This research is intended to reveal the survival strategy of communities affected by the social distancing policy in border areas, especially Sambas Regency. The study was conducted using qualitative method, and field data collection with interviews and field observations (observations). The goal was to be able to explain the object of research intensively and precisely, namely the survival strategy taken by people on Sambas region border in facing pandemic, especially with their local culture. The subjects of research were Sambas people, especially workers, both local and migrant workers, as well as several related stakeholders. The results of study indicate that the survival strategy taken is a subsistence approach, generally manifested into: (1) subsistence bonds, in the form of forming and maintaining communal cohesiveness and kinship, (2) subsistence ethics, which is strengthening helpful behavior or solidarity, and (3) subsistence production in the form of productivity in the consumptive sector, the result of which is for their own use.
Tradisi syawalan bagi masyarakat muslim di Jawa, salah satu tradisi yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal, atau seminggu setelah hari raya Idulfitri. Syawalan ini bisa disebut sebagai bodo kupat, istilah yang dipakai oleh masyarakat untuk menyebut tradisi syawalan, sebab hidangan yang disajikan adalah ketupat, tetapi tidak semua daerah menyajikan ketupat dalam tradisi syawalan. Di Kota Pekalongan dikenal dengan bodo lopis sebab hidangan yang disajikan adalah lopis. Lopis adalah kue yang dibuat dari olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk bulat lonjong, maupun segitiga dan dinikmati dengan baluran parutan kelapa dan gula merah. Sejarah kue lopis merupakan makanan peranakan Cina yang berakulturasi dengan budaya Cina, Jawa, dan Arab. Pemilihan sajian kue lopis sebagai hidangan utama dalam tradisi syawalan di Desa Krapyak mempunyai makna dan filosofi sendiri sehingga dalam tulisan ini penulis tertarik untuk mengkaji makna fungsi dan nilai dari tradisi bodo lopis di Desa Krapyak, Kota Pekalongan dengan menggunakan pendekatan semiotika yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tradisi bodo lopis mempunyai makna persaudaraan yang erat dengan menjalin silaturahmi antar masyarakat kembali suci setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, dilanjutkan dengan puasa syawal yang disimbolkan kue lopis sebagai sajian utama. Kata kunci: Fungsi Makna; Nilai; Bodo Lopis; Desa Krapyak; Kota Pekalongan
Tingginya penyebaran COVID-19 bagi kelompok masyarakat yang rentan terhadap bahaya COVID- 19 salah satunya disebabkan oleh rendahnya literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat literasi kesehatan bencana non alam COVID-19 di kalangan mahasiswa Pembangunan Sosial dan Sosiolog FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak dengan cara mengenalkan materi edukasi kawal COVID-19 oleh Masyarakat anti Fitnah Indonesia (MAFINDO). Pengukuran dilakukan melalui survei kuesioner online yang melibatkan 102 responden yang ditentukan secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan statistik korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi edukasi kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 mencapai tingkat yang memadai dengan pencapaian terbaik dalam dimensi keterampilan melakukan cek fakta, dan dimensi pengetahuan tata kelola hidup sehat. Ditemukan bahwa mahasiswa semester atas yaitu semester 6 dan 8 memiliki tingkat literasi kesehatan lebih baik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan mahasiswa dengan perbedaan gender dan program studi. Kami merekomendasikan peningkatan literasi edukasi kesehatan melalui program literasi digital yang fokus pada pendidikan anti hoax dan pelatihan cek fakta di tingkat perguruan tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.