The Bangka Belitung Islands experience population growth which continues to increase every year. This population growth causes several problems, including water scarcity. The solution to this problem is to use water as a raw source to meet the need for clean water. The source of this raw water is by utilizing Kulong water. This study aims to find a solution by getting the location of the raw water source, namely Kulong, which has an effective distance from the location of community settlements. In this study, the mapping will be carried out using a Geographic Information System (GIS). The results of this study are that there is Kulong ST 12 which can be used as a source of raw water, and the best model for predicting water availability from 2022-2030 is the SARIMA (3,0,3) (3,1,0)12 model. The availability of water for Kulong ST 12 in 2030 is 10.03 l/s, with a water demand of 4.581 l/s in Surya Timur Village. For Reliability, Kulong ST 12, using the Standard Operating Rule (SOR), is able to supply 100% of the needs of the East Surya Output with a 100% reliability level.
Senam Bedincak merupakan salah satu ikon Bangka Belitung dimana dalam setiap gerakan-gerakan senam ada nuansa lokal yang tidak jauh dari tarian Dambus. Senam bedincak selain merupakan gerak olah tubuh yang menyehatkan raga, namun juga dapat memancarkan kebahagian dan kegembiraan yang menyehatkan jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kebudayaan dengan pembelajaran matematika (etnomatematika) melalui pola senam bedincak. Metode penelitian yang dilakukan dengan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan sebagai sumber data langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebudayaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui penerapan senam bedincak memiliki unsur dan konsep pembelajaran matematika. Hasil eksplorasi pun menunjukan bahwa konsep-konsep pembelajaran matematika sederhana dapat dikaitkan dengan pola gerak senam bedincak. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk mempelajari matematika tidak selalu harus dilakukan dengan suasana formal atau di dalam kelas saja, melainkan dapat melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan kebudayaan setempat. Pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan setempat (etnomatematika) dapat memberikan pemahaman yang lebih bermakna dalam mempelajari matematika.
Desa Air Mesu dan Desa Jeruk merupakan dua desa yang terletak di Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jumlah penduduk di desa tersebut meningkat setiap tahunnya sehingga menimbulkan permasalahan yaitu bertambahnya kebutuhan air bersih di desa tersebut. Solusi dari permasalahan tersebut adalah memanfaatkan air Kulong PL sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Air Mesu dan Desa Jeruk. Untuk memastikan ketersediaan air Kulong PL mampu mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Air Mesu dan Desa Jeruk maka akan dilakukan prediksi (forecasting) selama 10 tahun kedepan yaitu tahun 2021 sampai tahun 2030. Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk memprediksi debit bangkitan yaitu SARIMA (0,0,0)(1,1,0)12 . Berdasarkan analisis SOR, pilihan terbaik dalam pemanfaatan Kulong PL difokuskan dalam satu desa saja. Jika penggunaan Kulong PL menginginkan keandalan 100% maka penggunaan air yang diperbolehkan yaitu sebesar 3,06 l/det. Sedangkan untuk Desa Jeruk, Kulong PL mampu menyuplai 100% kebutuhan dengan tingkat keandalan 99%.
Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai kawasan sabuk timah Asia Tenggara. Kawasan ini menyebabkan perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak lepas dari timah. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hasil prediksi dan model terbaik dalam meramalkan produksi logam timah. Penelitian ini menggunakan metode Moving Averages dengan dua model yaitu model Simple Moving Averages dan Weighted Moving Averages. Hasil penelitian berdasarkan akurasi dan grafik perbandingan yang menjadi model terbaik dalam prediksi produksi logam timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Simple Moving Averages disebabkan model ini memiliki tingkat akurasi minimum yaitu sebesar 1,029 dan bergerak mendekati data aktula. Sehingga Hipotesis awal (H0) ditolak sedangkan Hipotesis akhir (Ha) diterima karena ada perbandingan yang signifikan antara model Simple Moving Averages dan Weighted Moving Averages.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.