Data on visits of general patients' outpatient Royal Prima Medan Hospital from February to August 2018 showed a decline. One factor that causes a decrease in patient visits is patient dissatisfaction with the hospital. Indicators of patient satisfaction can consist of health insurance consisting of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and certainty and empathy provided by the hospital to its customers. Quantitative research using cross-sectional and the number of respondents' as many as 89 people using accidental sampling technique. Data analysis was done by multiple linear regressions. A significant influence between the qualities of health services is needed at 97.2% with a significance value of 0,000 for patient satisfaction. The results of this data analysis indicate that patients are satisfied with the health services provided by Royal Prima Medan Hospital. This shows that there are other factors that come out of this study that causes rejection of patient visits. Obtained a significant between the qualities of health services by 97.2% of patient satisfaction. For this reason, Royal Prima Medan Hospital is expected to be able to maintain and improve the quality of health services that already exist in hospitals, and find and improve other factors that cause a decrease in patient visits at the hospital. Data pada kunjungan pasien rawat jalan umum Rumah Sakit Royal Prima Medan dari Februari hingga Agustus 2018 menunjukkan penurunan. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan kunjungan pasien adalah ketidakpuasan pasien terhadap rumah sakit. Indikator kepuasan pasien dapat terdiri dari asuransi kesehatan yang terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminandan kepastian serta empati yang diberikan oleh rumah sakit kepada pelanggannya. Penelitian kuantitatif menggunakan cross-sectional dan jumlah responden sebanyak 89 orang menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda. Pengaruh signifikan antara kualitas layanan kesehatan diperlukan pada 97,2% dengan nilai signifikansi 0,000 untuk kepuasan pasien. Hasil analisis data ini menunjukkan bahwa pasien puas dengan layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Royal Prima Medan. Ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang keluar dari penelitian ini yang menyebabkan penolakan kunjungan pasien. Diperoleh signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan sebesar 97,2% dari kepuasan pasien. Untuk alasan ini, Rumah Sakit Royal Prima Medan diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang sudah ada di rumah sakit, dan menemukan dan meningkatkan faktor-faktor lain yang menyebabkan penurunan kunjungan pasien di rumah sakit.
Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by elevated blood sugar levels, and the increase in sugar levels is triggered by low insulin production or the ineffective use of insulin by the body (relatively). Diabetic neuropathy is a complication that often attacks DM patients and is the highest complication of diabetes. This study aims to test the effectiveness of Andaliman fruit (Zanthoxylum acanthopodium) extract on the improved histopathology of Peripheral nerve in alloxan-induced Wistar rats (Rattus norvegicus). Methods: This study is an experimental study using 24 Wistar rats, which were grouped into 6 groups (1: normal, 2: negative control, 3: positive control, 4-6: DM + andaliman extract 150mg/kgBW, 250 mg/kgBW, 350 mg /kgBB). Data analysis used SPSS to determine differences in the histological conditions of peripheral nerves. Results: The administration of andaliman fruit extract at a dose of 350 mg/kgBW was most effective in inhibiting the proliferation of Schwann cells, which showed the potential of andaliman fruit extract in preventing the progression of diabetic neuropathy. The administration of andaliman fruit extract at a dose of 350 mg/kgBW also showed the most effective potential in inhibiting the inflammatory process in the peripheral nerves, which is believed to be responsible for peripheral nerve cell damage. Conclusion: Andaliman fruit (Zanthoxylum acanthopodium) extract is effective against improving the histopathology of peripheral nerves in alloxane-induced Wistar rats (Rattus norvegicus).
