Volume 03 Nomor 02 Desember 2017 Jurnal SMaRT diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dengan tujuan sebagai media penyebarluasan dan pertukaran informasi dan data hasil penelitian dan pengembangan (kelitbangan) bidang sosial keagamaan dari para peneliti dan akademisi. Tema tulisan berkaitan dengan permasalahan bimbingan masyarakat agama dan layanan keagamaan, pendidikan agama & keagamaan, serta lektur & khazanah keagamaan. Jurnal SMaRT terbit dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember. i PENGANTAR REDAKSI Syukur Alhamdulillah, senantiasa redaksi SMaRT panjatkan rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Mahakuasa atas nikmat-nikmat-Nya. Salah satu nikmat tersebut adalah diberinya kesempatan pada kami untuk kembali menerbitkan Jurnal SMaRT di penghujung tahun 2017 ini. Jurnal SMaRT Volume 03 No. 2 Tahun 2017 kembali kami haturkan di hadapan sidang para pembaca dengan beberapa artikel menarik tentang fenomena keagamaan di masyarakat. Masyarakat memiliki sisi-sisi fenomena keagamaan yang dinamis. Membaca fenomena-fenoma tersebut akan membuat kita semakin memahami masyarakat, baik itu fenomena yang telah lampau maupun yang tengah aktual terjadi. Jurnal SMaRT edisi ini menampilkan sepuluh artikel yang merupakan hasil penelitian bidang sosiologi keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan, maupun lektur dan khazanah keagamaan. Tulisan pertama ditulis oleh Syamsurijal tentang pelayanan perkawinan oleh KUA pasca diterbitkannya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Agama mengenai biaya nikah. Peraturan baru yang mendorong perkawinan dilaksanakan di KUA ini berbenturan dengan tradisi perkawinan yang telah ada di masyarakat. KUA di Kabupaten Majene Sulawesi Barat telah berupaya menjalankan peraturanperaturan tersebut namun tetap bisa menghormati tradisi yang berlaku di masyarakat. Artikel kedua ditulis oleh Agus Riyadi mengungkap tentang Tradisi Nyadran di Desa Kayen Boyolali Jawa Tengah yang ternyata mampu mengakomodasi hubungan lintas agama. Tradisi Nyadran secara nyata menunjukkan praktek gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan masyarakat Kajen walaupun berbeda agama dan keyakinan. Oleh karena itu Tradisi Nyadran bisa menjadi media akomodasi dan media untuk mengembangkan keharmonisan antar manusia khususnya dalam masyarakat majemuk dan multikultural. Tidak mudah untuk membangun sikap kebersamaan yang damai dan rukun dalam masyarakat yang multikultur. Apalagi dalam masyarakat yang memiliki pengalaman konflik yang panjang. Membangun sikap damai ini di antaranya melalui jalur pendidikan di sekolah-sekolah. Tulisan selanjutnya yang ketiga ditulis oleh Nugroho Eko Atmanto mencoba menggambarkan upaya-upaya membangun budaya damai melalui pendidikan agama di sekolah-sekolah yang berada di wilayah yang pernah terjadi konflik. Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat pernah terjadi konflik antarsuku, Suku Dayak dan Suku Madura dan hal ini mempengaruhi pola pikir masyarakatnya, termasuk guru sekolah. Pendidikan agama yang diselenggarakan di sekolah dalam muatannya sudah memberikan materi-materi yang pent...
Alasan mengkaji rohis disebabkan karena isu radikalisme sudah mengarah pulakepada generasi muda (pelajar). Usia remaja identik dengan kondisi yang mengedepankan emosi dibanding penalaran, sehingga pengajaran agama yang secara doktrinal bersentuhan dengan emosi akan mudah berpengaruh bagi mereka. Rohis adalah lembaga keagamaan Islam tingkat sekolah yang memfokuskan diri pada pengajaran keagamaan Islam kepada para siswa, dan beberapa hasil kajian menyebutkan bahwa pola pengajaran keagamaan di rohis menciptakan sikap dan pola keberagamaan tertentu. Salah satu hal yang sangat berperan dalam pengajaran rohis adalah teks atau bahan bacaan keagamaan di dalamnya. Teks bacaan berperan penting dalam membentuk wacana yang merepresentasikan diskursus ideologi, utopia, dan bahkan jaringan dari sumber kepada penerima. Oleh karenanya, kajian pada teks-teks yang menjadi sumber bahan kajian bagi siswa rohis tersebut menjadi fokus. Selanjutnya corak intoleransi yang ditemukan pada bahan bacaan rohis menjadi pijakan awal dalam menganalisa pemahaman mereka terhadap teks.
This study seeks to shed light the pattern of syncretism in Sastra Mistik. This manuscript was found and stored in Lambung Mangkurat Museum of South Kalimantan. This research was a philological study consisting of codicology and textology, but more focused on textology. The method used was identification, transliteration, description and also content analysis of manuscripts. The results of study on the content of manuscript stated that Sastra Mistik text contains the deeds of prayers or human pleas to God Almighty. In addition, Sastra Mistik text also includes human appeals to God's creatures that are considered to have transcendent powers, especially jinns. The human relationship with God and the jinn in Sastra Mistik is manifested in a variety of attitudes and behaviors. The mystical attitudes and behaviors shown in Sastra Mistik are the social realities that flourished among Banjar communities in the past.
Tidak banyak ditemukan penelitian tentang praktik literasi di lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama, eperti Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Pengetahuan tentang praktik di lembaga-lembaga pendidikan tinggi berbasis agama atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Indonesia terbatas, untuk tidak mengatakan kurang. Bagi Kementerian Agama yang membina Perguruan Tinggi Agama Islam, termasuk di dalam Universitas Islam Negeri (UIN), informasi tentang praktik literasi mahasiswa di lembaga tersebut penting sebagai data untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Buku ini berupaya menyajikan pola praktik literasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang menjadi wilayah kerja Balai Litbang Agama Semarang, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah (Semarang) Jawa Timur (Surabaya dan Malang), Nusa Tenggara Barat (Mataram) dan Kalimantan Selatan (Banjarmasin). Selain menggali pola praktik literasi dalam konteks perkembangan abadmilenial, buku ini mendiskusikan kondisi infrastruktur yang mendukung praktik literasi mahasiswa serta pemanfaatan infrastruktur tersebut untuk mengembangkan praktik literasi mahasiswa. Sebab, kesedian infrastruktur literasi dan akses atau pemanfaatan infrastruktur literasi menjadi salah satu faktor penting berjalannya literasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.