An interface design for learning application is designed based on the user need. User Centered Design (UCD) purposed for help the design process match with the user need which is user usability oriented. After arranging based on that need, so the application is modelled using Unified Modelling Language (UML) to describe the systematic and how the application works from the designed application. The use of UCD can be used in designing an application for cultural diversity learning in Asahan with the Web-based. The element in the information system explained graphically and expose the close relationship of each element. So by the detail design dan user need oriented, the youth attracted and willing to learn their culture by the comprehensive information system. Keywords: User Centered Design, Unified Modelling Language, culture diversity of Asahan Abstrak: Sebuah perancangan antarmuka aplikasi pembelajaran disusun dan dibuat berdasarkan kebutuhan penggunanya. User Centered Design (UCD) bertujuan untuk membantu perancangan sesuai dengan kebutuhan yang berorientasi pada usability pengguna. Setelah disusun sesuai kebutuhan tersebut, maka aplikasi dimodelkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) sehingga terlihat jelas seperti apa sistematika dan operasi penggunaan dari aplikasi yang dirancang. Penggunaan UCD dapat digunakan dalam merancang suatu aplikasi pembelajaran keragaman budaya di Asahan berbasis Web. Elemen yang ada pada aplikasi ini digambarkan secara grafis dan dapat memperlihatkan hubungan yang erat antar elemennya. Sehingga melalui perancangan yang detail dan berorientasi pada kebutuhan pengguna, generasi muda tertarik dan mau mempelajari kebudayaannya sendiri melalui sistem informasi yang komprehensif. Kata kunci: User Centered Design, Unified Modelling Language, keberagaman budaya Asahan.
Abstract:At present there are still many campuses or places of study, especially the Stmik Royal Kisaran campus, which does not utilize technology for student attendance based on courses, so it often manipulates attendance data. Manual attendance can cause lecturers or academics to record large amounts of student attendance data manually, and make the process ineffective and inefficient. Therefore, this study aims to discuss the Student Attendance System Design based on the course with NodeMCU-based IoT (Internet of Things) Using E-KTP. So that this research can facilitate the Stmik Royal Campus range for attendance systems present for students to be more effective and efficient and does not take much time. This system is integrated with the website so that when students attend learning activities in the room, data is automatically stored directly into the website database. Database processing on a website using MySQL with the PHP programming language. From several tests, many types of cards can be read by RFID Reader, because these cards have a frequency of 13.56MHz. RFID Reader can also read RFID with a distance of 3-4 cm. Keywords:Student Attendance, Nodemcu ESP8622, Website, Wifi, E-KTP, RFID. Abstrak:Saat ini masih banyak kampus atau tempat perkuliahan, terutama kampus STMIK Royal Kisaran, yang tidak memanfaatkan teknologi untuk kehadiran mahasiswa berdasarkan matakuliah, sehingga sering memanipulasi data kehadiran. Kehadiran manual dapat menyebabkan dosen atau pihak akademik merekam sejumlah besar data kehadiran mahasiswa secara manual, dan membuat proses tidak efektif dan tidak efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas desain sistem kehadiran mahasiswa berdasarkan matakuliah dengan IoT (Internet of Things) Berbasis NodeMCU Menggunakan E-KTP. Sehingga penelitian ini dapat memfasilitasi Kampus STMIK Royal Kisaran untuk sistem absensi hadir bagi mahasiswa agar lebih efektif dan efisien dan tidak memakan banyak waktu. Sistem ini terintegrasi dengan situs web sehingga ketika mahasiswa hadir mengikuti kegiatan belajar di ruangan, data secara otomatis disimpan langsung ke dalam basis data situs web. Pemrosesan basis data pada situs web menggunakan MySQL dengan bahasa pemrograman PHP. Dari beberapa pengujian, banyak jenis kartu yang bisa terbaca oleh RFID Reader, dikarenakan kartu tersebut berfrekuensi 13.56MHz. RFID Reader juga dapat membaca kartu RFID dengan jarak 3-4 cm. Kata Kunci:Absensi Kehadiran Mahasiswa, NodeMCU ESP8622, Website, Wifi, E-KTP, RFID.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.