Seiring kemajuan zaman, antioksidan sebagai penangkal radikal bebas semakin banyak diteliti. Salah satu sumber pangan yang pantas diteliti ialah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.). Pisang kepok adalah buah yang sangat sering dikonsumsi di Indonesia, dan merupakan pisang yang paling banyak diolah menjadi produk makanan lain, namun kulitnya dianggap sebagai limbah. Tujuan dari penelitian eksperimental ini ialah mengidentifikasi keberadaan senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan dari kulit pisang kepok menggunakan pelarut n-Heksana. Sampel yang digunakan adalah dalam konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan 2 liter n-Heksana 96% untuk mendapatkan maserat yang kemudian diuapkan di suhu 60-70°C didalam rotary evaporator sampai didapatkan ekstrak yang kental. Pengujian meliputi skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode pemerangkapan radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil penelitian uji skrining fitokimia ditemukan metabolit sekunder glikosida, serta hasil pengukuran aktivitas peredaman DPPH ditemukan nilai IC50 sebesar 1892,87 ppm yaitu tidak memenuhi syarat sebagai antioksidan. Maka, dapat disimpulkan bahwa kulit pisang kepok memiliki aktifitas antioksidan yang sangat lemah. Kata kunci: Antioksidan; Kulit pisang kepok; n-Heksana Abstract In these modern days, antioxidant is constantly studied for its ability to combat free radicals. One possible source of it is banana (Musa paradisiaca L.) peel. Banana is very widely consumed in Indonesia, and is very commonly processed into other food products, meanwhile the peel is regarded as waste. This experimental study objective is to identify the presence of phytochemicals and antioxidant activity from banana peel, using n-Hexane as the extraction solvent. Sample used are in concentration of 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, and 500 ppm. Extraction is done with maceration using 2 liters of 96% n-Hexane to produce macerate which is then heated to 60-70°C in a rotary evaporator until a thick extract is formed. Analysis include screening for phytochemicals and testing of antioxidant activity using 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) scavenging activity. Study results show presence of the secondary metabolite glycoside, and from the DPPH scavenging activity, IC50 of banana peel is 1892.87 ppm, which is not regarded to have antioxidant property. Therefore, banana (Musa paradisiaca L.) peel is considered to have very weak antioxidant activity.
Abstrak Riset terhadap nyamuk larva aedes aegypti ini dilakukan guna mengetahui efektivitas daun jeruk nipis padakonsentrasi 2,5%, 5,0%, 7,5%, dan 10,0% karena vector yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD)ialah nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan the post test onlycontrolled group design sebagai rancangannya, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilansampel. Cara melakukan uji efektivitas ini adalah dengan cara memasukkan konsentrasi dari ekstrak daun jeruknipis yang sudah ditentukan kedalam wadah yang telah berisi larva aedes aegypti. Kruskall-wallis dipilih sebagaimetode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji coba penelitian ini, uji coba tersebut menunjukkanbahwa adanya perbedaan yang signifikan dengan indeks kepercayaan 95%. Dimana dijumpai ekstrak daun jeruknipis mulai memiliki efek larvasida pada jam ke-8 pada konsentrasi 10% dengan jumlah kematian larva 75% dari20 ekor larva dalam 1 wadah. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sangat efektif dalam mematikan larva padapengamatan selama 48 jam dengan konsentrasi 10% serta total kematian larva 100%.Kata Kunci : Ekstrak daun jeruk nipis dan Aedes Aegypti
Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan bahan-bahan alami untuk melakukan pengobatan, sepertijeruk nipis dan jeruk lemon dikarenakan mudah ditemukan. Masyarakat biasa menggunakannya untukmeredakan batuk,influenza,sakit tenggorokan, menurunkan demam,hingga kandidiasis atau biasa diketahuisariawan. Kandidiasis adalah suatu infeksi yang ada pada kulit maupun juga pada selaput lendir dimanadisebabkan akibat jamur dari jenis candida tetapi paling sering disebabkan oleh candida albicans. Penelitianyang dilakukan menggunakan desain eksperimental memakai metode dari difusi cakram. Berlandaskan datadari pengujian sudah dilakukan menyatakan adanya pengaruh pada air perasan jeruk nipis padaperkembangan jamur Candida Albicans dari konsentrasi 25% (10,26 mm),50% (14,53 mm),75% (16,96mm),dan 100% (18.06 mm). Dari semua konsentrasi air perasan jeruk nipis yang telah di uji,konsentrasi100%(18,06 mm) memiliki daya hambat yang paling tinggi dan konsentrasi 25%(10,26mm) merupakan dayahambat minimum terhadap pertumbuhan candida albicans. Untuk hasil pengujian air perasan jeruk lemonmenunujukkan bahwa terhadap pengaruh air perasan jeruk lemon terhadap pertumbuhann jamur CandidaAlbicans dari konsentrasi 25% (12,83 mm),50% (15,1 mm),75% (16,7 mm),dan 100% (19.36). Dari semuakonsentrasi air perasan jeruk lemon yang telah di uji , konsentrasi 100% (19,36) memiliki daya hambat yangpaling tinggi dan konsentrasi 25%(12,83mm) merupakan daya hambat minimum terhadap pertumbuhancandida albicans. Untuk kontrol positif menggunakan ketoconazole 2%(22,16mm) dimana memiliki efek yanglebih tinggi untuk menghambat perkembangan jamur candida albicans. Berlandaskan dari penelitian sudahdilakukan bisa ditarik kesimpulan bahwa adanya efek dalam menurunkan pertumbuhan dari air perasan jeruknipis juga jeruk lemon untuk pertumbuhan Candida Albicans.Kata kunci : Perasan jeruk nipis dan lemon , candida albicans , Kandidiasis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.