Hipertensi pada lansia merupakan proses perubahan yang diakibatkan karena berkurangnya sebagian besar cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya kerentangan terhadap berbagai penyakit dan kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kesiapan keluarga merawat lansia yang menderita penyakit hipertensi di Puskesmas Tabongo Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 150 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 63 responden. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga kategori baik 41 (65.1%) dan kesiapan keluarga kategori baik 43 (68.3%). Hasi penelitian dari uji analisis p=0,010 sehingga bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kesiapan keluarga merawat lansia yang menderita penyakit hipertensi di puskesmas tabongo kabupaten gorontalo. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi kesehatan bagi masyarakat agar lebih memperhatikan tekanan darah lansia tetap terkontrol dan terhindar dari terjadinya komplikasi.
Research method used Quasy Eksperimen Two Group Pretest and Posttest Design. The population is 83 respondents. Collecting samples used random sampling technique with 20 respondents which divided into 10 respondents of cases group and 10 respondents of control group. The research result used Wilcoxon Signed Ranks Test showed p value = 0,003 < 0,005, it means there is the influence of banana blossom consumption in increasing ASI production on postpartum mother. While in control group the result of Wilxocon Signed Ranks Test showed p value = 0,317 > 0,005, thus there is no significance influence in control group. It's concluded that banana blossom has the significance influence in ASI production. PENDAHULUANASI ekslusif merupakan pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara ekslusif selama 6 bulan tanpa diberi makanan lain kecuali vitamin, mineral dan obat dalam bentuk oralit, tetes dan sirup. WHO merekomendasikan pemberian ASI selama 6 bulan dan dilanjutkan pemberian ASI sampai dua tahun pertama kehidupan. ASI memiliki keseimbangan zat-zat gizi yang tepat dalam bentuk mudah di cerna dan biovailble, serta meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan resiko ISPA pada bayi. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi. Komposisinya sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi (Mustika, 2016). Dukungan pemberian ASI ini sangat dibutuhkan karena cakupan pemberian ASI yang masih rendah. Menurut UNICEF, cakupan rata-rata ASI eksklusif di dunia yaitu 38%. Menurut WHO, cakupan ASI Eksklusif di beberapa Negara ASEAN juga masih cukup rendah antara lain India (46%), Philipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%), dan Indonesia (54,3%) (Kemenkes, 2014). Menurut Depkes (2015) capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan yakni sebesar 80 %. Pada tahun 2012, capaian ASI eksklusif sebesar 42%. Sedangkan pada tahun 2013, cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 54,3%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo jumlah data ASI eksklusif pada tahun 2015 mencapai 54%, pada tahun 2016 mengalami PROSIDING SEMINAR NASIONAL 2018 Peran dan Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Kesehatan
The aging process in the elderly is accompanied by a decrease in physical conditions that can inhibit the elderly in doing physical activity, as a result of which the elderly are at risk of developing dementia. The purpose of this study was to find out the relationship of physical activity with the incidence of dementia in the elderly at the Tresna Werdha Beringin Hutuo Social Home. Cross sectional study design, the population of all the elderly in Tresna Werdha Beringin Hutuo Social Home as many as 43 elderly. The sample numbered 43 elderly using the Total Sampling technique. The instruments used were a GPAQ questionnaire to measure physical activity and an MMSE questionnaire to measure the incidence of dementia and using chi-square statistical tests. The results obtained there is a relationship of physical activity with the incidence of dementia in the elderly in Tresna Werdha Beringin Hutuo Social Home with a value of p-value 0.006. Thus, it can socialize to the elderly to do physical activity and plan and implement a program of activities.
Gadget merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam menyebut beberapa macam jenis alat teknologi yang sifatnya semakin berkembang pesat dan memiliki fungsi khusus. Contoh dari gadget yaitu smartphone, iphone, komputer, laptop, dan tab. Tujuan dalam riset ini untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media alat permainan terhadap dampak negatif gadget. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survey analitik dan wawancara serta pengamatan langsung pada siswa terhadap dampak gadget. Hasil analisis Pretes pada iteraksi social Mean 4,60 dengan jumlah siswa 10 orag dan setelah di berikan intervensi atau postes mean 6,30 denga jumlah siswa 10 orang degan nilai p-Value 0,02, proses belajar mean 3,40 dengan jumlah siswa 10 orang, post tes mean 4,90 denga jumlah sisswa 10 orang dan nilai p-Value 0,01 jadi terdapat pengaruh promosi kesehatan menggunakan media alat permainan terhadap dampak negatif gadget. Kata Kunci :Dampak Gadget, Ular Tangga, Media AlatPermainan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.