<p align="left">Kerajaan Mataram merupakan Kerajaan Islam yang berada di pedalaman Jawa yang dipimpin oleh Panembahan Senapati pada tahun 1584-1601 M. Pada masa Panembahan Senapati Agama Islam sudah banyak dianut oleh penduduk di Kerajaan Mataram hanya saja pola keagamaanya cenderung sinkretis. Sebagai raja di Kerajaan Mataram, Panembahan Senapati menjadikan Agama Islam sebagai agama resmi kerajaan. Secara garis besar pola kebijakan Panembahan Senapati terhadap agama di  Kerajaan Mataram Islam adalah mengangkat wali-wali Kadilangu sebagai penasihat dan pembimbing kerajaan, pengembangan tradisi Islam dan memberikan jawatan pemerintahan yang disebut <em>Reh Pengulon</em> (Lembaga Kepenghuluan). Obyek kajian keagamaan pada masa Panembahan Senapati diteliti dengan menggunakan pendekatan politik yang tentu tidak bisa lepas dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh para pemimpin, dalam hal ini Panembahan Senapati sebagai raja di Kerajaan Mataram. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan, yang berupa sumber tertulis, seperti artikel dan buku-buku, yang di dalamnya didapatkan data kuantitatif, dengan tanpa melewatkan proses verifikasi dan interpretasi. Tujuan penelitian ini adalah memahami kebijakan agama Panembahan Senapati terhadap Agama Islam di Kerajaan Mataram Islam.</p><p>Key Words: Panembahan Senapati, Kerajaan Mataram, dan Agama Islam di Kerajaan Mataram.</p><p> </p>

This study aims to determine the effect of income, accountability and transparency in the Cileungsi citizen intention of paying zakat through Kitabisa.com. Population in this research is all Cileungsi citizen with the sample is 400 people. This research uses quantitative method and uses primer data. From this research independent variable income (X1) positively and significantly affect the intention of paying zakat through Kitabisa.com, independent variable accountability (X2) has positively and significantly affected the intention of paying zakat through Kitabisa.com, and the last independent variable transparency (X3) has positively and significantly affected the intention of paying zakat through Kitabisa.com. Simultaneously the results show that the variables of income, accountability and transparency affect interest and affect the interest dependent variable in paying zakat through Kitabisa.com about 46.8%.

The purpose of this study is to analyze the effect of Rupiah Exchange Rate, BI Rate and Money in Circulation on the Net Asset Value of Islamic Mutual Funds. This research was conducted on Islamic mutual fund companies registered with the Financial Services Authority (OJK) in the period from 2016 to 2020. The sampling technique used in this study was a time series. This study used a quantitative approach and multiple linear regression analysis methods with SPSS version 25 and Microsoft Excel 2010. The results showed that the Rupiah Exchange Rate (Exchange Rate), BI Rate, and Money Supply simultaneously affected the NAV of Islamic Mutual Funds. The results of this study also show that partially the rupiah exchange rate and BI rate do not affect the NAV of Islamic Mutual Funds, and partially the money supply affects the NAV of Islamic Mutual Funds.

This study aims to analyze the effect of zakat funds, infaq/shadaqoh (ZIS), Islamic bonds (sukuk), Islamic mutual funds on economic growth for the period 2011 – 2020. This type of research is a quantitative research using multiple linear regression analysis as data analysis, and using secondary data in the form of time series. The data used is quarterly data from zakat funds, infaq/shadaqoh (ZIS), sharia bonds (sukuk), sharia mutual funds and gross domestic product (GDP) in 2011 – 2020. The data obtained is then processed using Eviews 10. Based on the results This study shows that partially zakat funds, infaq/shadaqoh (ZIS) have a positive and insignificant effect on economic growth. Then, Islamic bonds (sukuk) have a positive and significant effect on economic growth. And the variable of Islamic mutual funds has a negative and significant effect on economic growth. Simultaneously, zakat funds, infaq/shadaqoh (ZIS), Islamic bonds (sukuk), Syariah Mutual funds have a positive and significant effect on economic growth. that the Adjusted R – Squared value shows a result of 0.698119 or 69.81%. This means that the variables of zakat, infaq/shodaqoh, sukuk, and sharia mutual funds have an effect of 69.81% on economic growth. While the rest is influenced by other variables not mentioned in this study

Sumber energi yang berasal dari fosil merupakan sumber energi yang tidak terbaharukan. Sementara itu sampai saat ini, sumber energi utama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia berasal dari fosil. Saat ini Indonesia berada dalam krisis energi karena sangat bergantung pada bahan bakar fosil terutama minyak bumi yang memberatkan APBN dan menguras devisa negara. Hal ini dikarenakan cadangan minyak bumi di Indonesia kian menipis dan harus mengimpor kebutuhan minyak bumi dari luar negeri, oleh sebab itu, Indonesia harus memiliki kemampuan (knowledge and technology) yang dipadukan dengan kearifan local (wisdom) untuk mengatasi permasalahan energi ini. Dari beberapa pilihan sumber energi alternatif terbaharukan, salah satu yang paling potensial dikembangkan di Indonesia adalah dengan teknologi bioetanol. Pengembangan sumber energi bioetanol ini sangat cocok dilakukan mengingat sumber energi ini berasal dari bahan nabati yang merupakan sumber daya alam yang mudah diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Kabupaten Blitar merupakan sebuah kawasan di Provinsi Jawa Timur yang tanahnya tergolong subur dan sangat potensial digunakan sebagai penghasil bahan baku pembuatan bioetanol. Sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Kabupaten Blitar bekerja di sektor pertanian dan masih cukup banyak yang masuk dalam kategori masyarakat miskin. Kondisi ini dikarenakan produk hasil pertanian dijual mentah (tanpa diolah) dan memiliki harga jual yang relatif rendah, sementara itu biaya untuk perawatan tanaman pertanian cukup mahal. Kondisi ini mendorong inovasi pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi bioetanol untuk memecahkan persoalan kelangkaan sumber energi fosil sekaligus sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Blitar.