Lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) merupakan tanaman yang berasal dariAfrika dan dikenal sebagai antimikroba, serta berkhasiat obat. Tujuan dari penelitian iniialah mengetahui kandungan antimikroba ekstrak daun lidah mertua dengan menentukanlebar daerah hambat (LDH) terhadap khamir Candida albicans menggunakan metode difusikertas cakram. Pengujian LDH dilakukan terhadap konsentrasi ekstrak daun lidah mertua60%, 70% , 80%, 90%, serta ketokonazol 14 ppm sebagai kontrol positif dan karboksi metilselulosa (CMC) 0,5% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakdaun lidah mertua pada konsentrasi 90% membentuk zona hambat terhadap C. albicansyang paling luas tetapi tidak jernih. Hasil analisis mutu ekstrak diketahui bahwa kadar abu ekstrak daun lidah mertua yang tidak larut dalam asam ialah 0,23% dan yang larut dalamair ialah 5,04%. Sedangkan hasil penetapan kadar sari ekstrak daun lidah mertua yang larutdalam air ialah 38,76% dan yang larut dalam etanol ialah 12,53%. Hasil fitokimia diketahui ekstrak daun lidah mertua mengandung saponin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid, yangberfungsi dapat menghambat C. albicans.Kata kunci : daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain), Candida albicans, efektivitas,antikhamir
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.