The alcoholic extracts of stem bark, leaves and fruit from the Prosopis cineraria are tested for their effectiveness to combat corrosion of mild steel in hydrochloric acid, sulphuric acid and in acid mixture (hydrochloric acidzsulphuric acid) by the mass loss method. It was found that the presence of the extracts reduces the corrosion rate of mild steel in acidic solution. The inhibition efficiency increases as the extract concentration is increased. The fruit extract of Prosopis cineraria shows a maximum corrosion inhibition efficiency in the acid mixture solution compared to leaves and stem bark extracts. The Prosopis extract provides a good protection to mild steel against corrosion.
Berkembangnya industri sering memunculkan permasalahan yang berkaitan limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan akan menimbulkan bau, warna dan rasa. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan metode adsorpsi. Metode adsorpsi yang sering digunakan adalah mrnggunakan karbon aktif sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karbon aktif dari bambu Ori yang diaktivasi menggunakan asam klorida (HCl). Karbon aktif merupakan karbon amorf yang luas permukannya sangat besar, yaitu 200 hingga 2000 m2/g. Bahan dasar dari karbon aktif adalah Lignoselulosa. Bambu Ori sendiri mengandung Selulosa, berkisar 42,4% - 53,6% dan Lignin, berkisar 19,8% - 26,6%. Asam klorida (HCl) yang berperan sebagai aktivator bersifat higroskopis, sehingga dapat mengurangi kadar air pada arang aktif yang dihasilkan. Pengujian dilakukan sesuai dengan SNI dan SII, meliputi uji fisik dan daya serap terhadai Iodium. Variabel suhu karbonisasi menggunakan tiga variabel suhu : 300, 400, dan 500 °C, serta konsentrasi HCl: 1, 2, 3, dan 4 N. Hasil terbaik pada variabel suhu karbonisasi 300 °C dengan konsentrasi HCl 1 N. Karakteristiknya berupa 5,9 % kadar air, 4,463 % kadar zat mudah menguap, 9,3 % kadar abu, 80,337 % karbon terikat, dan 698,12 mg/g daya serap terhadap Iodium. Karbon aktif dari bambu Ori ini sudah layak digunakan sebagai adsorben, karena secara garis besar sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan SII No. 0258-79. Baku mutu yang ditetapkan SII diantaranya, maksimal 15% bagian yang hilang saat pemanasan, kadar air maksimal 10%, kadar abu maksimal 2,5%, dan daya serap terhadap I2minimal 200 mg/g. Tetapi masih sangat dibutuhkan penelitian lebih lanjut, agar dapat memenuhi standar baku mutu SNI No. 06-3730-1995, terutama daya serap terhadap Iodium. Kata kunci: bambu Ori, karbon aktif, aktivasi HCl
The growth of eceng gondok (Water hyacinth) in Rawa Pening Lake showed rapid increase.. Based on the mandate of the National Lake conference in Bali and the 16th World Lake Conference, Rawa Pening is one of the fifteen national lakes which need to be treated for its conservation. Reducing number of eceng gondok plants is one of the alternatif. However, further processing is required to treat the waste of eceng gondok. One attempt is to convert eceng gondok (water hyacinth) into liquid smoke product. This article reviewes the potency of eceng gondok for liquid smoke through pyrolisis method. The liquid smoke can be used for various applications such as preservatives, antioxidants, biopesticides and perisa disinfectants. Pyrolysis is a combustion process in the absence of oxygen to produce liquid and charcoal activated charcoal products called activated charcoal. The pyrolysis process is generally carried out at a temperature range between 200-700 °C. The pyrolysis process is one of the methods chosen in order to strive for development that suppresses the formation of CO gas but releases water vapor. Pyrolysis at a temperature of 300-700 ° C, produces the most dominant compounds 1.6 Anhyro-beta-d-glucopyranose, phenol, and acetic acid. The reaction that occurs during pyrolysis of this temperature is the release of water vapor instead of carbon gas so that it is safe for the environment. The discussion on this article focused on the production of liquid smoke from eceng gondok biomass.
Methyl Orange merupakan salah satu limbah tekstil yang mencemari lingkungan yang bersifat karsinogenik dan mutagenik. Salah satu cara untuk menangani limbah tersebut adalah dengan cara adsorpsi menggunakan cangkang telur ayam. Cangkang telur ayam merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan sehingga mudah didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa adsorben, waktu kontak dan pH terhadap adsorpsi methyl orange oleh cangkang telur ayam. Metode penelitian ini meliputi 3 tahap yaitu preparasi adsorben, adsorpsi, dan analisis Spektrofotometer UV-Vis. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi massa adsorben 7; 9; 11; dan 13 gram, variasi waktu kontak 20; 40; 60; dan 100 menit, dan variasi pH 1; 3; 5; dan 7. Hasil penelitian menunjukkan kondisi adsorpsi terbaik terjadi pada massa adsorben 11 gram, waktu kontak 60 menit dan pH 1 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 41,46 % dan kapasitas adsorpsi sebesar 59,55 mg/g.Kata kunci: adsorpsi, cangkang telur, methyl orange
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.