Latar belakang. Prevalensi malnutrisi rumah sakit (MRS) masih cukup tinggi, yaitu antara 6,1%-51,6% oleh sebab itu dikembangkanlah asuhan nutrisi pediatrik (ANP).Tujuan. Mengetahui efektifitas pemberian asuhan nutrisi pediatrik per oral dalam mencegah MRS pada setiap kelompok risiko nutrisi.Metode. Uji klinik dalam bentuk berpasangan yang dilakukan sejak November 2011 sampai Januari 2012 di bangsal rawat Inap Departemen Kesehatan Anak RSMH Palembang. Sampel dipilih secara consecutive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan skoring simple pediatrics nutritional risk score (SPNRS) dan dilakukan intervensi ANP per oral. Data penelitian diolah dengan menggunakan SPSS 16.Hasil. Dari 105 subjek penelitian didapatkan kejadian MRS pada risiko nutrisi tinggi 74,3%, nutrisi sedang 31,4% dan nutrisi rendah 20%. Kecukupan asupan energi risiko nutrisi rendah 82,9%, nutrisi sedang 62,9% dan nutrisi tinggi 31,4%. Kecukupan asupan protein risiko nutrisi rendah 74,3%, nutrisi sedang 71,4%, dan nutrisi tinggi 45,7%. Faktor yang memengaruhi kejadian MRS adalah asupan energi p=0,003 (OR=6,41), asupan protein p=0,009 (OR=5,42), dan SPNRS p=0,090 (OR=2,87).Kesimpulan. Asuhan nutrisi pediatrik per oral efektif untuk kelompok risiko nutrisi ringan, tetapi tidak efektif pada kelompok risiko nutrisi sedang dan risiko nutrisi tinggi untuk mengurangi kejadian MRS.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.