This study examines the natural phenomena on the development of lemma and meaning in the variety of languages used by adolescents on social media. Research design was done naturally through the process of observation, taking notes, and writing down the case. The qualitative research appears in the development of the entry which is easily found as a definite phenomenon of linguistic development. The data collection method was carried out by tracing data on the use of various languages on social media. To analyze the data, the researcher uses padan and agih methods. This method is to test the accuracy of classification on the types of language used by adolescents in social media in the development of the entry and or the development of the meaning of the entry. The results showed that the variety of languages on social media is very dynamic, developing, arbitrary, but conventional. The variety of languages indicates the development of new lemmas, acronyms, and walikan. The development of meaning is marked along with the development of the entry in the form of synonyms and the use of the Indonesian language entry in the form of a polysemic. Based on the results of this study, adolescents can be considered a productive period in exploring the language, through direct interaction or social media. Becoming actively productive in language exploration led to a potential for concepting a new lemma and a new meaning according to the context of language use. In addition, this development becomes one proof of the self-existence of adolescence, community characteristics, and also the need for the development of Indonesian vocabulary.
Kontruksi frasa dalam bahasa Indonesia biasanya tersusun dari dua kata atau lebih sebagai anggotanya dan hubungan antara unsur langsungnya bersifat longgar atau terbuka. Selain itu, frasa memiliki fungsi sintaksis artinya, fungsi yang berkaitan dengan kata atau frasa dalam sebuah kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk frasa nominal yang terdapat dalam surat kabar Jawa Pos edisi 3 Desember 2019, (2) mendeskripsikan karakteristik fungsi frasa nominal yang terdapat dalam surat kabar Jawa Pos edisi 3 Desember 2019. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitiatif. Jenis data yang digunakan data kualitatif. Metode analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode agih. Sumber data penelitian ini yaitu data tertulis berupa surat kabar. Teknik pengumpulan data menggunakan baca dan catat. Teknik analisis data dengan mengklasifikasikan teori dan referen frasa nomina. Teknik pengujian keabsahan data dengan mengunakan buku teori, pencocokan kembali data-data juga menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian adalah bentuk-bentuk dan fungsi frasa nomina dalam surat kabar Jawa Pos edisi 3 Desember 2019 terdiri dari 3 bentuk dan fungsi frasa nomina yang terdiri dari nomina + nomina dengan temuan frasa nomina motor listrik dan rumah tangga yang memiliki kesamaaan menduduki fungsi objek (O), nomina + verba terdapat temuan bahan bakar minyak dan tikus berdasi yang memiliki kesamaan menduduki objek (O), nomina + adjektiva terdapat temuan perguruaan tinggi menduduki subjek (S) dan jangka panjang menduduki keterangan (Ket).
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menguraikan hasil analisis senyapan dan penyebab dalam ujaran najwa shihab di acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa”. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif dalam bentuk kualitatif. Sumber data adalah tuturan Najwa Shihab dalam acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Data penelitian adalah keheningan yang terjadi pada gelar wicara (talkshow) hitam putih “Najwa Shihab:Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik pemaparan dan analisis konteks. Alat pengumpul data adalah video merekam. Metode analisis data dilakukan dengan teknik SBLC - metode mendengarkan. Berbasis Hasilnya, ada 30 kali keheningan dalam gelar wicara tersebut. Jenis senyapan yang terdapat dalam penelitian ini berupa senyapan isi, senyapan diam, senyapan salah mulai, dan senyapan pengulangan. Adapun beberapa penyebab senyapan, yaitu keberhati-hatian, memerlukan waktu atau jeda karena lupa, pengulangan, permulaan awal yang salah (terlanjur berujar), dan keraguan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.