Aksara Bali adalah aksara tradisional masyarakat dan berkembang di Pulau Bali. Aksara Bali memiliki keunikan dari bentuknya yang hampir sama satu dengan lainnya, dan beberapa tulisan hanya dibedakan oleh satu guratan garis. Aksara Bali merupakan huruf asli masyarakat Bali sebelum dikenalnya huruf latin, aksara Bali sering ditemui pada bacaan kuno, sastra kuno dan kitab suci yang ditulis pada daun lontar. Upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali untuk melestarikan aksara Bali adalah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 80 Tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan Bahasa, aksara dan sastra Bali, serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Aplikasi NulisBali yang tergolong baru dan belum adanya identitas visual yang menjadikannya lebih dikenal oleh masyarakat. Perancangan logo aplikasi NulisBali sangat diperlukan selain sebagai identitas visual, logo juga harus memiliki karakteristik khas yang menggambarkan tentang sebuah aplikasi transliterasi teks latin ke dalam aksara Bali.

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu aparatur pemerintahan desa mengimplementasikan Sistem Informasi Desa dan Kependudukan Berbasis Web di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kebupaten Tabanan. Pengabdian kepada masayarakat ini dipolakan dengan 3 (tiga) tahapan, yaitu 1) tahap pendaftaran Domain.desa.id ke Kementerian Komunikasi dan Informatika; 2) tahap penyiapan server & hosting dengan memanfaatkan jasa para vendor web hosting, serta 3) implementasi Sistem Informasi Desa dan Kependudukan. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukakn dalam bentuk kegiatan partisipasif perguruan tinggi melalui pendekatan terhadap sumber daya yang ada di mitra pada Pemerintahan Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan kabupaten tabanan. Bentuk kegiatan bertahap dan terdistribusi dalam 3 bulan.Kata kunci: Desa Kukuh, Sistem Informasi Desa

Decoupage merupakan bahasa yang berasal dari Prancis Tengah yaitu ”decouper” yang berarti memotong. Decoupage adalah teknik dengan mengambil motif-motif tertentu menjadi sebuah karya yang dapat difungsikan, maupun sebagai media ekspresi visual dari desainer. Saat ini telah masuk era industri 4.0 dengan persaingan yang ketat sehingga generasi muda harus bisa eksis menghadapinya. Salah satu cara dengan decoupage, yaitu dengan memberikan nilai visual yang dipandang dari sisi desain memiliki nilai tertentu sebagai alternatif. Upaya yang dilakukan untuk memberikan makna pada motif-motif decoupage adalah dibuatkannya Buku Decoupage Berdasarkan Desain Komunikasi Visual. Agar masyarakat tidak hanya memotong dan menempelkan motif begitu saja, tetapi juga dapat membuat desain decoupage yang bermakna secara visual. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat disusun buku tentang decoupage berdasarkan Desain Komunikasi Visual yang terfokus pada prinsip, agar masyarakat memiliki pengetahuan dan inspirasi bernilai estetis. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan, selanjutnya dianlisis dengan metode deskriptif kualitatif.

In the era of the industrial revolution 4.0, more and more technologies are developing very quickly. With rapid developments experiencing breakthroughs including in the field of Artificial Intelligence, where computer technology was created to create systems that can match the work done by humans. Artificial Intelligence itself is widely used in various industries such as education, health, manufacturing, services, and products. Artificial Intelligence itself is a tool which can help humans in making an illustration work. The illustrator is a profession that focuses on the field of fine arts, which generally creates or provides two-dimensional based illustration images. The presence of Artificial Intelligence or AI raises new questions, whether this illustrator's career will be relevant for a long time. The results of the research show that illustrators must make the best use of Artificial Intelligence technology, not feeling threatened by this technology. This study uses mixed research methods (Mixed Methods). Where in this study combined quantitative and qualitative research methods in collecting data to obtain research results that were tested for truth. The existence of this research aims to find out what the impact of the influence of AI can create a work with only a collection of words.

Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Provinsi Bali memiliki binaan IKM (Industri Kecil dan Menengah) yang bergerak di berbagai sektor. Media menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam usaha meningkatkan minat audiens terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Para IKM membutuhkan media yang berbeda dan menarik perhatian dari yang lain. Media konvensional sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke media yang memanfaatkan teknologi seperti media animasi media sosial yang lebih menarik, efektif dan efisien yang didukug dengan konten yang menarik. Diperlukan kegiatan bimbingan teknis kepada IKM binaan Disperindag  Provinsi Bali yang diberikan oleh civitas akademik INSTIKI yaitu dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yang dikemas menjadi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Melihat keperluan pihak Disperindag Provinsi Bali terhadap perkembangan teknologi yang bisa menjadi bekal para IKM binaan dalam mengembangkan produk dan jasa yang ditawarkan, peneliti melaksanakan kegiatan pengabdian berbentuk bimbingan teknis Animasi untuk Pembelajaran dan Analisis Media Sosial kepada para IKM binaan Disperindag Provinsi Bali. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 20 April 2022 sampai dengan 23 April 2022 dengan melibatkan civitas akademik INSTIKI yaitu terdiri dari 5 dosen. Hasil yang diperoleh adalah tanggapan memuaskan dari para IKM dalam pemahaman materi yang disampaikan