Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berlandaskan pada budaya baik itu konten materi maupun penyajiannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan 4-D (Four-D) Thiagarajan Semmel dan Semmel. Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan ialah metode dokumentasi, observasi, angket serta tes. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada tahap pendefinisian dan perancangan memunculkan unsur budaya daerah antara lain: tarian tradisional Jawa Tengah, bangunan bernilai budaya dan makanan khas daerah. Kemudian dilakukan tahapan pengembangan yaitu dengan validasi ahli dan uji keterbacaan pada e-modul pembelajaran matematika kelas VII SMP berbasis etnomatematika yang telah teruji valid dengan rata-rata nilai dari validator media yaitu 90%, rata-rata nilai dari validator materi yaitu 93% dan rata-rata nilai dari validator budaya 88%. Sedangkan hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam e-model matematika berbasis etnomatematika adalah bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung makna ganda.Abstract. This study aims to produce learning media based on culture, both material content and presentation. The type of research used is the 4-D (Four-D) development research of Thiagarajan Semmel and Semmel. Data collection and analysis methods used are documentation, observation, questionnaires and tests. All data were analyzed descriptively. The results of the research at the defining and designing stage gave rise to regional cultural elements including: Central Javanese traditional dance, cultural value building and regional specialties. Then the development stage is carried out by expert validation and readability test on mathematics learning e-module class VII SMP based on ethnomatematics which has been proven valid with an average value of media validator that is 90%, the average value of the material validator is 93% and flat The value of the cultural validator is 88%. Whereas the readability test results indicate that the language used in e-mathematical e-models based on ethnomatematics is language that is easy to understand and does not contain multiple meanings.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah program linear berdasarkan teori kesalahan Kastolan serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Comal dengan pengambilan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling dari seluruh populasi siswa kelas XII MIPA 2. Instrumen pengumpulan data adalah soal tes sebanyak 1 permasalahan dengan 3 sub pertanyaaan dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan wawancara. Berdasarkan tahapan Kastolan, jenis kesalahan dibedakan menjadi 3 yaitu : kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Kesalahan yang paling banyak dilakukan yaitu kesalahan konseptual sebesar 83%, kemudian kesalahan prosedural sebesar 56% dan terakhir kesalahan teknik sebesar 17%. Faktor terjadinya kesalahan antara lain : kesulitan dalam memahami konsep program linear, kurangnya latihan soal, sikap terburu-buru dalam menyelesaikan soal, kurang teliti, kurang paham konsep eliminasi 2 persamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA berdasarkan gender pada materi trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas XI SMA Takhasus Alquran tahun ajaran 2019/2020 berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, wawancara, dan dilengkapi dengan dokumentasi sehingga semua kegiatan dapat terekam dengan baik. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi metode dengan membandingkan hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan cenderung belum mampu mengidentifikasi sifat-sifat atau konsep. Selain itu, untuk siswa perempuan juga belum mampu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir aljabar dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 6 Jepara. Jenis penelitian ini merupakan deskripstif kualitatif. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Tayu tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 1 siswa dengan gaya kognitif reflektif. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu metode angket gaya kognitif, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode yaitu dilakukan dengan cara mengecek data dari tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : profil kemampuan berpikir aljabar dalam memecahkan masalah matematika subjek dengan gaya kognitif reflektif memenuhi 5 indikator, yaitu, generalisasi, abstraksi pemodelan, berpikir analitik, dan berpikir dinamik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.