Mikroba telah banyak digunakan untuk meningkatkan hasil padi dengan System of Rice Intensification (SRI). Namun peningkatan produksi padi SRI menggunakan jamur Trichoderma spp. indigenous belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh isolat jamur Trichoderma spp. indigenous yang diisolasi dari berbagai varietas padi terhadap peningkatan hasil padi varietas Junjuang dengan metode SRI. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam jenis isolat Trichoderma spp. indigenous, satu kontrol dan tiga ulangan. Perlakuan: T0 = Kontrol (tanpa isolat Trichoderma spp.), T1 sampai T6 berturutturut adalah isolat jamur Trichoderma spp. indigenous, diekstrak dari rhizosfer padi varietas Kuning Kurik, Pandan Wangi, Junjuang, Silih Baganti, Ketan Merah, dan Sokan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat jamur Trichoderma spp. indigenous nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan padi dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi isolat Trichoderma spp. indigenous meningkatkan jumlah gabah per malai antara 52 sampai 110% dibandingkan T0 dan tertinggi pada T3. Persentase gabah hampa terrendah pada T3 (5%) dan tertinggi pada T0 adalah (32%). Berat gabah kering per pot tertinggi pada T3 (98,2 g) dan nyata lebih tinggi dibandingkan pada T0 (58,4 g). Berat 1.000 biji tertinggi pada T3 (20,7 g) dan terendah pada T0 (17,9 g). Penelitian ini menyimpulkan bahwa isolat Trichoderma spp. indigenous dari rhizosfer varietas Junjuang (T3) memberikan pengaruh tertinggi terhadap peningkatan hasil padi varietas Junjuang dengan metode SRI. Terdapat kesesuaian isolat Trichoderma spp. indigenous dari rhizosfer varietas Junjuang dengan tanaman inangnya sehingga isolat tersebut meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) penerapan budidaya padi metode SRI dengan teknologi bioorganik plus dilakukan pada Kelompok Tani (K.T) Sakinah dan Kelompok Tani (K.T) Sejahtera di Jorong Ganting Taram dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan petani yang berbudidaya padi dengan sistem konvensional yaitu rendahnya kuantitas produksi dan pendapatan yang disebabkan oleh tingginya pemakaian bibit dan pupuk anorganik, kurangnya pemahaman pemanfaatan kotoran dan urin sapi menjadi kompos biooganik plus dan pupuk cair organik (POC), pertengkaran akibat perebutan air, serangan hama dan penyakit serta pembakaran jerami. Metode pelaksanaan PKM adalah dengan memberikan penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot dan evaluasi pada setiap kegiatan. Materi pada penyuluhan yaitu cara mengatasi masalah budidaya padi dengan sistem konvensional dan beralih ke metode SRI. Kegiatan pelatihan yaitu: perbanyakan massal Trichoderma harzianum dan Pseudomonas fluorescents serta pembuatan pupuk bioorganik plus dan pupuk organik cair. Demplot dilakukan di lahan kedua kelompok tani. Hasil pelatihan diaplikasikan dengan budidaya padi metode SRI. Hasil pengamatan di K.T Sejahtera dan K.T Sakinah dengan budidaya padi metode SRI diperoleh data yaitu : tinggi tanaman 117-128 cm, jumlah anakan 47-50, jumlah malai/rumpun 36-42, jumlah gabah/malai 101-110 butir, bobot 1000 butir 21,0-21,2 gram dan produksi/ha 8,4810,88 ton. Pada sistem konvensional diperoleh data yaitu : tinggi tanaman 90-93 cm, jumlah anakan 30-31, jumlah malai/rumpun 24-27, jumlah gabah/malai 76-80 butir, bobot 1000 butir 19,5-19,8 gram dan produksi/ha 3,95-4,75 ton. Hasil analisa finansial B/C pada metode SRI dan konvensional adalah 2,95-4,45 dan 0,18-0,43. Kesimpulannya pemberian pupuk bioorganik plus pada tanaman padi metode SRI mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi.
The System of Rice Intensification (SRI) operates under aerobic conditions so that helpful microbes are active and abundant. Effective N-fixing rhizobacteria and indigenous phosphate solubilizers Azotobacter and Pseudomonas grow well in the organic compost Bioorganic because it resembles their natural habitat. The purpose of this research is to find out the right dose of Bioorganic fertilizer and the most N and P doses needed to optimize the SRI method of rice crop production. This research uses a factorial randomized block design. The first factor is Bioorganic fertilizer dosage (1, 3, and 6) t ha-1. The second factor is the dose of N and P fertilizers to use (0, 25, 50, and 75)% of the recommended dosage. The results of this study inform you about Bioorganic fertilizers containing Azotobacter and Pseudomonas fluorescens indigenous. Azotobacter bacteria produce the availability of nutrients N, which functions as Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), these bacteria quickly colonize the root system, regulate hormonal balance, nutrition, and encourage resistance to pathogens. Pseudomonas fluorescens bacteria acts as a provider of phosphorus and nutrients in the generative phase. Both of these microbes have a role in SRI method of rice plant metabolism to increase vegetative and generative growth of rice plants with SRI method with production reaching production of 8.80 t ha-1 in B2 (3 t ha-1) and N2P2 (50%) with the production of 9.21 t ha-1, so the use of inorganic fertilizers is more efficient. Rice soil nutrient status increased pH from slightly acidic to neutral, C-organic increased from 1.27% (low) to 9.30-10.68% (high), N total from 0.13% (low) to 0.45-0.58% (high), P- available from 13.0 ppm reaching 18.0-20.0 ppm (moderate), the Bioorganic application has not been able to increase the C: N, CEC value and base saturation. Nutrient uptake of N and P on the leaves of rice plants is better at dose B2. Bioorganic applications increase the nutrient content of paddy soils planted with the SRI method compared to initial soil nutrient analysis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.