Hyperemesis Gravidarum is excessive nausea and vomiting during pregnancy. This nausea and vomiting can endanger pregnant women because the intensity of the vomiting exceeds the nausea and vomiting of morning sickness (emesis gravidarum) that takes place in early pregnancy. This literature study aims to identify the effectiveness of ginger candy against nausea and vomiting in pregnant women who experience hyperemesis gravidarum. The method used in the literature study is to search for articles through publications on Google Scholar, IOS, and Garuda Portal. With keywords, the effectiveness of giving ginger candy against nausea and vomiting in pregnant women with hyperemesis gravidarum, search the literature published in the last 6 years from 2014 to 2019 with criteria that are full text in Indonesian and relevant to the topic taken. In a review conducted on 5 articles found the results that ginger is very effective in reducing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women. Based on the results of the study, it can be concluded that ginger candy is an alternative non-pharmacological treatment to reduce nausea and vomiting in hyperemesis gravidarum pregnant women.Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama kehamilan. Mual dan muntah ini dapat membahayakan ibu hamil karena intensitas muntahnya melebihi mual muntah pada morning sickness (emesis gravidarum) berlangsung pada awal kehamilan. Studi literature ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas permen jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum. Metode yang digunakan dalam studi literature dilakukan penelusuran artikel melalui publikasi pada Google Scholar, IOS, dan Portal Garuda. Dengan kata kunci, efektivitas pemberian permen jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil hiperemesis gravidarum, penelusuran literature terbitan 6 tahun terakhir mulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 dengan kriteria yang full text berbahasa Indonesia serta relevan dengan topik yang diambil. Pada review yang dilakukan pada 5 artikel menemukan hasil bahwa permen Jahe sangat efektif untuk mengurangi frekuensi mual muntah terhadap ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan permen jahe merupakan salah satu alternatif pengobatan non farmakologi untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil hiperemesis gravidarum
Post partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan biasanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi. Jenis persalinan juga diketahui sebagai pemicu munculnya gejala post partum blues. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. MM. Dunda Limboto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian post partum blues. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan Deskriptif analitic dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian purposive sampling 38 subjek. Berdasarkan hasil penelitian hasil p-value sebesar 0,005 < α 0,05; X2 hitung 7,758 >X2 tabel 3,841. Artinya ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian post partum blues.
This research was conducted at SMA Negeri 1 Dungaliyo. objective of this research was to determine the relationship between the anxiety level with premenstrual syndrome in teenagers at SMA 1 Dungaliyo. The design used cross-sectional study was the total of 120 female students in grade XI of SMA 1 Dungaliyo, a sample of 92 female students used purposive sampling technique, data collected used a questionnaire with the analysis of Kendall Tau research. From the results of data analysis used correlation number of the Kendall Tau 0.478 with a significance of 0,000 (p value = 0,000 <0,05) then H0 is rejected and Ha is accepted. Thus it can be concluded that there is a significant relationship between the Anxiety Level and the Syndrome Premenstrual Event in SMA 1 Dungaliyo.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Dungaliyo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Pramenstruasi Syndrom pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Dungaliyo. Jenis penelitian cross sectional populasi seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 1 Dungaliyo yang berjumlah 120 siswi, sampel sebanyak 92 siswi dengan menggunakan tehnik purposive sampling, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan analisis penelitian Kendall Tau. Dari hasil analisa data yang menggunakan angka korelasi Kendall Tau sebesar 0,478 dengan signifikansi sebesar 0,000 (pvallue = 0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Pramenstruasi Syndrom pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Dungaliyo.
Masalah kesehatan pada ibu hamil, baik secara fisik maupun psikis memiliki dampak pada kualitas hidup ibu. Di masa pandemi Covid-19, sebanyak 83,9% pelayanan kesehatan dasar tidak bisa berjalan dengan optimal terutama posyandu. Hal ini tentunya memberikan dampak sangat besar terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak khususnya ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kualitas Hidup Ibu Hamil dengan kehamilan risiko tinggi di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisoner The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 70 ibu hamil dengan risiko tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kualitas hidup ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi di masa pandemi Covid-19 memiliki kualitas hidup rendah. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup hamil selama masa pandemic Covid-19 yaitu faktor pendidikan, pekerjaan dan status ekonomi Kata Kunci : Kualitas hidup, Ibu Hamil Risiko Tinggi, Pandemi Covid-19
Ketuban pecah dini sangat berbahaya bagi ibu hamil maupun bayinya. Bahaya dari ketuban pecah dini adalah infeksi terjadi pada ibu dan bayi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketuban pecah dini (KPD). Metode penelitian yaitu analitik korelasional dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD MM Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo yaitu 181 populasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu 38 orang dengan menggunakan tehnik penarikan sampel pusposive sampling. Diketahui nilai chi square hitung >chi square tabel (4.071 > 3.841) atau p=0.044 << α 0.05, maka H0 ditolak, jadi dapat simpulkan bahwa ada hubungan pekerjaan responden dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) dan OR : 4.167 artinya ibu yang bekerja selama kehamilan memiliki 4 kali beresiko untuk mengalami ketuban pecah dini. Diketahui nilai chi square pada Kelainan Letak Janin p=0.746>> 0.05, BB Janin p=0.555 >> α 0.05, Gemeli p=0.721 >> α 0.05 yang artinya H0 diterima, jadi dapat simpulkan bahwa tidak ada hubungan Kelainan Letak Janin, BB janin, Gemeli dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Kesimpulan Faktor yang mempengaruhi KPD yaitu pekerjaan dan yang tidak mempengaruhi KPD yaitu Kelainan Letak Janin, BB janin, Gemeli.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.