This research aims to analyze and in study about influence of mathematical by self regulated learning against the ability of mathematical creative thinking high school students. The methods used in this research is quantitative data with the correlational method. The population in this research is a high school student in the city of Karawang with sampels as many as 32 student that assigned by techniques purposif sampling at one high school in the city of Karawang. The instruments in this research is a test of the ability of mathematical creative thinking as much as 4 items and scale self regulated learning as much as 10 scale statements.
Interaksi yang berlangsung pada anggota masyarakat berkaitan erat dengan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginan. Proses komunikasi ini akan membentuk peristiwa tutur dan tindak tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep bahasa dalam konteks sosial dari aspek peristiwa tutur dan tindak tutur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research) dengan metode analisis data berupa metode analisis isi. Hasil penelitian menghasilkan bahwa peristiwa tutur memiliki delapan komponen yang harus terpenuhi, yang dikenal dengan SPEAKING, yakni; S (Setting and Scene), P (Participants), E (End : Purupose and Goal), A (Act Sequences), K (Key : Tone or Spirit of Act), I (Instrumentalities), N (Norm of Interaction and Interpretation) dan G (Genres). Adapun tindak tutur diklasifikasikan berdasarkan tujuan tuturan yang terdiri dari konstatif dan performatif dan berdasarkan jenis tuturan yang terdiri dari lokusi, ilokusi, perlokusi.
Qawā’id merupakan komponen penting dari bahasa yang dipelajari siswa dalam belajar bahasa Arab. Dan pelajaran Nahwu salah satu pelajaran yang dipelajari oleh siswa Pesantren Modern Darul Ulum, Banda Aceh. Metode pembelajaran yang digunakan di pesantren ini adalah metode tradisional dan kurang efektif dalam pelaksanaan pembelajaran Nahwu dengan petunjuk yang diperoleh setelah peneliti melalukan observasi bahwa siswa-siswa lemah dalam penguasaan materi Nahwu, mereka tidak mampu mengaplikasikan materi yang telah dipelajari dalam pembelajaran Nahwu, baik dari segi keterampilan mendengar, berbicara, membaca maupun menulis. Dari uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai siswa-siswa Pesantren Modern Darul Ulum dalam pembelajaran Nahwu menggunakan pendekatan pembelajaran Cooperative Learning dengan teknik STAD. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan, peneliti merancang penelitian eksperimental untuk penelitian ini. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan metode post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Nahwu menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan teknik STAD meningkatkan nilai siswa-siswa Pesantren Modern Darul Ulum.
Teaching and learning process can not be separated from textbooks that play an important role as a reference for teachers and students. A good textbook must be representative of the curriculum that applies both the material and teaching methods so that learning objectives are achieved. Arabic textbooks in the 2013 curriculum use a scientific approach, but grammar material has not been explained in detail so that it affects students' competence to improve language skills. So the researcher developed a book for grammar material based on a scientific approach to improve writing skills. This study aims to develop books based on a scientific approach and determine the effectiveness of the books developed. The results obtained from this study are that the books developed have scored between 80-100% which means very good and can be used in learning without any improvement. While the effectiveness aspect obtained a significance value of around 10.93 which shows that the textbook for grammatical material based on scientific approach is effective to improving students’ writing skills.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui KKN mahasiswa dapat memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada masyarakat terutama masyarakat kampung perlak kecamatan tripe jaya kabupaten gayo lues. Kondisi kampung perlak sangat baik walaupun kampung perlak merupakan kampung terakhir di kecamata tripe jaya. Namun demikian, suasana kampung perlak sangat membuat mahasiswa KKN kagum terhadap kesolihan beragama di kampung tersebut. Kampung Perlak juga memiliki empat tempat pengajian diantaranya dua pesantren dan dua TPA balai pengajian. Namun, setelah melakukan observasi didapati sejumlah anak-anak yang belum hafal doa sehari-hari sehingga mereka belum mampu untuk mengaplikasikannya dalam keseharian mereka. Pada kesempatan ini mahasiswa berinisiasi untuk menggagas program pesantren kilat yang bertujuan membantu para peserta didik tersebut agar mampu menguasai doa sehari-hari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada program kesolihan beragama ini mahasiswa menggunakan metode pendekatan Community Based Research (CBR) yang mana pada metode ini mahasiswa melakukan pendekatan kepada masyarakat kampung perlak dan melakukan tahapan seperti observasi dan wawancara.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.