didapati hasil keluhan ibu yang berkurang dan ibu merasa lebih nyaman saat tidur . Kesimpulannya dengan pemberian terapi musik klasik ini dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil menjelang proses persalinan. Disarankan pada kepada penyedia layanan kesehatan dapat mengadakan penyuluhan maupun menerapkan terapi musik klasik pada kelas ibu hamil sehingga dapat mencegah adanya kecemasan selama masa hamil menjelang proses persalinan.
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang dapatmenyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler danpembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya. Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu.Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh. Di RT 03 RW 01 Kelurahan Maharani Kecamatan Rumbai terdapat banyak masalah pada lansia yang kurangan pengetahuan tentang penyakit degeneratif pada lansia dan kurang berjalannya kegiatan posyandu lansia, oleh karena itu kami melakukan pemeriksaan pada lansia di RT 03 RW 01 Kelurahan Maharani Kec. Rumbai. Melakukan pencegahan penyakit degeneratif pada lansia dengan pemeriksaan Tekanan darah, Gula darah dan Asam urat. Melakukan kegiatan penyuluhan untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit degeneratif pada lansia beserta pencegahannya. sudah terlihat bahwa ibu ibu cukup berperan dalam kegiatan ini yaitu terbukti pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut ada 23 lansia yang hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini. Hasil kegiatan ini didapatkan para lansia memahami dan mengerti tentang deteksi dini dan pentingnya deteksi dini penyakit degeneratif pada lansia, dalam kehidupan sehari hari dan mengetahui bagaimana keadaan kesehatannya.
Latar Belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum secara spontan atau sengaja digunting (episiotomi) untuk mempermudah kelahiran bayi. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Hampir 90 % dari proses persalinan mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi.Tujuan:Diharapkan ibu hamil trimester III dan nifas ini nanti dapat mengetahui, melakukan, dan mensosialisasikan perawatan luka perineum pada masa nifas dengan tepat di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Metode: Kegiatan yang dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pemantauan evaluasi cara pewaratan luka perineum benar. Hasil: Pelaksanaan sudah terlihat bahwa tenaga kader cukup berperan dalam kegiatan ini yaitu terbukti pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut ada 8 orang kader yang hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini. Sedangkan penyuluhan bagi ibu hamil trimester III dan nifas memahami tentang pentingnya perawatan luka perineum pada masa nifas. Kesimpulan: Disarankan kepada pihak puskesmas agar melaksanakan kegiatan serupa di tempat yang berbeda serta mengadakan praktik cara perawatan luka perineum minimal1 kali dalam setahun dan bagi kader yang telah mengikuti pelatihan agar dapat mensosialisasikan kepada ibu hamil pada saat kunjungan posyandu.
Keputihan merupakan gejala yang berupa cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genitalia yang tidak berupa darah. Pengeluaran cairan ini sebagai keadaan faal dari saluran kelamin wanita. Seluruh permukaan saluran kelamin wanita mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan cairan berupa lender jenuh, tidak berwarna dan tidak berbau busuk. Di Indonesia ada sekitar 70% dan di Provinsi Riau ada sekitar 70% remaja putri mengalami masalah keputihan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini mengetahui tentang pengertian, dampak dan cara mengatasi keputihan pada remaja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, penyampaian mater, dan tanya jawab tentang pemahaman dari materi yang disampaikan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan pengetahuan siswi terhadap materi yang diberikan. Diharapkan untuk kegiatan selanjutnya sekolah dapat memfasilitasi siswa dengan cara mengetahui tentang pengertian, dampak dan cara mengatasi keputihan pada remaja
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.