Enzim fibrinolitik merupakan enzim yang bekerja dengan cara mendegradasi fibrin dalam bekuan darah. Enzim fibrinolitik dihasilkan oleh banyak organisme, salah satunya adalah bakteri Bacillus cereus yang berasal dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang. Isolasi enzim fibrinolitik dari bakteri sangat penting dilakukan karena bakteri mudah ditumbuhkan, memiliki waktu generasi yang cepat, tidak memerlukan lahan yang luas untuk kultivasi, serta mudah dimodifikasi secara genetik sehingga akan lebih menguntungkan secara ekonomi. Selain itu enzim fibrinolitik dari bahan alam memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat fibrinolitik sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang dalam melisisikan bekuan darah secara in vitro. Penelitian diawali dengan konfirmasi keberadaan gen penyandi enzim fibrinolitik dari bakteri B. cereus menggunakan popular resources ‘nucleotide’ NCBI, identifikasi morfologi bakteri pada media agar darah, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, pengujian katalase dan koagulase. Isolasi ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dilakukan dengan ekstraksi enzim. Kadar protein ekstrak kasar enzim ditetapkan menggunakan metode Bradford dan uji aktivitas fibrinolitik secara in vitro menggunakan media plat fibrin dengan kontrol positif nattokinase. Zona bening yang dihasilkan menunjukkan kemampuan ekstrak enzim dalam mendegradasi fibrin. Hasil identifikasi gen bakteri B. cereus menggunakan data base NCBI terdaftar sebagai gen AprE. Hasil identifikasi pewarnaan Gram dan endospora, B. cereus merupakan bakteri Gram positif dan mempunyai endospora. Identifikasi bakteri pada media agar darah menunjukkan bahwa B. cereus merupakan kelompok β-hemolisis. Hasil uji katalase dan koagulase menunjukkan bahwa bakteri tersebut menghasilkan enzim katalase dan koagulase. Kadar protein ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus yang didapat sebesar 19,63 mg/mL. Aktivitas fibrinolitik pada konsentrasi 20, 40, 80% berturut-turut sebesar 2,54; 6,11; dan 7,94 mm. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen fibrinolitik alami.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.