This study aims to develop an animated video-based learning media in the subject of Fiqh class X MA Mambaul Ulum Megaluh. Products can be used as interesting teaching materials according to the needs of students. This research is a development research (R&D) using the ADDIE development procedure. This development model is divided into five stages, namely: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data obtained through observation, interviews and questionnaires. Product validation was carried out by media expert lecturers and material experts who stated that the media was suitable for use in field trials with revisions according to suggestions, and questionnaire responses from students with the conclusion that the researchers took that the criteria for learning media were interesting, so that the learning media that had been developed by the researchers were feasible. to be used as a support for the learning process.

The study aims to know the influence of service quality on community satisfaction in the development of population administration at Kependudukan and Pencatatan Sipil Offices of Surade Region, Sukabumi Regency. Along with developments, various public complaints are often found regarding the decline in professionalism in public services in almost all government sectors or regions which are marked by a decrease in the quality of public services, especially in making population administration according to procedures. The variables used in this study are service quality as an independent variable and community satisfaction as the dependent variable. This study used questionnaire as the instrument of collecting data.  Analysis data for this study used simple regression analysis. The result showed that the hypothesis testing for the effect of service quality on satisfaction obtained a t-count value of 8.361 with a significance level of 0.000 <0.05 then and the t-count value = 8.361 > t-table = 1.661, so that the service quality variable has significant and positive effect on satisfaction.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran  kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap sektor pertanian menjadi sektor basis dan jenis produk tanaman pangan yang merupakan produk unggulan di setiap Kecamatan di Kabupaten Jombang. Metode deskriptif digunakan untuk  penelitian ini. dengan menggunakan metode analisis data Location Quotient. Data yang digunakan adalah data hasil produksi dan luas panen tanaman pangan di Kabupaten Jombang selama lima tahun (2014-2018), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 berdasarkan harga berlaku 2010 yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Timur dan BPS Kabupaten Jombang. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2014-2018, subsektor pertanian tanaman pangan di Kabupaten Jombang belum dapat dikategorikan sebagai subsektor basis, karena mempunyai nilai rata-rata LQ < 1 yaitu sebesar 0,96 persen. Berdasarkan PDRB kabupaten Jombang menurut harga berlaku, subsektor tanaman pangan mengalami penurunan dari tahun 2014 sampai di tahun 2018 sebesar 1,95 persen. Hasil identifikasi produk unggulan subsektor tanaman pangan dari setiap kecamatan, padi dan jagung mempunyai nilai paling unggul di bandingkan dengan jenis tanaman pangan lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subsektor tanaman perkebunan semusim yang menjadi produk unggulan setiap kecamatan di Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juni hingga Agustus tahun 2020. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Data sekunder diambil dari sumber terkait dan dihitung menggunakan analisa location quotient (LQ). Hasil analisa LQ luas lahan dan produksi setiap kecamatan dideskripsikan dan dilakukan identifikasi untuk mengetahui nilai yang mempengaruhi LQ. Produk perkebunan semusim di Kabupaten Jombang selama periode tahun 2014-2018 adalah tanaman tebu dan tembakau. Kecamatan yang memiliki nilai basis produksi dan luas lahan tanaman tebu di Kabupaten Jombang selama periode tahun diatas adalah Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Perak, Gudo, Diwek, Ngoro, Mojowarno, Bareng, Wonosalam, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Jombang, Jogoroto, Peterongan, Tembelang, Megaluh Kesamben dan Ngusikan. Sedangkan untuk tanaman tembakau kecamatan yang memiliki nilai basis secara basis dan luas lahan di Kabupaten Jombang adalah Kecamatan Kudu, Ngusikan, Ploso, Kabuh dan Plandaan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa faktor yang dapat mempunyai pengaruh terhadap Auditor switching. Komponen - komponen yang biasanya mempunyai pengaruh adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, presentase ROA, patokan KAP, dan patokan perusahaan klien. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua perusahaan manufakur yang telah terdaftar di JII periode 2011-2017. Penentuan sampel dilakukan dengan sistem purpose sampling, sehingga didapatkan perusahaan sampel sebanyak 80. Alat analisis menggunakan regresi logistik sesuai dengan kriteria tersebut. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa auditor switching tidak dipengaruhi oleh adanya pergantian manajemen. Auditor switching tidak dipengaruhi oleh opini audit. Auditor switching dipengaruhi oleh prosentase ROA. Auditor switching tidak dipengaruhi ukuran KAP dan wald. Auditor switching tidak dipengaruhi perusahaan klien. Kata kunci : auditor switching, financial distress, opini audit