Perkembangan bahasa anak terkait dengan pemerolehan konjungsi yang dipakai atau dikuasai anak dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada dua masalah antara lain, (1) bagaimanakah pemerolehan konjungsi koordinatif pada anak kelas 6 Sekolah Dasar? (2) bagaimanakah pemerolehan konjungsi subordinatif pada anak kelas 6 Sekolah Dasar? Tujuan penelitian ini antara lain, (1) untuk mendeskripsikan pemerolehan konjungsi koordinatif pada anak kelas 6 Sekolah Dasar; (2) untuk mendeskripsikan pemerolehan konjungsi subordinatif pada anak kelas 6 Sekolah Dasar? Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 11 siswa kelas 6 Sekolah Dasar berusia antara 11-12 tahun dari Sekolah Dasar Islam Darut Taqwa Surabaya. Data penelitian berupa konjungsi diperoleh di karangan (tulisan) siswa SD kelas 6 berjumlah 44. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi Teknik analisis data menggunakan teknik skala implikasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VI memeroleh dan sering menggunakan 2 macam konjungsi dalam tulisan mereka yaitu konjungsi koordinatif dan subordinatif.
The Community Service Program (Penmas) aims to improve the ability of teachers in terms of learning tools, improve the ability of teachers to use IT, and improve teacher administration skills. The implementation of Penmas is preceded by providing information to the Chair of the Foundation about the training activities that will be carried out, giving invitations to teachers who will be training participants, carrying out training from January 19-20 2022, and making reports on the results of implementing activities. The materials presented during the training were: 1) Administrative urgency for educators, 2) IT-based learning tools. Participants also get guidance on writing learning tools in tutorial activities and practice writing learning tools. The training participants were 40 SMK and MA Tanada Foundation teachers.
The Community Service Program (Penmas) aims to improve students' abilities in creative writing, improve students' literary writing skills, and improve literary publications. This community service is carried out through training and assistance with a participant active learning approach. the activity is carried out through three core stages, namely strengthening students in making creative works, training and mentoring in creative literary writing, and assistance in publishing works. The training participants were 40 students of MTS Ulumiyah Tuban. The students are enthusiastic about doing the creative literary writing training. Keywords: training, device, literary, creative Abstrak. Program Pengabdian Pada Masyarakat (Penmas) yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal menulis kreatif, meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis sastra, dan meningkatkan kemampuan publikasi karya sastra. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan dengan pendekatan participant active learning. kegiatan dilakukan melalui tiga tahap inti, yakni penguatan siswa dalam pembuatan karya kreatif, pelatihan dan pendampingan dalam penulisan sastra kreatif, serta pendampingan dalam publikasi karya. Peserta pelatihan sebanyak 40 siswa MTS Ulumiyah Tuban. Para siswa antusias melakukan pelatihan penulisan sastra kreatif tersebut. Kata Kunci: pelatihan, sastra, kreatif
Tujuan dari pelatihan ini adalah membantu masyarakat khususnya warga Bendul Mrisi Surabaya untuk dapat memanfaatkan teknologi sosial media dalam mewartakan fakta-fakta di lapangan seputar pelayanan publik. Hal ini sangat penting selain untuk meningkatkan pemahaman warga terhadap internet sehat, kegiatan ini juga berupaya untuk meningkatkan kepekaan dan antusiasme warga terhadap masalah-masalah yang kerap muncul pada pelayanan publik di wilayah tempat tinggal mereka. Sedangkan manfaat yang didapat lewat kegiatan ini adalah pertama yakni meningkatkan pemahaman warga tentang peran dan fungsi penting jurnalisme warga, kedua yakni meningkatkan kemampuan warga di dalam menulis berita sesuai kaidah jurnalistik, ketiga yakni meningkatkan kemampuan warga dalam pemanfaatan sosial media untuk mewartakan sesuatu yang berkenaan dengan pelayanan publik. Keempat yakni berupaya agar terciptanya pelayanan publik yang berkualitas lewat kegiatan pewartaan oleh masyarakat. Khalayak sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini pada dasarnya adalah para Pemuda yang terdiri dari warga serta beberapa elemen kepemudaan terutama yang aktif menggunakan sosial media. Penentuan kriteria khalayak tersebut berdasarkan pengamatan bahwa generasi rentang dari umur 17 hingga 35 tahun adalah mereka yang gemar atau secara intensif memanfatkan internet atau sosial media. Adapun calon jurnalis yang menjadi peserta dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang. Dalam pelatihan yang akan dilaksanakan tanggal 29 Mei 2023 di balai warga Bendul Mrisi akan memunculkan beberapa draf tulisan yang tentunya sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik yang diantaranya mengenai isu pasar tradisional vs pasar modern, kondisi perpustakaan warga, hingga warta tentang keamanan publik yang dikaitkan dengan isu radikalisme. Kata Kunci : Jurnalisme Warga; Pelayanan Publik; Sosial Media
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.